Beranda blog Halaman 205

Mengenal Sejarah dan Makna Hari Kesaktian Pancasila

0

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan keutuhan dan kejayaan Pancasila. Melalui peringatan ini, kita diajak untuk merenungkan arti kesaktian Pancasila serta pentingnya menjaga dan mempertahankan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara pernah menghadapi berbagai tantangan. Salah satu peristiwa yang berpengaruh besar adalah Tragedi G30S PKI, di mana enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI AD dibunuh dalam upaya kudeta oleh PKI.

Peristiwa ini menjadi bagian kelam dalam sejarah Indonesia, dengan tujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan menjadikan Indonesia sebagai negara komunis.

G30S PKI menandai upaya PKI untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi komunis, dan beberapa perwira serta banyak orang lainnya menjadi korban dalam perebutan kekuasaan tersebut. Hingga kini, peristiwa ini masih menjadi perdebatan di kalangan akademisi mengenai pelaku dan motif di baliknya.

Untuk mengenang peristiwa ini dan mengingat ancamannya terhadap eksistensi Pancasila, pemerintah Orde Baru menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila melalui keputusan resmi pada 17 September 1966.

Makna Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang dalam bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini mencakup beberapa aspek penting:

1. Penghormatan terhadap Pahlawan
Hari ini menjadi momen untuk mengenang para pahlawan yang gugur demi melindungi Pancasila, yang telah berjuang mempertahankan nilai-nilainya sebagai dasar negara.

2. Perjuangan Mempertahankan Pancasila
Peringatan ini mengingatkan kita akan usaha para pahlawan dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila bukan sekadar kata-kata, tetapi merupakan landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Meningkatkan Nasionalisme dan Patriotisme
Peringatan ini bertujuan membangkitkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme yang mungkin mulai memudar. Dalam menghadapi tantangan zaman, mencintai Pancasila sebagai identitas nasional adalah kunci untuk membangun bangsa yang kuat dan bersatu.

4. Sikap Mempertahankan Kesaktian Pancasila
Setiap individu diharapkan memiliki sikap kuat untuk mempertahankan kesaktian Pancasila, yang mencakup kesetiaan terhadap nilai-nilainya, komitmen untuk keadilan dan persatuan, serta partisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.

Melalui peringatan ini, kita diingatkan akan pentingnya menjaga dan memperkuat ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Dengan kesadaran dan kesatuan, kita dapat melangkah maju sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur.

Di tengah perubahan zaman, peringatan ini juga mengajarkan kita untuk terus beradaptasi dan memperbarui pemahaman terhadap Pancasila agar tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikian, Pancasila akan terus menjadi pilar kekuatan bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarahnya. (*)

Mengenal Efek Nokturia dan Cara Mencegahnya

0

Nokturia adalah kondisi di mana seseorang sering buang air kecil di malam hari. Dr Bansai, seorang dokter terkemuka di Shivpuri, menjelaskan bahwa Nokturia sebenarnya merupakan tanda adanya penyumbatan aliran darah ke jantung dan otak. Ini adalah gejala dari gagal jantung, bukan masalah pada kandung kemih.

Nokturia lebih umum dialami oleh orang dewasa dan lansia, yang sering terbangun di malam hari untuk ke toilet. Banyak yang disarankan untuk menghindari minum air sebelum tidur, dengan anggapan hal itu dapat mengganggu tidur karena harus sering buang air kecil.

Namun, yang mereka tidak sadari adalah bahwa mengurangi asupan cairan sebelum tidur justru dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke di pagi hari pada orang dewasa dan lansia.

Nokturia terjadi bukan karena disfungsi kandung kemih, melainkan karena penurunan fungsi jantung seiring bertambahnya usia. Jantung yang lemah tidak mampu memompa darah dari bagian bawah tubuh dengan efektif.

Pada siang hari, ketika berdiri, darah lebih banyak mengalir ke bawah, sehingga jantung tidak menerima cukup darah, mengakibatkan peningkatan tekanan di bagian bawah tubuh dan pembengkakan.

Saat berbaring di malam hari, tekanan dari posisi tersebut membantu darah mengalir kembali, dan kelebihan cairan yang disimpan dalam jaringan masuk ke dalam aliran darah. Ginjal kemudian bekerja lebih keras untuk memisahkan kelebihan air dan mengeluarkannya melalui kandung kemih, yang merupakan salah satu penyebab utama Nokturia. Biasanya, orang perlu buang air kecil lagi setelah 3 atau 4 jam tidur.

Setelah beberapa kali buang air kecil di malam hari, volume darah berkurang, dan kehilangan cairan juga terjadi melalui pernapasan. Hal ini membuat darah menjadi lebih kental, dan saat tidur, detak jantung melambat.

Dengan aliran darah yang lebih lambat dan darah yang kental, pembuluh darah yang menyempit dapat lebih mudah tersumbat, menjelaskan mengapa serangan jantung atau stroke sering terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 5 hingga 6.

Bukan Masalah Kandung Kemih

Penting untuk dipahami bahwa Nokturia bukanlah masalah pada kandung kemih, melainkan akibat penuaan. Sangat disarankan untuk meminum air hangat sebelum tidur dan juga setelah bangun untuk buang air kecil di malam hari. Jangan takut dengan Nokturia; yang terpenting adalah tetap terhidrasi, karena kekurangan cairan dapat membahayakan kesehatan.

Selanjutnya, untuk meningkatkan efisiensi jantung, penting untuk berolahraga secara teratur. Tubuh manusia tidak akan rusak jika digunakan secara aktif, malah sebaliknya, semakin sering digunakan, semakin kuat. Hindarilah makanan tidak sehat, terutama yang tinggi pati dan gorengan. (*)

Eks Ketum PWI Pusat dkk Diusir dari Gedung Dewan Pers

0

Dewan Pers secara resmi melarang Hendry Ch Bangun, eks Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), untuk berkantor di lantai 4 Gedung Dewan Pers Jakarta. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno yang digelar oleh Dewan Pers pada 29 September 2024, menyusul adanya perselisihan internal di tubuh PWI.

Hendry Ch Bangun yang sebelumnya menjabat Ketum PWI diberhentikan secara penuh oleh Dewan Kehormatan PWI, yang menilai bahwa ia telah melakukan sejumlah pelanggaran. Dengan pemberhentian ini, ia tidak lagi memiliki hak untuk berkantor di Gedung Dewan Pers atau menggunakan fasilitas di sana.

Keputusan tersebut mengacu pada surat dari PWI yang diajukan kepada Dewan Pers pada bulan September 2024.

Dalam rapat pleno tersebut, Dewan Pers juga memutuskan untuk menangguhkan penggunaan ruang di Gedung Dewan Pers oleh kedua pihak yang berseteru dalam kepengurusan PWI.

Hal ini dilakukan guna menjaga integritas Gedung Dewan Pers yang merupakan aset negara, serta memastikan tidak ada penggunaan ruang secara sepihak sebelum konflik internal selesai.

Selain larangan penggunaan ruang kantor, Dewan Pers dalam surat keputusan yang ditandatangani Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, juga menunda pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh PWI.

“Penundaan ini akan berlaku hingga ada kesepakatan antara kedua kubu yang sedang berseteru. Keputusan ini dimaksudkan untuk memastikan proses sertifikasi wartawan berjalan dengan baik dan adil di bawah pengawasan Dewan Pers,” kata Ninik, seperti dikutip Senin (30/9).

Dewan Pers juga meminta kepada kedua kepengurusan PWI untuk segera menunjuk perwakilan yang dapat mewakili organisasi tersebut dalam Badan Penyelenggara Pemilihan Anggota (BPPA).

Jika kesepakatan tidak tercapai, Dewan Pers menganggap bahwa PWI telah melepaskan haknya untuk memilih. Langkah ini diambil oleh Dewan Pers untuk menjaga kelancaran operasional serta melindungi kepentingan seluruh anggota PWI.

Dewan Pers berharap agar permasalahan internal di tubuh PWI dapat segera diselesaikan secara baik demi keberlanjutan organisasi tersebut. (*)

Zulmansyah Sekedang Dkk Dukung Dewan Pers, HCB Melawan

0

Dewan Pers telah mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan perselisihan internal di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Dengan Surat Keputusan (SK) Nomor: 1103/DP/K/IX/2024, Dewan Pers melarang Hendry C Bangun, mantan Ketua Umum PWI Pusat, beserta jajarannya untuk menggunakan kantor PWI di Gedung Dewan Pers mulai 1 Oktober 2024.

Keputusan ini mendapatkan dukungan luas dari pengurus PWI Pusat yang dipimpin oleh Zulmansyah Sekedang, serta pengurus PWI dari berbagai daerah. Mereka berkumpul di Gedung Dewan Pers untuk menunjukkan solidaritas dan menghargai langkah yang diambil. Hadir pula perwakilan dari PWI Riau, PWI Bangka Belitung, PWI Banten, PWI Jawa Barat, dan PWI DKI Jakarta.

Ilham Bintang, Ketua Dewan Penasihat PWI, menjelaskan bahwa keputusan ini mengakui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PWI yang memilih pengurus baru. Meskipun Kementerian Hukum dan HAM belum memberikan pengesahan resmi atas kepengurusan tersebut, sikap Dewan Pers memberikan legitimasi terhadap pengurus hasil KLB.

“Satu hal, surat itu dan sikap Menkumham memberi pengakuan kepada eksistensi PWI hasil KLB. Namun, berdasarkan imbauan Kumham, sebaiknya hanya ada satu PWI, sehingga kedua institusi memutuskan untuk bersikap netral,” tambah Ilham.

Dampak bagi Hendry C Bangun

Dengan keluarnya SK ini, Hendry C Bangun dan kelompoknya kehilangan hak untuk menggunakan fasilitas dan sumber daya PWI. Ini merupakan pukulan berat bagi Hendry, yang berusaha keras mempertahankan posisinya sebagai Ketua Umum PWI.

Keputusan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan di internal PWI dan menciptakan suasana kondusif untuk konsolidasi organisasi.

“Pihak yang paling terpukul adalah HCB dan rekan-rekannya, mereka secara de facto dan de jure diusir dari Gedung Dewan Pers,” ungkap Ilham.

Ketua Umum PWI Pusat, H Zulmansyah Sekedang, menyatakan bahwa pihaknya telah menggelar Rapat Pleno untuk merespons surat Dewan Pers. “Kami mengapresiasi sikap tegas Dewan Pers. Rapat Pleno PWI Pusat juga mendukung langkah ini,” tegas Zulmansyah. (*)

Waspadai Bayi dan Ibu Hamil dari Gangguan Ummu Sibyan

0

Bagi yang memiliki bayi atau pasca melahirkan, perawatannya tidak hanya dilakukan untuk fisiknya saja. Namun perlu pula berupaya menghindarkan bayi dari gangguan “makhluk halus”. Makhluk ini biasa orang menyebutnya “Ummu Sibyan”.

Sebuah pelajaran yang penting dicamkan. Waktu Maghrib adalah saat dimana matahari sudah tenggelam. Namun masih muncul dengan sinar yang terkadang berwarna jingga atau merah menyala.

Pada waktu itulah, seluruh umat Islam diingatkan untuk segera menutup pintu dan jendela, sambil mengucapkan bismillah. Agar makhluk halus atau sejenis Ummu Sibyan, tidak masuk ke dalam rumah.

Ummu Sibyan ditengarai sejenis wanita. Namun, dia bukan wanita yang baik. Tapi ingin mengganggu penghuni rumah, terutama bila di dalam rumah itu ada bayi atau wanita yang sedang hamil.

Siapakah Ummu Sibyan?

Mungkin ada yang pernah dengar sebutan itu. Pastinya banyak juga yang belum pernah dengar. Diriwayatkan dari pada Nabi Sulaiman bin Daud Alaihis salam (as).

Bahwa baginda telah melihat seorang perempuan tua yang rambutnya beruban. Kedua matanya berwarna biru. Kedua keningnya bertanduk. Betisnya kecil. Rambutnya kusut masai. Mulutnya ternganga nganga dan keluar pucuk api dari dalam mulut. Dapat membelah bumi dengan kukunya yang tajam dan bisa memecahkan batu bata yang besar dengan pekikan suaranya.

Nabi Allah Sulaiman bertanya kepadanya. Siapakah kamu? Apakah kamu dari jenis manusia atau jin? Karena aku tidak pernah melihat wanita yang jelek selain dari pada engkau.

Perempuan itu menjawab. “Akulah Ummu Sibyan (ibu penyakit sawan) yang dapat menguasai ke atas anak Adam, lelaki dan perempuan.”

“Aku bisa masuk ke rumah-rumah. Bisa berkokok seperti ayam, menyalak seperti anjing, bertebah seperti lembu, bersuara seperti keledai dan kura kura, bersiul seperti ular.”

“Aku pun bisa bertukar-tukar wajah dengan berbagai rupa. Aku bisa mengikat rahim perempuan, bisa membunuh anak-anak di dalam kandungan dan mereka semua tidak mengetahui, bahwa itu adalah angkara dari aku.”

“Aku memasuki ke dalam rahim perempuan, aku ikat rahimnya serta sumbat, lalu dia tidak boleh mengandung. Dan jadilah rahimnya kosong.”

“Aku masuk ke dalam perut perempuan yang hamil, di waktu janin di dalam kandungannya sedang membesar. Aku akan menendangnya, maka dia akan keguguran, maka jadilah rahimnya kosong semuanya.”

Aku masuk kepada kanak-kanak perempuan, atau pun orang-orang perempuan yang telah dicalitkan tanda, dengan tanda kepadanya. Lalu aku kenakan penyakit dengan ekorku. Aku tukarkan kegembiraan orang-orang yang sudah bertunangan dengan kecelakaan.”

“Aku masuk ke dalam badan lelaki dan aku menghirup spermanya yang putih pekat. Dan tinggal di dalamnya mani yang cair lagi jernih, maka jadilah dia mandul dan tidak akan melahirkan keturunan.”

“Aku juga pergi kepada orang yang berjualan. Dan aku palingkan jualannya. Dengan begitu, dia tidak akan mendapatkan keuntungan. Aku meresap ke dalam bumi yang kering, lalu aku sapu menjadikan dia tandus. Dengan itu, ia tidak lagi menjadi subur dan segala tanaman tidak akan menghasilkan buah.”

“Aku juga menyekat kanak-kanak yang kecil. Aku campakkan kepadanya kepanasan yang sangat dan kesakitan yang mengerikan. Maka dengan itu menggigillah badan mereka, serta diconteng-conteng rupa paras mereka supaya dibenci orang.”

Nabi Allah Sulaiman pun menangkapnya sambil berkata, “Wahai perempuan yang celaka, kamu tidak boleh lari dari genggamanku, sehingga berikan satu perjanjian serta sumpah setia kepada anak-anak Adam, laki laki, perempuan.”

Tanda-tanda bayi terkena gangguan Ummu Sibyan

  1. Bayi menangis melalak (matanya terbelalak memandang ke atas atau sudut tertentu).
  2. Anak-anak yang berjalan jatuh, seakan-akan dia didorong.
  3. Mengigau sambil mengatif gigi berulang kali.
  4. Demam panas hanya setelah Ashar hingga sebelum subuh.

Kesan dari gangguan di atas, akan mengakibatkan:

  1. Sawan Tangis
  2. Autisme (over hiperaktif)
  3. Nakal yang berlebihan
  4. Keterbelakangan akalnya
  5. Berbagai kompilasi otak

Tanda Wanita Hamil Terkena Gangguan Ummu Sibyan

  1. Rasa sesak dadanya, terutamanya selepas waktu Ashar, yang mungkin berlarutan hingga tengah malam.
  2. Pikiran kusut.
  3. Sakit di bagian tulang-tulang belakang.
  4. Mengigau ketika tidur.
  5. Bermimpi dengan mimpi menakutkan.

Cara Menghindari Gangguan Ummu Sibyan

  1. Tutup pintu dan jendela rumah waktu magrib.
  2. Jangan angkat jemuran yang sudah bermalam di luar rumah (jemuran yang tidak kering). (Ana)

Resep Kue Garpu, Bentuknya Unik dan Lezat

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Kue Garpu by @wawa wiati. Kue Garpu adalah kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan bentuknya yang unik dan rasanya yang lezat.

Tekstur kue garpu yang renyah benar-benar menggoda selera. Cara membuat kue garpu ini cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak bahan. Berikut adalah resep kue garpu keju tanpa telur yang bisa kamu coba jika ingin membuat kue garpu yang praktis. Meski tanpa telur, rasanya tetap lezat!

Kue ini sering disajikan dalam acara-acara tertentu dan menjadi favorit banyak orang. Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut tentang resep atau cara pembuatannya? Simak resepnya berikut ini.

Resep Kue Garpu

Bahan:

  • 400 gram terigu proten sedang
  • 75 gram tepung tapioka
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh kaldu bubuk
  • 2 siung bawang putih ditambah 2 ruas kencur, dihaluskan
  • 3 tangkai seledri diiris halus
  • 120 gram margarine
  • 1 gelas air (gunakan seperlunya saja, sampai adonan kalis dan enak dibentuk)

Cara Membuat Kue Garpu

  1. Campur tepung terigu, tepung tapioka, garam dan kaldu bubuk. Masukkan margarine, seledri dan bumbu yang sudah dihaluskan.
  2. Kemudian tuangi air sedikit demi sedikit sambil diuleni sampe adonan kalis.
  3. Bila adonan dirasa sudah kalis, stop menambah air lagi. Atau tambah air bila dirasa belum kalis.
  4. Ambil secuil adonan, cetak di atas punggung garpu atau cetakan khusus.
  5. Saat menggulung adonan, basahi ujungnya sedikit air untuk mengunci adonan supaya tidak terbuka saat digoreng dan bentuknya tidak berubah. Lakukan sampai adonan habis.
  6. Panaskan minyak dalam wajan. Masukkan adonan yang sudah dicetak secukupnya. Pastikan minyak benar-benar panas saat adonan dimasukkan. Biarkan sampai agak kokoh, kecilkan api lalu goreng hingga kuning kecokelatan. Lalu angkat dan tiriskan.
  7. Masukkan ke dalam toples bila sudah dingin.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Resep Cumi Goreng Asem, Lembut dan Gurih

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Cumi Goreng Asem by @lusiaa-vv. Cumi Goreng Asem adalah hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan perpaduan rasa asam dan gurih.

Cumi-cumi segar digoreng dengan bumbu yang kaya, biasanya meliputi bawang putih, bawang merah, dan cabai, lalu ditambahkan dengan asam, seperti air jeruk nipis atau cuka, untuk memberikan rasa segar.

Ciri Khas

Rasa: Kombinasi asam dan sedikit pedas, membuatnya sangat menggugah selera.
Tekstur: Cumi yang digoreng dengan sempurna menjadi renyah di luar namun tetap lembut di dalam.

Penyajian:

Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan bisa dilengkapi dengan sayuran segar. Cocok untuk makan siang atau makan malam, Cumi Goreng Asem menjadi favorit bagi pecinta seafood yang menyukai cita rasa pedas dan asam.

Resep Cumi Goreng Asem

Bahan:

  • -500 gram cumi
  • -1 sendok makan asam Jawa
  • -garam, gula pasir, dan lada bubuk secukupnya
  • -minyak goreng 2 sendok makan
  • -cabe rawit secukupnya
  • -saus tiram secukupnya

Cara Membuat Cumi Goreng Asem

  1. 1.Bersihkan cumi. Lalu marinasi dengan garam dan lada bubuk. Diamkan selama 30 menit, agar bumbunya meresap.
  2. 2.Remas remas asam dengan 50 ml air. Buang ampasnya, lalu masukkan ke dalam wajan. Kemudian masukkan cumi, masak sampai airnya menyusut.
  3. 3.Tambahkan saus tiram dan gula pasir, aduk aduk sampai mengental. Kemudian masukkan 2 sendok makan minyak goreng. Tambahkan cabe rawit bila suka pedas.
  4. 4 Masak sampai meletup letup, tes rasa. Bila sudah dirasa cukup, angkat lalu sajikan. Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Resep Steamed Chocolate Moist Cake, Teksturnya Empuk

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Steamed Chocolate Moist Cake dari @alfinazulfa91. Steamed Chocolate Moist Cake adalah salah satu hidangan pencuci mulut yang sangat disukai banyak orang karena kelembutannya yang luar biasa dan rasa cokelat yang kaya. Berikut adalah ulasan mendalam tentang kue ini:

Tekstur dan Rasa

Kue ini terkenal dengan teksturnya yang lembut dan moist, hasil dari proses pengukusan yang menjaga kelembapan. Setiap gigitan memberikan sensasi lembut yang hampir meleleh di mulut, dengan rasa cokelat yang dalam dan memuaskan. Tidak terlalu manis, sehingga sangat seimbang dan cocok untuk berbagai selera.

Variasi dan Penyajian

Anda bisa menambahkan berbagai variasi, seperti potongan cokelat, kacang, atau bahkan perasa seperti vanila. Kue ini juga bisa disajikan dengan berbagai topping, seperti whipped cream, saus cokelat, atau buah segar, menambah elemen visual dan rasa.

Steamed Chocolate Moist Cake adalah pilihan sempurna untuk pencinta cokelat. Baik untuk acara spesial atau sekadar sebagai camilan, kue ini selalu berhasil memanjakan lidah. Kelembutannya dan rasa cokelat yang kaya menjadikannya favorit di berbagai kalangan. Jika Anda mencari kue yang mudah dibuat dengan hasil yang menggugah selera, kue ini adalah jawabannya!

Resep Steamed Chocolate Moist Cake

Bahan:

  • 90 gram salted butter
  • 100 gram gula pasir halus
  • 100 gram susu cair full cream
  • 1 butir telur
  • 50 gram tepung terigu protein rendah
  • 25 gram coklat bubuk
  • 1/4 sendok teh baking powder
  • 1/4 sendok teh soda kue
  • 1/2 sendok teh essense vanilla

Bahan Saus Cokelat:

  • 60 gram susu kental manis (SKM) putih
  • 1 sendok teh minyak sayur
  • 60 gram susu cair full cream
  • 25 gram cokelat bubuk
  • 1 sendok makan tepung maizena dilarutkan dengan 2 sendok makan air, aduk rata

Cara Membuat Steamed Chocolate Moist Cake

  1. Panaskan susu cair, butter dan gula pasir, hingga gula pasir larut. Gunakan api kecil. Jangan sampai mendidih, lalu matikan api.
  2. Kocok lepas telur dan essense vanilla, tuang ke dalam cairan susu yang sudah hangat. Aduk memakai whisk, hingga tercampur rata.
  3. Tuang adonan ke dalam campuran tepung (terigu, coklat bubuk, baking powder dan soda kue) yang sudah diayak sebelumnya, aduk hingga tercampur rata.
  4. Tuang adonan ke dalam loyang berdiameter 16 cm, yang sudah dialasi kertas. Lalu kukus selama 30 menit atau sampai matang.
  5. Untuk sausnya: Panaskan semua bahan, kecuali larutan maizena. Terakhir masukkan larutan maizena sambil diaduk cepat dengan whisk hingga kekentalan yang diinginkan.
  6. Siram saus di atas kue, potong-potong, lalu sajikan.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Mengenal Jenis-Jenis Tari Berdasarkan Tema Atau Cerita

Tari berdasarkan tema atau cerita mencakup berbagai gaya dan bentuk tari yang menceritakan kisah atau menyampaikan pesan tertentu. Berikut adalah beberapa kategori tari berdasarkan tema atau cerita:

1. Tari Naratif

  • Deskripsi: Tari naratif bertujuan untuk menceritakan sebuah kisah atau peristiwa melalui gerakan, ekspresi, dan simbolisme. Biasanya, tarian ini memiliki struktur yang jelas dengan alur cerita yang diikuti.
  • Contoh:
    • Ballet Narrative: Seperti “Swan Lake” dan “Cinderella,” yang mengisahkan kisah cinta, pengorbanan, atau transformasi.
    • Tari Topeng: Di beberapa budaya, seperti di Bali atau Jawa, tari topeng digunakan untuk menceritakan legenda atau kisah sejarah.

2. Tari Ritual

  • Deskripsi: Tari ritual dilakukan dalam konteks keagamaan atau spiritual dan biasanya memiliki makna simbolis yang dalam. Tarian ini sering kali terkait dengan upacara atau perayaan tertentu.
  • Contoh:
    • Tari Saman (Aceh): Tarian yang dilakukan dalam konteks keagamaan dan ritual, sering kali sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.
    • Tari Kecak (Bali): Menggambarkan cerita Ramayana dengan kombinasi musik vokal yang mengiringi narasi.

3. Tari Cerita Rakyat

  • Deskripsi: Tari cerita rakyat sering kali menceritakan legenda, mitos, atau kisah-kisah dari budaya lokal. Tarian ini berfungsi untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan nilai-nilai budaya.
  • Contoh:
    • Tari Reog (Jawa Timur): Menceritakan kisah perjuangan dan keberanian, dengan elemen teatrikal yang kuat.
    • Tari Kuda Lumping (Jawa): Mengisahkan perjalanan para prajurit yang mengendarai kuda, sering kali diiringi musik gamelan.

4. Tari Cinta

  • Deskripsi: Tari cinta menggambarkan hubungan romantis atau ekspresi cinta antara pasangan. Tarian ini sering kali lembut dan emosional.
  • Contoh:
    • Tari Tango (Argentina): Menggambarkan hubungan cinta yang penuh gairah dan emosi antara pasangan penari.
    • Tari Bollywood: Banyak film India yang menampilkan tarian cinta dalam lagu-lagu, menggambarkan berbagai tahap hubungan romantis.

5. Tari Komedi

  • Deskripsi: Tari komedi menggunakan elemen humor untuk menghibur penonton. Tarian ini sering kali melibatkan gerakan lucu, ekspresi wajah, dan interaksi antara penari.
  • Contoh:
    • Tari Konyol (Contemporary): Tarian yang mengeksplorasi gerakan lucu dan absurd, sering kali dipentaskan dalam konteks pertunjukan teater.
    • Tari Tangan (Mime Dance): Menggunakan gerakan tangan dan ekspresi untuk menceritakan cerita dengan sentuhan humor.

6. Tari Perjuangan atau Pemberdayaan

  • Deskripsi: Tarian ini menceritakan tentang perjuangan, ketahanan, atau pemberdayaan individu atau kelompok. Tarian ini sering kali mencerminkan isu sosial atau politik yang relevan.
  • Contoh:
    • Tari Haka (Selandia Baru): Tarian yang dilakukan oleh suku Māori, mengekspresikan semangat perjuangan dan keberanian.
    • Tari Modern yang Menggambarkan Isu Sosial: Tarian kontemporer yang mengangkat tema-tema seperti kesetaraan gender, kebebasan, atau hak asasi manusia.

7. Tari Pendidikan

  • Deskripsi: Tarian yang dirancang untuk mendidik penonton tentang sejarah, budaya, atau nilai-nilai tertentu. Tarian ini sering kali digunakan dalam konteks pembelajaran di sekolah atau komunitas.
  • Contoh:
    • Tari Lingkungan (Environmental Dance): Menggambarkan hubungan manusia dengan alam dan pentingnya pelestarian lingkungan.
    • Tari Budaya: Tarian yang memperkenalkan penonton pada budaya tertentu, mencerminkan tradisi dan kebiasaan lokal.

8. Tari Simbolis

  • Deskripsi: Tari simbolis menggunakan gerakan untuk menyampaikan makna yang lebih dalam, sering kali tidak langsung. Tarian ini bisa menggambarkan perasaan, ide, atau konsep abstrak.
  • Contoh:
    • Tari Kontemporer: Menggunakan gerakan yang tidak selalu berhubungan dengan cerita konkret, tetapi mengekspresikan emosi atau tema tertentu, seperti kehilangan atau kebangkitan.
    • Tari Abstrak: Tarian yang berfokus pada gerakan dan estetika daripada cerita yang jelas, sering kali membangkitkan interpretasi bebas dari penonton.

Tari berdasarkan tema atau cerita menciptakan pengalaman yang mendalam bagi penonton, menghubungkan mereka dengan budaya, emosi, dan pesan yang ingin disampaikan. Setiap bentuk tari membawa kekayaan dan keragaman yang mencerminkan pengalaman manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

Yuk Simak!! Jenis Tari Berdasarkan Waktu dan Sejarah

Tari berdasarkan waktu dan sejarah mencakup evolusi tari dari zaman kuno hingga era modern, menggabungkan tradisi, budaya, dan perubahan sosial. Berikut adalah beberapa kategori tari berdasarkan waktu dan sejarah:

1. Tari Kuno

  • Deskripsi: Tari kuno mencakup tari-tarian yang muncul pada zaman prasejarah dan peradaban awal. Contohnya adalah tarian ritual yang dilakukan dalam konteks keagamaan atau upacara. Tarian ini sering kali memiliki makna spiritual dan digunakan untuk berdoa kepada dewa atau merayakan panen.
  • Contoh:
    • Tari Mesir Kuno: Tarian yang dilakukan dalam upacara keagamaan dan perayaan.
    • Tari Yunani Kuno: Tarian yang dipentaskan dalam festival dan perayaan dewa-dewa, seperti Dionysus.

