Tim penjelajah OceanX yang terdiri dari ahli biologi kelautan, media, dan pembuat film dokumenter di kedalaman Laut Merah tak hanya menemukan kapal karam, tetapi juga makhluk raksasa yang tampak lebih besar dari ukuran manusia.
Saat menyelidiki kapal Pella yang tenggelam pada November 2011 di kedalaman lebih dari 853 meter, tim OceanX melihat sesuatu yang mereka sebut sebagai cumi raksasa. Dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/10/2021) baru pada September 2021, tim mengetahui bahwa makhluk misterius itu adalah wujud raksasa dari purpleback flying squid (cumi-cumi terbang ungu).
Tim OceanX melakukan perjalanan ke Laut Merah menggunakan OceanXplorer, sebuah kapal penelitian dengan derek 40 ton untuk meluncurkan kapal selam, derek sonar array, dan alat berat lainnya ke kedalaman laut. Kapal ini juga memiliki dua kapal selam Triton berawak, yang masing-masing dapat menyelam hingga kedalaman lebih dari 900 meter hingga delapan jam.
OceanXplorer memulai pelayaran perdananya pada September 2020, saat kru melihat makhluk laut raksasa bersembunyi di sekitar kapal Pella. Kapal sepanjang 147 meter ini tenggelam pada November 2011 saat melakukan perjalanan ke pelabuhan Mesir Nuweiba, usai terbakar di lepas Pantai Aqaba, Yordania saat membawa 1.229 penumpang. Satu kematian dilaporkan pada insiden tersebut.
Saat para peneliti menggunakan robot bawah air untuk berlayar di sekitar kapal karam, makhluk raksasa itu berenang ke dalam kerangka kapal. Rodrigue mencari bantuan dari Dr Michael Vecchione, seorang ahli zoologi NOAA, yang menyimpulkan bahwa makhluk misterius itu adalah bentuk raksasa dari purpleback flying squid.
“Di daerah OceanX beroperasi di Laut Merah, terdapat populasi makhluk tersebut. Mereka tumbuh menjadi sangat besar. Saya pikir apa yang kita lihat adalah apa bentuk raksasa Sthenoteuthis,” kata Vecchione.
Vecchione juga menjelaskan, jenis hewan ini bisa tumbuh hingga sepanjang 20 meter. Cumi-cumi raksasa terakhir yang ditemukan sebelum ini yaitu pada Oktober 2016 dengan panjang badan sekitar 9 meter.
