Cara Mengatasi Sakit Gigi Pada Anak dengan Obat

Untuk mengatasi sakit gigi pada anak terbilang susah-susah gampang. Sebab, kita sebagai orang tua tidak boleh sembarangan dalam memberikan obat-obatan pada anak. Namun di sisi lain, kita juga merasa sedih ketika anak merasakan sakit gigi. Sebab, mereka akan sangat sering rewel dan itu bisa sampai seharian.

Memang saat ini kita bisa lebih praktis untuk mendapatkan informasi tentang sakit gigi pada anak. Contohnya bisa dengan tanya dokter hanya melalui smartphone saja. Hal tersebut lebih praktis dan mudah dilakukan. Jika Anda ingin tahu apa saja cara mengatasi sakit gigi pada anak dengan obat, maka simak ulasannya di bawah ini.

  1. Obat Parasetamol

    Parasetamol adalah obat pereda nyeri dan penurun demam yang aman dan efektif untuk anak-anak yang sakit gigi. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin di otak dan mengurangi respons tubuh terhadap rasa sakit dan demam.

    - Iklan -

    Parasetamol juga sangat aman digunakan pada anak-anak dengan dosis yang sesuai. Berikan obat ini pada anak dengan usia dan berat badan sesuai anjuran dokter. Obat ini juga tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan suppositoria (obat yang dimasukkan ke dalam anus) sehingga memudahkan pemberian pada anak-anak.

    Pemberian parasetamol pada anak-anak dengan sakit gigi harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker. Dosis yang dianjurkan adalah 10-15 mg/kg berat badan per dosis, dengan interval 4-6 jam antara setiap dosis, dan tidak melebihi 4 dosis dalam 24 jam.

    Namun, perlu diingat bahwa parasetamol hanya meredakan gejala sakit gigi sementara dan tidak dapat mengobati sumber penyebab sakit gigi. Jadi, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab sakit gigi anak dan mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi anak.

    - Iklan -

    Selain itu, orang tua juga dapat membantu anak mengurangi rasa sakit dengan memberikan kompres dingin pada area gigi yang sakit. Lalu, berikan makanan yang lembut dan mudah dikunyah, serta hindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin. Sebab itu dapat memperburuk kondisi gigi anak.II

  2. Ibuprofen

    Ibuprofen adalah obat yang biasanya digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Obat ini juga sering digunakan sebagai pengobatan untuk sakit gigi pada anak-anak. Ibuprofen bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa kimia yang menyebabkan inflamasi dan rasa sakit.

    Pemberian ibuprofen pada anak harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker. Sebelum memberikan ibuprofen pada anak, pastikan bahwa anak tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat ini atau obat-obatan yang serupa.

    Untuk sakit gigi pada anak, dosis ibuprofen yang direkomendasikan adalah 5-10 mg/kg per dosis, setiap 6-8 jam. Namun, pastikan untuk tidak memberikan lebih dari 4 dosis dalam 24 jam. Selain itu, ibuprofen tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 6 bulan kecuali atas rekomendasi dokter.

    - Iklan -

    Penting untuk diingat bahwa ibuprofen hanya akan meredakan gejala sakit gigi sementara. Dengan begitu, perlu dicari tahu penyebab sakit gigi tersebut. Jika sakit gigi disebabkan oleh karies gigi atau infeksi, maka perlu diobati secara spesifik oleh dokter gigi atau dokter anak.

  3. Obat Kumur Antiseptik

    Obat kumur antiseptil juga bisa mengatasi sakit gigi pada anak. Obat kumur antiseptik adalah solusi yang digunakan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme di dalam mulut.

    Obat kumur antiseptik sering digunakan sebagai bagian dari perawatan gigi dan mulut. Tujuannya adalah untuk membantu mencegah terjadinya infeksi dan mengurangi pembengkakan atau rasa sakit di area yang terkena. Obat kumur antiseptik juga dapat membantu mengurangi plak dan bau mulut yang tidak sedap.

    Untuk anak-anak yang sakit gigi, obat kumur antiseptik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada area gigi yang terkena. Namun, sebelum memberikan obat kumur antiseptik pada anak, perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi atau dokter anak untuk menentukan jenis dan dosis obat yang tepat untuk anak.

    Beberapa obat kumur antiseptik yang biasa digunakan untuk anak-anak adalah povidone-iodine, klorheksidin, dan hydrogen peroxide. Namun, tidak semua obat kumur aman untuk anak-anak, terutama yang berusia di bawah 6 tahun. Sebab, bisa tertelan dan menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare.

  4. Salep Gigi

    Terakhir ada salep gigi sebagai cara mengatasi sakit gigi pada anak. Produk Ini adalah obat topikal yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada gigi. Salep gigi sangat efektif untuk mengobati sakit gigi pada anak-anak. Sebab, obat ini mudah digunakan dan dapat langsung dioleskan pada gigi yang sakit.

    Salep gigi umumnya mengandung zat aktif seperti benzokain, lidokain, atau mentol yang bekerja dengan cara menghambat sinyal rasa sakit yang diterima oleh otak. Selain itu, salep gigi juga mengandung bahan anti-inflamasi seperti asam salisilat atau ibuprofen. Kandungan itu dapat membantu mengurangi peradangan pada gusi dan gigi yang sakit.

    Namun, sebelum menggunakan salep gigi untuk anak-anak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter anak terlebih dahulu. Ini dikarenakan beberapa anak mungkin memiliki kondisi gigi atau gusi tertentu yang memerlukan perawatan khusus.

    Jika anak Anda mengalami sakit gigi, maka dapat mengoleskan salep gigi pada gigi yang sakit dengan hati-hati dengan jari atau kapas yang bersih. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak salep gigi atau mengoleskannya terlalu sering. Sebab, dapat menyebabkan efek samping seperti gusi bengkak atau iritasi.

Demikian cara mengatasi sakit gigi pada anak dengan obat-obatan. Semoga informasi ini memberikan banyak manfaat.

Baca Juga:  5 Kelebihan Sewa Mobil Jenis Double Cabin untuk Digunakan Mudik Bersama Keluarga
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU