Apa itu conditional sentence??
Contoh:
- Jika cuaca cerah, kita akan pergi ke pantai. (Kalimat bersyarat tipe 1, yang mengekspresikan situasi yang mungkin terjadi di masa depan.)
- Jika saya bisa berbicara bahasa Spanyol, saya akan mengunjungi Spanyol tahun depan. (Kalimat bersyarat tipe 2, yang mengekspresikan situasi yang tidak mungkin terjadi di masa kini.)
- Jika dia datang lebih awal, dia tidak akan melewatkan kereta. (Kalimat bersyarat tipe 3, yang mengekspresikan situasi yang tidak mungkin terjadi di masa lampau.)
Dalam bahasa Inggris, kalimat bersyarat sering kali menggunakan kata kunci seperti “if” (jika), “unless” (kecuali jika), “whether” (apakah), dan modal seperti “would,” “could,” dan “might” untuk menyatakan kemungkinan atau kepastian dalam konsekuensi.
Rumus dan Type conditional sentence
Berikut adalah rumus-rumus umum dan Type untuk membuat kalimat bersyarat (conditional sentences) dalam bahasa Inggris:
- Tipe 1: Present Real Conditional
- If + present simple, will + base form
Contoh: If it rains, I will stay indoors.
- Tipe 2: Present Unreal Conditional
- If + past simple, would + base form
Contoh: If I had more money, I would travel around the world.
- Tipe 3: Past Unreal Conditional
- If + past perfect, would have + past participle
Contoh: If she had known about the meeting, she would have attended.
- Tipe 0: Zero Conditional
- If + present simple, present simple
Contoh: If you heat ice, it melts.
- Mixed Conditional:
- Klausa pertama mengikuti rumus tipe kondisional tertentu, sementara klausa kedua mengikuti rumus kondisional yang berbeda.
Contoh: If he had studied harder (past unreal), he would be passing the exam now (present real).
Dengan memahami rumus-rumus ini, Anda dapat membuat kalimat bersyarat yang sesuai dengan situasi dan waktu yang diinginkan.
Semoga penjelasan lengkap mengenai pengertian conditional sentences, Type conditional sentences dan rumus conditional sentences dapat membantu adik-adik