2. Tari Tradisional

  • Deskripsi: Tari tradisional berkembang di dalam komunitas tertentu dan mencerminkan budaya serta nilai-nilai masyarakat tersebut. Tarian ini sering kali diwariskan dari generasi ke generasi dan digunakan dalam perayaan, upacara, atau festival.
  • Contoh:
    • Tari Saman (Aceh): Tarian tradisional yang melibatkan sekelompok penari pria yang bergerak serentak dengan irama yang dinamis.
    • Tari Pendet (Bali): Tarian penyambutan yang biasanya dilakukan dalam upacara keagamaan.

3. Tari Klasik

  • Deskripsi: Tari klasik merupakan bentuk tarian yang memiliki teknik, gaya, dan bentuk yang terstruktur. Tarian ini sering kali memiliki aturan yang ketat dan dijadikan sebagai bentuk seni pertunjukan.
  • Contoh:
    • Ballet: Tarian yang berasal dari Italia dan berkembang di Prancis, terkenal dengan teknik yang sangat terstruktur dan formal.
    • Tari Bharatanatyam (India): Tarian klasik India yang memiliki makna mendalam dan gerakan yang rumit, biasanya diiringi oleh musik klasik.

4. Tari Rakyat

  • Deskripsi: Tari rakyat muncul dari komunitas lokal dan sering kali dipentaskan dalam konteks sosial. Tarian ini menggambarkan kehidupan sehari-hari, tradisi, dan kebudayaan masyarakat.
  • Contoh:
    • Tari Jaipong (Jawa Barat): Tarian yang memadukan gerakan yang energik dengan irama musik tradisional.
    • Tari Cukak Rawon (Sumatera Barat): Tarian yang menggambarkan kegiatan sehari-hari masyarakat Minangkabau.

5. Tari Modern

  • Deskripsi: Tari modern muncul pada abad ke-20 sebagai reaksi terhadap tari klasik dan tradisional. Tarian ini lebih mengedepankan ekspresi individu dan inovasi.
  • Contoh:
    • Contemporary Dance: Gaya tari yang menggabungkan elemen dari berbagai gaya tari, menekankan ekspresi pribadi dan improvisasi.
    • Hip-Hop Dance: Tarian yang berasal dari budaya urban di Amerika Serikat, mencerminkan kehidupan masyarakat perkotaan.

6. Tari Teater

  • Deskripsi: Tari teater menggabungkan elemen tari dengan drama dan seni pertunjukan lainnya. Tarian ini biasanya memiliki cerita yang mendasari, dan penari berperan sebagai karakter dalam pertunjukan.
  • Contoh:
    • Musical Theatre: Pertunjukan yang menggabungkan nyanyian, tari, dan akting, seperti “West Side Story” dan “The Lion King.”
    • Ballet Narrative: Pertunjukan ballet yang menceritakan sebuah kisah, seperti “Swan Lake” dan “The Nutcracker.”

7. Tari Kontemporer

  • Deskripsi: Tari kontemporer mencerminkan peristiwa dan isu-isu terkini dalam masyarakat. Tarian ini sering kali menggabungkan berbagai gaya dan teknik serta mengeksplorasi tema-tema sosial.
  • Contoh:
    • Performance Art: Gabungan antara seni visual, pertunjukan, dan tari yang sering kali mengeksplorasi isu sosial dan politik.
    • Flash Mob: Tarian yang dilakukan secara tiba-tiba di tempat umum dengan tujuan menghibur atau menarik perhatian.

Perkembangan tari dari waktu ke waktu menunjukkan bagaimana seni tari terus beradaptasi dan berevolusi sesuai dengan perubahan budaya, sosial, dan teknologi. Dari tari kuno hingga tari kontemporer, setiap bentuk tari memberikan wawasan tentang sejarah dan identitas masyarakat yang melahirkannya. Itulah pembagian Tari berdasarkan waktu dan sejarah.