FKIP Unismuh Makassar Gagas P2K Kemanusiaan

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bencana alam yang terjadi di kota Palu sampai hari ini masih menyisahkan trauma yang mendalam bagi masyarakat. sehingga membutuhkan tenaga untuk memulihkan kembali kondisi yang terjadi disana.

Trauma yang dialami oleh masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah masih sangat membutuhkan sentuhan dan pendekatan sehingga mereka betul betul bisa kembali seperti sedia kala.

Atas dasar inilah yang membuat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar merasa terpanggil untuk hadir ditengah masyarakat kota palu dengan memberikan trauma healing kepada para korban bencana.

- Iklan -
Baca Juga:  Polres Maros Imbau Masyarakat Tidak Nyalakan Petasan

FKIP Unismuh yang menggagas program Pengembangan Profesi Keguruan (P2K) Kemanusiaan, sebanyak 8 orang mahasiswa FKIP dilepas secara resmi oleh Wakil Dekan II FKIP Andi Adam S Pd MPd untuk mengikuti program tersebut, Senin (14/1/2019).

“Dimana, program ini merupakan salah satu pilihan bagi mahasiswa yang akan mengikuti P2K,” kata Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib, Spd Mpd Phd saat dikonfirmasi kru FAJAR PENDIDIKAN.

Erwin menambahkan, dibawah koordinasi MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Muhammadiyah Wilayah Sulawesi Selatan. Dimana kegiatan selama mereka disana adalah memberikan pendampingan pembelajaran kepada siswa siswa yang ada disekolah yang akan ditentukan oleh MDMC nantinya.

- Iklan -
Baca Juga:  Kapolda Sulsel Pimpin Rapim Polri Tahun 2024

“Khusus untuk P2K Kemanusiaan FKIP UNISMUH Makassar akan dilaksanakan kurang lebih 1 bulan. Harapan kami bahwa melalui kegiatan ini akan bisa memberi nilai bagi masyarakat Palu itu sendiri dan juga tentunya kita berharap bahwa mahasiswa yang menjadi peserta P2K akan lebih terketuk kepekaannya terhadap sesama,” jelasnya.

Selain FKIP Unismuh Makassar, Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Universitas Muhammadiyah Malang yang juga akan melaksanakan kegiatan KKN Kemanusiaan.

Reporter : Ahadri 

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU