Baru Beberapa Minggu Dibuka, Prancis Tutup Lagi Sekolah

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Pemerintah Prancis membuka 40 ribu sekolah dasar dan prasekolah, seiring menurunnya jumlah kasus positif virus corona. Baru seminggu dibuka, sekitar 70 siswa dan staf terjangkit Covid-19.

Karena itu, pemerintah menutup kembali beberapa sekolah. “Kemungkinan beberapa orang terinfeksi sebelum sekolah dibuka,” kata Menteri Pendidikan Prancis Jean-Michel Blanquer dikutip dari Express.co.uk, Rabu (20/5).

-Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hanya, ia tidak memerinci jumlah tes yang dilakukan terhadap para siswa, guru, dan staf. Padahal, selain sekolah dasar dan prasekolah, 150 ribu siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai masuk sekolah pekan ini.

BACA JUGA:  Mengenal Sapardi Djoko Penulis Terkenal di Google Doodle Hari Ini

Walaupun jumlah murid di setiap kelas dibatasi maksimal hanya 15 orang. Kendati ada kasus baru positif virus corona, Blanquer mendukung keputusan pemerintah membuka kembali sekolah. Lagi pula, para siswa tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik.

BACA JUGA:  Terbaru Jadwal Kapal Pelni Awu Bulan Februari 2023 Semua Rute Lengkap dengan Harga Tiket

“Ini hanya menggambarkan fakta bahwa kami menerapkan kebijakan ketat,” katanya dikutip dari VOA News, kemarin (19/5). “Kami berhati-hati setiap saat dan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.”

-Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pemerintah tetap membuka sekolah karena dirasa penting, meski ada kasus positif virus corona baru. Blanquer menilai bahwa pendidikan merupakan yang utama, sehingga para siswa sudah harus mulai belajar mengajar secara langsung. (*)

Bagikan

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI

- Advertisment -

BACA JUGA