Contoh Karangan Eksposisi, Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Cara Membuat Karangan Eksposisi

Contoh Karangan Eksposisi, Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Cara Membuat Karangan Eksposisi, berikut Pelajaran Sekolah kembali memberikan penjelasan lengkap tentang Karangan Eksposisi, mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktru, cara membuat karangan dan Contoh Karangan Eksposisi.

Namun lebih baiknya anda mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Contoh Karangan Eksposisi. Jadi Karangan Eksposisi adalah jenis karangan yang memberikan penjelasan atau memaparkan sejumlah pengetahuan ataupun informasi secara lebih jelas dan lebih rinci.

Dalam karangan ini terdapat fakta dan data yang mendukung, sehingga semakin memperjelas informasi tersebut.

- Iklan -

Karangan eksposisi juga disebut dengan karangan faktual. Hal tersebut karena karangan ini membahas hal konkret berdasarkan penelitian dan percobaan ilmiah sehingga isi karangan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Selain berdasarkan penelitian dan percobaan, karangan eksposisi disertai dan didukung oleh data berupa fakta, contoh, pendapat pribadi dan lain sebagainya sehingga informasi yang disampaikan kuat. Lebih tepatnya karangan eksposisi berisi informasi untuk menambah pengetahuan pembaca.

Baca Juga:  Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial yang Wajib Diketahui

Ciri-Ciri Karangan Eksposisi

  • Memberikan dan menjelaskan informasi agar pembaca bisa mengetahui dan memahaminya
  • Memberikan sesuatu kepada pembaca sesuai fakta
  • Memberikan analisis secara objektif terhadap fakta
  • Menunjukan proses dari peristiwa yang terjadi
  • Bersifat netral dan tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksa kehendak pembaca.

Struktur Karangan Eksposisi

Adapun struktur karangan eksposisi diantaranya tesis, argumentasi dan penegasan ulang.

- Iklan -

a. Tesis, yaitu pembukaan yang berisi sudut pandang penulis terhadap topik yang akan dibahas. Tesis dapat berisi teori yang nantinya akan dibahas atau diperkuat oleh argumen.

b. Argumentasi, yaitu bagian berupa alasan yang berisi bukti yang dapat memperkuat tesis. Argumentasi dapat berupa pendapat para ahli, hasil penelitian, atau pernyataan umum yang berdasar pada referensi terpecaya.

c. Penegasan ulang, yaitu bagian akhir dari karangan eksposisi. Seperti namanya, penegasan ulang berisi simpulan yang menegaskan kembali tesis dan pembuktian atau penguatan yang terdapat pada argumentasi.

- Iklan -
Baca Juga:  6 Contoh Negara Berkembang yang Memiliki Potensi Besar

Cara Membuat Karangan Eksposisi

  • Menentukan tema
  • Memilih data pendukung yang sesuai dengan tema
  • Membuat kerangka karangan
  • Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh

Dalam membuat karangan eksposisi, penulis harus mengetahui perincian mengenai suatu topik yang ingin dibahas , kemudian membagi perincian tersebut berdasarkan urutan kronologisnya. Urutan kronologis dalam membuat karangan ekposisi yaitu penjelasan mengenai proses terjadinya atau permasalahan yang muncul pada topil, urutan fungsional, analisis sebab-akibat dan analisi perbandingan.

Contoh Karangan Eksposisi

Proses Pembuatan Tempe

Tesis
Tempe merupakan salah makanan khas Indonesia yang sudah tidak asing di mata dunia. Tempe dibuat dengan memanfaatkan proses fermentasi pada biji kedelai. Bahan lain yang digunakan untuk pembuatan tempe yaitu Rhizopus oligosporus atau lebih dikenal sebagai ragi tempe. Fermentasi pada kedelai dengan bantuan ragi tempe inilah yang akan menghasilkan makanan tempe.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU