Sokola Anak Bangsa (Sokab), Wadah Kontribusi Sosial di Pelosok Bumi Batara Guru

Sokola Anak Bangsa, sebuah gerakan kemanusiaan yang ada di wilayah Luwu Timur, hadir dengan langkah konkret untuk membantu pendidikan dan kesetaraan sosial. Di tengah arus modernisasi yang pesat, masih banyak daerah terpencil yang fasilitas pendidikan layak maupun layanan sosial dasar yang sulit dijangkau oleh lembaga pemerintahan.

Menyadari hal tersebut, sekelompok anak muda dengan latar belakang yang beragam membentuk sebuah komunitas yang bergerak dibidang tersebut. Komunitas ini lahir dari keresahan terhadap akses pendidikan dan sosial, serta keyakinan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Sokola Anak Bangsa di dirikan bertujuan untuk membantu penyaluran baik secara material ataupun non material kepada sekolah yang tertinggal dan untuk membantu pemerintahan, hal ini mendorong SOKAB untuk melakukan kegiatan sosial dan pendidikan untuk membantu masyarakat di wilayah-wilayah pelosok.

“Jadikanlah SOKAB ini sebagai wadah yang dimana bisa membantu memenuhi hak anak terutama bagian pendidikan dan saya harapa komunitas ini bisa menjadi organisasi/lembaga yang dapat memenuhi dan melindungi hak anak dalam tumbuh kembangnya khususnya di daerah Luwu Timur,” cap kak Into sapaan akrabnya selaku salahsatu founder Sokola Anak Bangsa.

Dalam mewujudkan solusi ini, SOKAB mengajak masyarakat luas untuk ikut serta melalui beberapa langkah penting. Pertama, memberikan perhatian khusus kepada pendidikan di wilayah pelosok yang sering kali kurang mendapatkan akses dan fasilitas memadai. Dengan meningkatkan dukungan, baik dari segi sumber daya, infrastruktur maupun lainnya untuk dapat memastikan anak-anak di daerah terpencil memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

“Saya percaya setiap orang memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif. SOKAB ada  menjadi salah satu wadah untuk tempat menyalurkan potensi itu. Komunitas SOKAB hadir sebagai ruang  belajar, tumbuh dan tempat mengabdi bersama anak anak hebat dari pelosok negeri karena setiap langkah kecil kita bisa membawa perubahan besar untuk masa depan anak-anak bangsa,” ucap kak Mita sapaan akrabnya selaku salahsatu founder Sokola Anak Bangsa.

Pada kesempatan kegiatan pertama SOKAB yang dilakukan pada tanggal 8 Juni 2025 tepatnya di sekolah MIS 02 Dongi-Dongi, merupakan langkah awal SOKAB untuk melakukan kegiatan kontribusi social di bidang pendidikan. Kedepan, SOKAB berharap komunitas ini dapat berdampak signifikan bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan diwilayah-wilayah terpencil. “Semoga komunitas ini menjadi salah satu wadah buat perkembangan kemajuan pendidikan khususnya di kabupaten luwu timur,” ucap kak Adit sapaan akrabnya selaku salahsatu founder Sokola Anak Bangsa.

Dukungan dari masyarakat luas, serta partisipasi aktif dari berbagai pihak, sangatlah penting dalam upaya SOKAB untuk menciptakan pendidikan di pelosok sebagai prioritas kita bersama demi menciptakan generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global. (RLS)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU