Apakah Semua Pohon “Berbuah” Kupu-kupu?

Setelah diperoleh hasil analisis bahwa tumbuhkembangnya kupu-kupu tidak dari sebuah induk yang memperanakkannya. Serta berkembangnya dari sebuah ulat yang menempel di pucuk ranting pohon. Namun di ranting pohon yang tidak dimakan buahnya.

Itu dipekirakan asal muasalnya kupu-kupu. Dugaan sementara, pucuk ranting yang menghasilkan ulat, kemudian membesar menjadi kepompong, lalu bermetamorfosis menjadi kupu-kupu. Itulah yang membuahkan kupu-kupu.

Baca Juga:  Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial yang Wajib Diketahui

Di Pepohonan yang Sejuk

Kemudian bila menyimak keberadaan habitat dan komunitas kupu-kupu di permandian alam Bantimurung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, di area tersebut lestari pepohonan yang besar, rindang, yang juga membuat alam Banrimurung sejuk. Di situlah kupu-kupu bersarang.

- Iklan -

Sehingga diprediksi juga, bahwa kupu-kupu bisa hidup di pohon yang alamnya sejuk.

Baca Juga:  10 Suku di Indonesia yang Paling Populer dan Paling Banyak

Timbul pertanyaan, apakah setiap lokasi yang pepohonan rindang dan alamnya sejuk, dapat “berbuah” kupu-kupu? Yang pasti di daerah wisata Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, juga ada kupu-kupu. Namun tidak seluruh kawasan Malino didiami kupu-kupu.

Berarti ada pohon yang khusus “berbuah” kupu-kupu. Pohon yang manakah itu? Perlu diteliti. (Ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU