Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mengusung tema “Issues of Elementary Education at Digital Era” atau Isu-isu Pendidikan Dasar di Era Digital, Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM), menggelar The 1st International Conference of Science and Technologi in Elementary Education (ICSTEE). Sabtu, 14 September 2019.
Konferensi internasional yang berlangsung di Four Points by Sheraton Hotel Makassar itu, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis UNM yang ke-58.
Ketua Prodi PGSD Muhammad Irfan,S.Pd., M.Pd., yang ditemui disela-sela jalannya konfersi internasional menjelaskan, latar belakang kegiatan tersebut adalah mengingat pendidikan dasar merupakan pondasi dalam pendidikan, sehingga dalam proses pembelajaran anak harus mampu diperkenalkan apa yang disajikan dari perkembangan di era disrupsi.
“Pendidikan dasar menjadi pondasi bagi satuan pendidikan jenjang lainnya. Sejak sekolah dasar, anak-anak dibiasakan untuk mengenal serta mengaplikasikan sains yang ada terhadap kebiasaannya,” terang Irfan.
Hal ini, kata Irfan, bertujuan agar menginjak usia dewasa, anak tidak merasa asing dengan perkembangan sains dan teknologi yang sedemikan pesat.
Terlebih lagi pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo lebih menekankan kepada sumber daya manusia (SDM).
“SDM yang unggul itu ‘kan dimulai dari tingkat SD,” ucap Irfan.
Ia juga menjelaskan bahwa target dari konfersi internasional tersebut yaitu, konsep-konsep tentang PGSD dapat tersampaikan kepada peserta.
“Banyak kegiatan konferensi atau seminar internasional yang hanya membahas secara umum. Oleh karena itu, konferensi hari ini, kita mau membahas tentang bagaimana pembelajaran di SD, bagaimana manajemen-manajemen yang diberlakukan di SD. Sehingga kami mengambil isu tentang pendidikan sekolah dasar,” ungkapnya.
Ia berharap selesai konferensi internasional, dosen dan mahasiswa bisa segera menerbitkan jurnal yang berkaitan dengan tema konferensi.
Senada dengan itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNM, Dr Abdul Saman, M.Si. Kons., berharap melalui konferensi internasional tersebut lahir ide-ide cemerlang.
“Harapan kita semoga international conference ini lahirkan ide-ide yang cemerlang untuk pengembangan sains dan teknologi khususnya pada pendidikan dasar,” harapnya.
Konferensi Internasional ini menghadirkan beberapa pembicara utama yakni, Dr Adrian Rodgers (The Ohio State University at Newyork, Amerika), Assoc Prof Dr Zainudin Hassan (Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia), Prof Dr Patta Bundu M.ED (UNM, Indonesia). (FP)
