Beranda blog Halaman 2776

Brimob Bone Sembelih 13 Sapi, Danyon C Bagikan Langsung ke Masyarakat

0

Bone, FAJARPEDIDIKAN.co id- Perayaan hari raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 / 10 Zulhijjah 1442 H disambut dengan suka cita oleh seluruh umat muslim di dunia utamanya di Indonesia. Meskipun dirayakan di tengah pandemi Covid-19, peringatan hari raya qurban tahun ini tetap semarak khususnya di Kabupaten Bone.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Bupati Bone tentang pelaksanaan sholat Idul Adha dapat dilaksanakan di lapangan terbuka dan mesjid-mesjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Semarak perayaan hari raya Idul Adha 1442 H juga dirasakan di Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel jalan MH Thamrin no 70 Kota Watampone.

Meskipun tahun ini pelaksanaan sholat Idul Adha dilaksanakan di Mesjid Babul Ikhlas Mako Yon C Pelopor bukan di lapangan terbuka seperti tahun – tahun sebelumnya, namun antusias jemaah untuk mengikuti sholat Ied tetap tinggi. Hal ini tampak sejak pukul 06.30 Wita Personel Brimob Bone beserta keluarga sudah mulai memasuki area mako untuk mengikuti Sholat Ied secara berjamaah.

Meskipun dipadati oleh jemaah, pelaksanaan sholat Ied di Mako Batalyon C Pelopor tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan ketat seperti pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki mesjid, wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer, dan menjaga jarak antara jemaah.

Ketika ditemui oleh awak media, Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan menyebutkan pada peringatan Idul Adha 1442 H Batalyon C Pelopor membuka mesjid Babul Ikhlas sebagai tempat sholat Ied dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

” Alhamdulillah pada peringatan Idul Adha 1442 H tahun ini Batalyon C Pelopor tetap melaksanakan sholat Idul Adha secara berjamaah di mesjid Babul Ichlas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari penyebaran Covid-19, dan jamaahnya pun terbatas hanya untuk anggota Brimob Bone dan keluarga serta pengurus masjid. Tahun ini juga kami melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 13 ekor sapi yang kami sebar di 3 lokasi pemotongan untuk mencegah terjadinya kerumunan,” jelas Danyon C Pelopor kepada awak media, Selasa (20/7/2021).

Kompol Nur Ichsan juga menambahkan meskipun peringatan hari raya Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, tapi makna dari peringatannya tetap dirasakan.

” Meskipun dalam perayaan Idul Adha tahun ini dirasakan sangat berbeda akibat pandemi Covid 19 yang masih berlangsung, namun hal ini tidak menjadi sebab bagi kami untuk mengurangi makna dari peringatan hari raya kurban tersebut. Melalui momentum ini kami berupaya meningkatkan rasa kepedulian sesama dan membantu mereka yang kekurangan dengan berkurban sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat,” tambah Nur Ichsan.

Adapun yang bertindak sebagai Khotib dalam sholat Ied di mesjid Babul Ikhlas Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel adalah Ketua III STIA PRIMA Bone Syarifuddin Yusmar. Sholat Ied di Mako Batalyon C Pelopor juga dihadiri oleh Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, Pasi dan Danki jajaran Batalyon C Pelopor dan seluruh Personel Batalyon C Pelopor.

Setelah pelaksanaan Sholat Ied, selanjutnya dilaksanakan penyembelihan hewan kurban di tiga lokasi berbeda yaitu di tanah kosong depan Mako Brimob Bone, di dalam Mako Brimob Bone dan di rumah potong hewan di Kecamatan Barebbo. Setelah penyembelihan hewan kurban kemudian daging sapi ditimbang dan dikemas dalam kantong plastik, selanjutnya paket berisi daging hewan kurban diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti tukang becak, tukang ojek, buruh bangunan dan pengumpul barang bekas. Kegiatan pembagian daging hewan kurban tersebut dilakukan langsung oleh Danyon C Pelopor di halaman mako Batalyon C Pelopor.

Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel juga menyisihkan beberapa paket daging hewan kurban untuk diberikan kepada pengurus mesjid Babul Ikhlas, panti asuhan dan rekan-rekan media yang ada di Kabupaten Bone.

Untuk tahun ini, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menyembelih hewan qurban sebanyak 13 ekor sapi yang diperoleh dengan cara menyisihkan gaji tiap bulan selama satu tahun dan dikumpulkan dalam beberapa kelompok sehingga terbeli 13 ekor sapi saat Hari Raya Qurban tahun ini.

Selain menggelar kegiatan sholat Ied berjamaah dan penyembelihan hewan qurban, Batalyon C Pelopor juga menurunkan personel untuk melakukan sterilisasi dan pengamanan sholat Ied di Lapangan Merdeka Watampone serta patroli ke Lapas Kelas IIA Watampone.

Sementara itu di lokasi terpisah Komandan Satuan ( Dansat ) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, menjelaskan bahwa dalam melalui momentum peringatan hari raya Idul Adha 1442 H Satbrimob Polda Sulsel memaknainya dengan berupaya semaksimal mungkin menumbuhkan kembali tauladan para nabi.

” Peringatan hari raya Idul Adha atau Idul Qurban sangat identik dengan mengorbankan seekor hewan kurban sebagai wujud ketaatan terhadap perintah Allah SWT seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as. Melalui momen ini kami memaknainya dengan berkurban untuk membantu masyarakat yang membutuhkan serta menumbuhkan sikap solidaritas, kesetiakawanan dan introspeksi diri menjadi lebih baik dan berguna bagi sesama utamanya dalam mewujudkan Bhakti Brimob Untuk Indonesia,” pungkas mantan Dansat Brimob Sulbar.*

Jokowi Tekankan Deteksi Tingkat RT, Makassar Sudah Berjalan Melalui Satgas Detektor

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengikuti virtual bersama Presiden RI, Joko Widodo, Senin (19/7/21).

Kegiatan ini diikuti semua kepala daerah dan pihak terkait mengenai penanganan covid 19 di Indonesia.

Dalam virtual zoom, Jokowi menekankan agar semua kepala daerah bisa melakukan deteksi dini tingkat RT dan kelurahan secara massif.

“Harus deteksi dini mulai tingkat paling rendah seperti di RT lalu kelurahan. Covid 19 ini penanganannya harus masif dan detail biar bisa menyelamatkan warga,” ucap Jokowi.

Mendengar hal itu, Danny mengaku bangga. Pasalnya apa yang dikatakan Jokowi, ia sudah konsepkan dan jalankan di suatu program fokus yang bernama “Makassar Recover”.

“Jadi kita sudah jalan dan saya sudah konsepkan ini di awal-awal pandemi yang masuk program makassar recover. Tim detektor kita sudah bentuk dan turun ke RT/RW setiap kelurahan bergerak. Ini sebuah apresiasi karena ternyata Pak Jokowi juga memerintahkan,” jelasnya.

Danny mengatakan konsepnya sejalan dengan pikiran Jokowi. Tim detektor yang beranggotakan Nakes, dokter mendeteksi setiap warga.

“Dan tim detektor menemukan ada 5.000 warga yang saturasinya dibawah 90. Kata prof idrus itu bahaya karena bisa saja itu Happy Hipoxia. Oksigen dalam darah kita kurang tanpa kota sadari,” jelasnya.

Untuk itu, Danny berharap seluruh warga di Kota Makassar membuka pintu untuk tim detwktor karena ini sudah perintah langsung dari Presiden RI.

“Kita harus putus cepat penyebaran virus covid 19 ini. Makanya kita deteksi dini biar jika ada warga yang positif bisa kita kontrol dan obati,” pungkasnya. (*)

Danny Silatuhrahim Akbar Bertakbir Secara Virtual, Forkopimda-MUI Panjatkan Doa Keselamatan

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Malam takbiran, menantikan hari raya kurban tahun ini berbeda. Biasanya ada takbiran keliling yang dilakukan ditiap kecamatan. Tapi, kali ini ditiadakan.

Menghindari kerumunan, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto secara virtual mengemas malam takbiran menjadi silatuhrahim akbar bertakbir, bertahlil, bertahmid, berdzijir serta berdoa bersama.

Semua forkopimda Makassar, MUI Makassar, ormas islam se Kota Makassar berkumpul di lokasi masing-masing.

Melalui virtual itupun, Danny meminta maaf atas surat edarannya yang meniadakan shalat idul adha di Masjid maupun dilapangan. Pasalnya, Kota Makassar dari sudut pandang ahli epidemolog sudah menuju zona merah akibat virus covid 19.

“Saya pun tidak suka dengan keadaan ini. Namun, saya harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan warga saya. Kalau ini sebuah kesalahan saya memohon maaf sebesar-besarnya. Tapi saya harap cluster lebaran idul adha tidak ada,” ujarnya.

Danny juga menyampaikan bahwa khatib-khatib dan para iman pun sudah sepakat untuk meniadakan shalat berjamaah di masjid dan lapanhan sesuai anjuran menteri agama.

Senada hal itu, Kapolrestabes Kota Makassar, Kombes pol Witnu menambahkan agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berbau provokatif.

“Kita ikuti anjuran menteri agama. Kita sekarang di zona merah. Tolong warga makassar patuh dan mengikuti untuk shalat dirumah saja. Jangan mudah terprovokasi dengan hoaks yang bertebaran,” jelasnya.

Para Forkopimda pun berharap agar masyarakat Kota Makassar bisa mensupport tindakan-tindakan pencegahan laju penyebaran covid 19 di Kota Makassar.

Kegiatan ini ditutup dengan ceramah dan doa keselamatan bersama dari ketua NU Kota Makassar, Dr H Kaswad Sartono. (*)

Peduli Kesehatan Mental: Mahasiswa Unhas Gelar Pendampingan Cegah Stres pada Anak SD

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Lima mahasiswa Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM PM) berhasil mendapatkan bantuan dana dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim tersebut diketui  Eva Febrianty dari jurusan Ilmu Keperawatan dengan anggota tim Ardaridhayana (Kesehatan Masyarakat), Nur Inaayah Azzahra (Ilmu Keperawatan), Sitti Hajariani (Ilmu Keperawatan), dan Randiana Windirianti Ilmu Keperawatan). 

Tim yang didampingi  Dr. Suni Hariati, S.Kep., Ns., M.Kep. ini melakukan pendampingan bertajuk “Cegah Stres Dini Pada Siswa Usia Sekolah Dasar Selama Belajar Dari Rumah Dengan Metode Cognitive (Coloring, Knitting, and Meditative)” sebagai bentuk kepedulian terhadap mental generasi bangsa.

Pendampingan  dilakukan ke siswa SD Telkom Makassar berdasarkan hasil survei yang dilakukan untuk mengetahui kondisi yang dialami siswa sejak adanya kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengharuskan kegiatan tatap muka di sekolah dihilangkan dan diganti dengan belajar dari rumah. 

Dari Hasil survei ditemukan kebanyakan masalah dari siswa adalah merasa jenuh, bosan, dan kurang konsentrasi dalam belajar. Terlebih ditemukan 5 dari 42 siswa juga mengatakan secara langsung bahwa mereka merasa stres dengan kondisi seperti ini. Sehingga tim PKM PM tergerak untuk memberikan pendampingan berupa metode cognitive yang dapat membatu anak agar terhindar dari stres dini yang mereka alami selama pembelajaran dari rumah. 

“Metode cognitive ini kami pilih karena ramah anak dan menggunakan alat bahan yang mudah ditemukan di rumah. Selain itu, bisa meningkatkan kreativitas anak melalui karya seni yang mereka hasilkan”, ujar Eva selaku ketua dari tim pelaksanaan program.   

Pendampingan tersebut dilakukan selama  14 – 17 Juli 2021. Pelaksanaan pendampingan dibagi menjadi coloring – meditative dan knitting – meditative yang masing – masing dilakukan selama dua hari. 

Untuk mengukur besar tingkat perubahan stres yang dialami siswa, siswa diarahkan untuk mengisi pre test (sebelum pendampingan) dan post test (setelah pendampingan). Selama empat hari, siswa didampingi mengenai bagaimana cara melakukan metode cognitive dengan benar sehingga siswa dapat terhindar dari stres dini selama proses pembelajaran dari rumah.

Pada hari terakhir kegiatan, semua siswa menuliskan pesan dan kesannya selama pendampingan metode cognitive ini, dimana rata – rata siswa merasa senang selama mengikuti pendampingan tersebut. Siswa juga mengungkapkan perasaan terima kasihnya kepada tim karena telah mendampingi mereka selama empat hari ini.

Sebagai bentuk keberlanjutan program, siswa akan diberikan buku dan video panduan mengenai cara efektif untuk mengatasi stres dini dengan menggunakan metode cognitive. Diharapkan buku dan video tersebut bisa dimanfaatkan oleh siswa untuk melakukan metode tersebut secara mandiri di rumah sehingga bisa menambah minat dan semangat dalam belajarnya.

Selain itu, video panduan akan disebar ke akun youtube tim @cognitivexkids sehingga bisa ditonton lebih luas dan semakin banyak anak yang bisa mengetahui dan mempraktekkan sendiri di rumah. 

Buku panduan tersebut juga akan diberikan kepada pihak sekolah dengan harapan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu aktivitas kokurikuler atau ice breaking selama pembelajaran baik luring maupun daring yang dapat meningkatkan kreativitas dan menurunkan stres pembelajaran pada siswa dan pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa usia SD.

 

KPPN Gelar Be SMART, Satker Mahir Laporan Keuangan

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- KPPN Watampone Kembali menggelar program “Be SMART” dengan tema:”Satker Mahir Laporan Keuangan”. KPPN Watampone terus berupaya agar satuan kerja semakin baik dalam proses pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran pada satuan kerja. Kejaksaan Negeri Republik Indonesia (Bagian Anggaran 006) lingkup Bone, Soppeng dan Wajo dan beberapa Satker lainnya mengikuti kegiatan tersebut secara online melalui aplikasi zoom, Senin (19/7/2021).

Be Smart sendiri merupakan kepanjangan dari Bendahara Smart (Bendahara Cerdas) sekaligus sebagai perwujudan kebijakan mutu pada KPPN Watampone yang mengusung nilai Sinergi, Melayani, Akurat, Ramah dan Tanpa biaya (SMART).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran secara virtual dalam kegiatan tersebut.

“Berharap dengan materi yang disampaikan terkait Laporan Keuangan dapat bermanfaat dalam mewujudkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bagi Kementerian/Lembaga,”ungkapnya

Penyampaian materi Laporan Keuangan oleh Pejabat Fungsional PTPN KPPN Watampone Fahrul Aprianto dan Lukman Syatir secara detail memaparkan tentang Laporan Keuangan dan Koreksi Atas Transaksi Keuangan.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pretest dan postest kepada para peserta Bimtek untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan, dengan hasil terbaik diperoleh oleh Satker KPU Soppeng.*

Danny Resmikan Bantuan Rumah Layak Huni dari AMCF

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Slamet, warga Kampung Parinring RT 006 RW 003, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar sudah bisa hidup layak bersama keluarga setelah mendapat bantuan bedah rumah dari Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Sulawesi Selatan.

Diketahui, AMFC adalah organisasi sosial yang bergerak di bidang kemanusian, pendidikan, keagamaan dan proyek kontruksi untuk membantu masyakarat kurang mampu.

Rumah berukuran 5×5 meter persegi yang sudah dibedah itu diresmikan langsung Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Fathur Rahim, Senin (19/7/21).

Danny mengatakan rumah keluarga Slamet merupakan satu dari lima bantuan rumah layak huni program pusat kemanusiaan AMCF Sulawesi Selatan bekerjasama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar.

“Ini adalah satu dari lima bantuan beda rumah dari AMCF, jadi bedah rumah ini memang murni bantuan dari pihak swasta,” singkat Danny.

Danny bersyukur Kota Makassar bisa menjadi salah satu lokus penyelenggaraan bedah rumah layak huni. Dia pun berharap akan ada banyak rumah yang dibantu melalui program ini.

“Alhamdulillah Kota Makassar menjadi salah satu lokus program bedah rumah dari AMCF. Kita berharap bantuan ini tidak terputus di sini, tapi ada lebih banyak rumah lagi yang dibedah untuk membantu masyarakat kita yang membutuhkan,” ujar dia.

Ketua AMCF Sulsel, H. Abdul Somad mengatakan bantuan ini murni donatur yang berdomisili asli dari Dubai.

“5 rumah ini ada dua di pulau lae-lae, ada 1 di gunung sari dan dua titik lokasi di Tamangapa,” sebutnya.

Organisasi sosial ini juga sebelumnya telah membantu kerersediaan air ketika Kota Makassar dilanda banjir.

“Dan kita juga sudah melakukan operasi katarak dan pembagian kursi roda. Kita menyalurkan apa yang kami dapat dari para donatur. Semoga aksi kemanusiaan ini dapat terus berlanjut agar banyak masyarakat yang bisa merasakannya,” pungkasnya. (*)

Tengok Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara

Salah satu perayaan paling suci dalam agama islam adalah Idul Adha. Perayaan tersebut selalu dinanti umat muslim di seluruh dunia untuk memperingati kepatuhan Nabi Ibraham kepada Tuhan hingga rela mengorbankan segalanya.

Idul Adha adalah hari yang penuh dengan suka cita. Di seluruh dunia, cara-cara untuk merayakan Idul Adha bervariasi. Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah lima tradisi unik perayaan Idul Adha dari berbagai negara:

1. Salty Eid dan Pasar Malam – Inggris

Islam merupakan agama terbesar ke dua di Inggris. Melansir dari Time and Date, perayaan Idul Adha oleh umat muslim di Inggris seringkali dijuluki dengan istilah ‘Salty Eid’. Hal ini lantaran sebagian besar hidangan yang disajikan pada hari tersebut memiliki cita rasa yang gurih.

Setelah penyembelihan hewan kurban, masjid ataupun kelompok-kelompok lain dapat mengatur agenda makan bersama. Hidangan yang populer adalah kebab, haleem, dan biryani. Sementara untuk penutup, biasanya disajikan hidangan manis seperti biskuit dan kue-kue seperti Turkish baklava. Perayaan Idul Adha kemudian diakhiri dengan mengunjungi pasar malam atau festival yang diadakan di beberapa kota.

 

2. Menghias Hewan Kurban – Turki

Perayaan Idul Adha di Turki dimulai dengan pelaksanaan salat, mengunjungi makam anggota keluarga, mendatangi tetangga, dilanjut penyembelihan hewan kurban dan makan bersama.

Di beberapa provinsi, hewan kurban akan dihias terlebih dahulu sebelum akhirnya disembelih. Hewan tersebut dimandikan sampai bersih, dicat dengan heena atau dipasangkan pita warna-warni. Proses penyembelihan dan pemotongan daging kurban dilakukan oleh ahli untuk kemudian dimasak dan disantap bersama keluarga atau tetangga terdekat.

3. Bazaar Idul Adha – Singapura

Menjelang Idul Adha, masyarakat Singapura akan mendirikan bazaar. Kawasan yang rutin dijadikan lokasi bazaar yakni di Geylang Serai dan Kampong Glam. Pedagang di bazaar tersebut biasanya banyak menjual bumbu-bumbu dapur untuk memasak daging kurban dengan harga yang murah. Selain masyarakat lokal, bazaar juga sering didatangi oleh wisatawan asing.

4. Memandikan Hewan Kurban – Pakistan

Perayaan unik saat Idul Adha selanjutnya adalah tradisi memandikan hewan kurban di Pakistan. Sebelum disembelih, umat muslim di Pakistan ingin hewan kurban mereka bersih dan rapi. Mereka memperlakukan hewan kurban dengan hormat dan merasa senang melihatnya bahagia.

Tempat-tempat pencucian kendaraan biasanya akan berubah menjadi tempat pemandian hewan kurban menjelang Idul Adha. Dilansir dari Reuters, biaya memandikan hewan kurban dibanderol 200 hingga 300 rupee Pakistan atau setara dengan Rp40-60 ribu per pencucian

5. Memakai Baju Baru dan Berbagi Hadiah – Uni Emirat Arab

Di Uni Emirat Arab, membeli baju baru dan hadiah sudah menjadi aspek utama dalam perayaan Idul Adha. Hari libur biasanya berlangsung selama tiga hari dan para warganya akan berkumpul bersama keluarga.

Melansir dari laman Abu Dhabi Culture, para pria akan membeli Kandoora baru (baju tradisional berupa jubah panjang berwarna putih) atau mewarnai salah satu kandoora mereka yang sudah ada dengan minyak kenari dan kapulaga.

Para wanita juga akan memakai pakaian khusus Idul Adha, mengecat tangan mereka menggunakan heena, dan menata rambutnya dengan wewangian khusus. Anak-anak pun akan menerima hadiah kecil dan merayakannya dengan permaian tradisional, menyanyi, dan menari.

Biar Nggak Bosan, Kemendikbud Ristek Rilis Konten “Augmented Reality” Rumah Belajar

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menghadirkan platform Rumah Belajar sebagai penyediaan sumber alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Guna menghadirkan pembelajaran yang lebih atraktif, Rumah Belajar terus melakukan inovasi dan pengembangan dalam pembuatan konten pembelajaran dengan menghadirkan konten Augmented Reality (AR).

Augmented Reality merupakan teknologi di mana siswa, guru dan orangtua akan merasa lebih berhubungan dengan dunia nyata melalui video ataupun audio 3D. Konten AR di Rumah Belajar merupakan inovasi baru di era digital dengan sasaran pengguna generasi digital native yang terbiasa dengan gawai dan internet sekaligus mendukung pembelajaran di abad modern.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pusdatin dalam mengembangkan portal Rumah Belajar dalam 10 tahun terakhir. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Daftarkan email Dengan komitmen tersebut, lanjut Nadiem, Rumah Belajar menjadi layanan unggulan dari Kemendikbudristek dalam penyediaan sumber alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Oleh sebab itu, kita harus terus melanjutkan dukungan atas portal Rumah Belajar serta menguatkan kolaborasi dalam meningkatkan akselerasi program digitalisasi sekolah,” tutur Menteri Nadiem saat hadir dalam acara tersebut secara virtual, Kamis (15/7/2020), seperti dilansir dari laman Kemendikbud Ristek.

Berdasarkan data yang dihimpun dari google analytics, selama periode Januari 2014 sampai dengan Juni 2021, Rumah Belajar tercatat memiliki 20.052.828 pengguna dengan total 217.031.030 kunjungan. Selama tahun 2021, pengguna Rumah Belajar meningkat sebanyak 2.347.716 pengguna dengan kunjungan sebanyak 22.953.918.

Senada dengan Menteri Nadiem, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, juga memberikan apresiasi atas inovasi yang dibangun Rumah Belajar.

“Di dunia yang tanpa batas terutama di era pandemi, berbagai inovasi harus terus dikembangkan. Rumah Belajar yang saat ini mengembangkan fitur AR patut kita apresiasi. Terus lakukan pengembangan terhadap pola pikir pengguna (user) dan pengembang aplikasi (developer), sehingga muncul kreativitas dan terobosan baru sehingga dapat membuat pembelajaran menjadi lebih efisien di era pandemi ini,” tutur Wikan.

Stimulus Fiskal Bagi UMKM Terdampak Covid-19, Pemerintah Bantu Subsidi Bunga

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bagi sebagian pelaku usaha berdampak pada penurunan usaha. Hal ini berakibat adanya penurunan pendapatan/omzet. Dengan demikian bagi pelaku usaha yang modal usahanya berasal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun Non KUR bisa berakibat kesulitan dalam membayar angsuran.

Oleh karena itu, melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Pemerintah hadir untuk meringankan para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa bertahan dan berkembang sekaligus mendorong ekonomi bangkit di tengah-tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman mendorong kepada Penyalur KUR maupun Non KUR untuk dapat menginformasikan kepada para debitur yang memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku, terkait adanya kemudahan/keringanan sebagai stimulus fiskal untuk UMKM berupa subsidi bunga/margin yang pada tahun 2020 diberikan selama 6 bulan dan untuk tahun 2021 ini diberikan selama 12 bulan.

Ia menyebutkan, untuk KUR diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 2 tentang Perubahan Kedua atas Permenko No 8 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 3 tentang Perubahan Keempat atas Permenko No 6 Tahun 2020 tentang Perlakuan Khusus bagi Penerima KUR Terdampak Pandemi Covid-19.

Sementara itu, untuk Non KUR diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 50/PMK.05/2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.05/2020 tentang Tata Cara Pemberian Subsidi Bunga/Subsidi Margin dalam rangka mendukung Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Diharapkan dengan adanya perpanjangan jangka waktu/periode pemberian subsidi bunga/subsidi margin bagi debitur KUR/Non KUR terdampak adanya pandemi Covid-19 tersebut, dapat menjadi stimulus fiskal bagi UMKM untuk bangkit sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional,”pungkasnya.*

Jelang Idul Adha, Danyon C Pelopor Bersama Forkopimda Bone Bagikan Ini

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Menjelang hari raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada tanggal 20 Juli mendatang, sebagian besar pusat perbelanjaan khususnya pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bone mulai dipadati oleh pengunjung yang ingin berbelanja berbagai macam kebutuhan. Akan tetapi di tengah tingginya angka lonjakan penyebaran Covid-19, masyarakat diminta untuk senantiasa waspada terhadap paparan virus ini dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari rutin mencuci tangan, tetap menggunakan masker dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Demi meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan prokes ini khusus ketika berada di tempat umum, Forkopimda Kabupaten Bone yang dipimpin langsung oleh Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menggelar kegiatan bagi-bagi masker di lokasi Pasar Tradisional Palakka Kelurahan Bulu Tempe Kecamatan Tanete Riattang Barat, Minggu (18/7/2021).

Kegiatan sosial pembagian masker yang digelar untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini diawali dengan kegiatan apel bersama yang diikuti oleh beberapa instansi diantaranya Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Denpom XIV/1 Bone, Kodim 1407 Bone, Polres Bone, Satpol-PP, BPBD, Dishub dan pengawai Pengadilan Negeri Watampone.

Pada kesempatan apel gabungan ini, dalam sambutannya Bupati Bone mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud sinergitas pemerintah dan TNI Polri dalam hal penanganan Covid-19 di tengah masyarakat.

” Alhamdulillah hari ini kita masih diberi kesempatan dan kesempatan untuk melakukan sesuatu kegiatan yang membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Melalui kegiatan ini juga mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita tidak pernah lelah bersama-sama berjuang untuk mengakhiri pandemi ini,” jelas Bupati Bone saat memimpin jalannya apel.

Setelah melaksanakan apel gabungan, selanjutnya seluruh peserta apel dan Forkopimda Bone menyusuri seluruh area pasar untuk melakukan pembagian masker sembari memberikan himbauan tentang penerapan prokes serta informasi vaksinasi.

Dalam kegiatan ini tampak juga Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan yang turun langsung membagikan masker kepada pengunjung pasar.

” Sebenarnya kami agak prihatin dengan keadaan saat ini, karena masih ada masyarakat yang abai dengan prokes seperti tidak menggunakan masker di tempat umum. Untuk itu kedepan kami Batalyon C Pelopor akan lebih mengintensifkan kegiatan KRYD dengan sasaran pasar-pasar tradisional seperti ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga diri dari paparan Covid 19 sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia,” tegas Kompol Nur Ichsan saat ditemui oleh awak.

” Kami juga akan berupaya semaksimal mungkin mendukung pemerintah Kabupaten Bone dalam hal penanganan Covid 19, dengan menggelar patroli tidak hanya ke pusat perbelanjaan tapi juga ke tempat wisata dan pelabuhan penyeberangan,” tambah Danyon C Pelopor.

Adapun pejabat Forkopimda Kabupaten Bone yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Ambo Dalle Wakil Bupati Bone, Irwandi Burhan Ketua DPRD Bone, Letkol Kav. Budiman Dandim 1407 Bone, Akbp Try Handoko Wijaya Putra Kapolres Bone, Kompol Nur Ichsan Danyon C Pelopor, Muhammad Pandji Santoso Ketua Pengadilan Negeri Watampone, Andi Islamuddin Sekda Bone.

Sementara itu di tempat terpisah Komandan Satuan ( Dansat ) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis mengatakan bahwa Satuan Brimob Polda Sulsel akan selalu mendukung setiap kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid 19.

” Kami akan selalu berupaya menjadi salah satu garda terdepan dalam hal penanganan Covid 19. Untuk itu kami akan terus mendukung setiap kebijakan pemerintah dalam hal penanganan Covid 19 utamanya di Provinsi Sulawesi Selatan,” pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis.*