6 Cara Mengatasi Penipuan Online di Era Digital, Sebelum Merugikan

Semakin maju teknologi yang Anda rasakan, semakin maju pula teknik atau trik penipuan online yang marak terjadi. Dewasa ini penipuan online sudah merebak ke banyak sektor. Tidak hanya dalam bidang jual-beli barang saja. Bahkan, investasi sampai pembobolan rekening juga bisa dilakukan secara online.

Sebagai orang yang banyak berkutat dengan dunia digital tentu kita tidak boleh sembrono dalam melakukan banyak hal. Lebih baik selalu waspada agar risiko terkena penipuan online bisa dicegah. Berikut beberapa tips untuk mengatasi penipuan online selengkapnya.

–       Selalu Mengecek Kebenaran

Apapun yang terjadi di internet baik itu masalah pembelian barang hingga investasi, ada baiknya untuk mengecek kebenarannya. Cari tahu platform yang Anda anggap mencurigakan. Kalau tidak terlihat portofolio, testimoni, atau riwayat yang baik, lebih baik tangguhkan.

- Iklan -

Penipuan biasanya tidak terjadi sekali. Akan ada informasi yang beredar di luar kalau memang nomor, website, akun, atau lainnya merupakan penipu. Anda jangan langsung mengiyakan dan melakukan transaksi tanpa mengecek dahulu.

–       Jangan Mudah Membagikan Informasi Penting

Aturan pertama yang harus dipatuhi kalau Anda ingin menggunakan media sosial atau apa pun yang berhubungan dengan internet. Jangan sesekali membagikan data atau informasi pribadi yang penting. Misal KTP, buku rekening, foto SIM, ATM, dan lainnya.

Data atau dokumen apa pun jangan dibagikan ke akun media sosial, apalagi tidak dikunci. Kalau memang harus membagikan dokumen itu usahakan pada tempat yang benar dan ada jaminan data tidak digunakan dengan sembarangan.

- Iklan -
Baca Juga:  Sebaiknya Tidak Meniup Makanan Selagi Panas, Kenapa?

–       Waspada dengan Sesuatu yang Mencurigakan

Kalau Anda merasa curiga dengan banyak hal mulai dari testimoni, foto, sampai nomor telepon, lebih baik hentikan transaksi. Balik lagi seperti nomor pertama, lakukan cek dan ricek dahulu agar jelas. Kalau kecurigaan tidak terbukti dan salah maka Anda bisa melanjutkannya.

Tidak masalah kalau Anda mau curiga dengan toko online atau lainnya. Hal itu akan membuat Anda tidak mudah ditipu. Zaman sekarang penipu sudah sangat ulung dan melakukan apapun agar terlihat sempurna.

–       Selalu Curiga dengan Telepon Tidak Dikenal

Anda wajib curiga dengan nomor telepon tidak dikenal yang mendadak masuk begitu saja. Nomor telepon ini kadang terlihat profesional dengan gaya bicara mirip sekali dengan CS. Anda tidak perlu menjawab pertanyaan yang ada apalagi berhubungan dengan data pribadi seperti nama ibu hingga tanggal lahir. Akan bahaya kalau data ini sampai disalahgunakan.

- Iklan -

–       Melakukan Transaksi Sesuai Prosedur

Sebenarnya melakukan transaksi di mana saja meski melalui aplikasi jual beli online sekalipun rawan sekali penipuan. Hal ini bisa terjadi kalau Anda melakukan transaksi tidak sesuai dengan prosedur. Maksud dari tidak sesuai ini adalah transfer ke rekening pribadi langsung dan tidak pakai perantara.

Selama masih sesuai dengan prosedur, penipuan tidak akan terjadi. Kalau pun terjadi kesalahan, uang Anda akan tetap aman dan bisa kembali. Jadi, jangan sekali-kali melakukan transaksi di luar syarat dan ketentuan platform.

Baca Juga:  10 Tips Liburan Keluarga yang Aman dan Menyenangkan

–       Tidak Asal Memasang Aplikasi

Aplikasi yang ada luaran sana ada yang memang diciptakan untuk hiburan dan ada yang tidak. Kadang saat memasang aplikasi akan muncul berbagai permintaan akses. Kalau permintaan akses terlalu masuk ke ranah pribadi, tentu akan merugikan. Kalau data sampai tercuri Anda yang akan rugi sendiri.

Jangan membalas chat dengan orang yang tidak di kenal,maupun  menelfon, videocall, membuka profil, ataupun membuka website yang diberikan, Karena data membekas hingga berpotensi terlihat informasi pribadi, sekelompok, dari Ip Address.

Daripada terkena penipuan online ada baiknya mengunduh aplikasi dari tempat yang resmi seperti Play Store atau App Store. Biasanya aplikasi yang ada di sana bisa lebih aman sehingga peluang terjadi penipuan akan rendah.

Dari beberapa cara di atas kita bisa membuat sedikit rangkuman bahwa penipuan online kadang terjadi karena kesalahan diri sendiri. Misal tidak mengikuti prosedur dan memasang aplikasi sembarangan sehingga data pribadi dicuri. Selebihnya kita harus bisa ekstra waspada dan selalu melakukan verifikasi dahulu.

Penipuan online bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Korbannya juga bisa random. Oleh karena itu mari lindungi data pribadi dengan baik. Hindari mengunggah dokumen resmi apa lagi foto KTP.

Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU