Apa Yang Dimaksud Cetak Tinggi (Relief Print)?? Simak Penjelasannya!!

Cetak tinggi atau Relief Print adalah teknik seni grafis di mana gambar dicetak dari permukaan yang tinggi dibandingkan dengan latar belakangnya. Teknik ini melibatkan pemotongan atau pengukiran pada permukaan bahan cetak, seperti kayu, linoleum, atau bahan sintetis lainnya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai cetak tinggi:

Proses Cetak Tinggi

  1. Pembuatan Matriks
    Gambar atau desain diukir pada permukaan materi cetak (seperti kayu atau linoleum). Bagian yang tidak ingin dicetak dipotong atau dihilangkan, sementara bagian yang dibiarkan tinggi akan menjadi area tempat tinta menempel.
  2. Tinta
    Tinta diaplikasikan pada permukaan tinggi dari matriks. Biasanya, tinta digunakan dalam bentuk pasta atau cair yang dapat menempel pada area yang tinggi dan tidak mengenai bagian yang telah dipotong.
  3. Pencetakan
    Matriks yang sudah diinkiri ditempatkan di atas media cetak seperti kertas atau kain. Media tersebut ditekan ke permukaan matriks dengan alat cetak atau roller, sehingga tinta berpindah dari matriks ke media cetak.
  4. Pengeringan
    Setelah dicetak, media yang telah diinkiri dibiarkan mengering. Proses ini bisa memakan waktu beberapa saat tergantung pada jenis tinta dan media cetaknya.
Baca Juga:  Slogan: Pengertian, Ciri-ciri dan Struktur

Jenis-jenis Cetak Tinggi

  1. Woodcut (Cetak Kayu)
    • Menggunakan blok kayu sebagai matriks cetak. Kayu dipahat untuk menghilangkan area yang tidak ingin dicetak, dan tinta diterapkan pada permukaan yang tinggi.
    • Contoh terkenal: Karya Katsushika Hokusai seperti “The Great Wave off Kanagawa.”
  2. Linocut (Cetak Linoleum)
    • Menggunakan linoleum sebagai matriks. Linoleum lebih mudah dipotong dibandingkan kayu, sehingga sering digunakan untuk cetakan yang lebih detail dan halus.
    • Contoh terkenal: Banyak karya cetak modern dan kontemporer menggunakan teknik linocut.
  3. Relief Print (Cetak Relief)
    • Teknik umum di mana gambar dicetak dari permukaan yang lebih tinggi, bisa menggunakan berbagai jenis bahan matriks, termasuk kayu, linoleum, dan bahan lainnya.

Ciri-ciri Cetak Tinggi

  1. Tekstur yang Khas
    Menciptakan hasil cetakan dengan tekstur yang khas, terutama dari goresan atau potongan pada permukaan matriks.
  2. Efek Garis dan Bentuk
    Garis dan bentuk yang dihasilkan dari teknik cetak tinggi biasanya memiliki kejelasan dan ketajaman yang berbeda dari teknik cetak lainnya.
  3. Kemampuan Reproduksi
    Teknik ini memungkinkan pembuatan beberapa salinan dengan kualitas yang sama dari desain yang sama.
Baca Juga:  Mengenal Alat Musik Tradisional Yang Berasal dari Maluku Utara

Fungsi dan Aplikasi

  1. Seni Murni
    Banyak seniman menggunakan teknik ini untuk menciptakan karya seni yang estetis dan unik.
  2. Desain Grafis
    Cetak tinggi digunakan dalam desain grafis untuk membuat poster, kartu pos, dan materi promosi lainnya.
  3. Kerajinan Tangan
    Digunakan dalam pembuatan kartu ucapan, cetakan artistik untuk kerajinan tangan, dan proyek-proyek kreatif lainnya.

Cetak tinggi adalah teknik yang memiliki sejarah panjang dalam seni grafis dan tetap menjadi metode yang populer karena kemampuannya untuk menghasilkan karya dengan kualitas estetika yang unik dan menonjol.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU