Beranda blog Halaman 2792

Polisi Amankan Oknum ASN karena Bawa Shabu

0

Sengkang, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Satuan Narkoba Polres Wajo mengamankan AN (38) yang merupakan ASN (Apratur Sipil Negara) Kabupaten Wajo karena membawa kristal bening (Sabu).

Dari saku AN (38) Polisi berhasil menemukan 1 sachet kristal bening saat dilakukan penggeledahan badan dan kendaraannya disekitar Jalan Rusa Sengkang.

Kapolres Wajo AKBP MUHAMMAD ISLAM A, S.IK. MM membenarkan kejadian tersebut saat dikomfirmasi oleh Awak media. “Betul Anggota Sat Res Narkoba Polres Wajo Mengamankan AN (38) yang Merupakan ASN Dipemda Wajo”.

“Kepolisian saat ini melaksanakan operasi antik tahun 2021 sampai 9 Juli 2021 dengan sasaran penyalahgunaan narkotika dan psikotropika,“ ujar Kapolres Wajo.

Kini tersangka bersama barang buktinya 1 sachet sabu diamankan di mapolres wajo untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Menuju Kampus Asri, Rektor UIN Alauddin Beri Arahan Cleaning Service

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis didampingi CEO PT Arco Rahmat Hidayat S E memberikan arahan kepada seluruh petugas Cleaning Servis bertempat di Lapangan Sepak Bola, Kampus II UIN, Romang Polong, Senin (05/07/2021).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk peningkatan kualitas kerja para cleaning servis dalam rangka mewujudkan pancacita non akademik yang pertama yakni kampus asri.

Guru Besar Sosiologi tersebut menyampaikan, kampus asri adalah cita non-akademik yang diharapkan dapat mengondisikan nuansa akademik di UIN Alauddin Makassar.

“Itulah mengapa keseriusan untuk menciptakan sistem dan tata kerja petugas kebersihan kampus menjadi prioritas utama di tahun pertama kepemimpinan kami,” ujarnya.

Prof Hamdan melanjutkan, segala upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan kampus yang bersih dan asri tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kontribusi seluruh keluarga besar UIN Alauddin Makassar.

“Selain menata taman-taman kampus dan memastikan kebersihan seluruh area kampus tanpa terkecuali, saat ini, proses pengaspalan jalan-jalan kampus telah selesai 100 persen, dilanjutkan penataan pembatas jalan yang juga segera dirampungkan,” pungkasnya.

Terakhir, Penulis Buku Melawan Takdir itu menyampaikan ucapan terima kasih khusus kepada Bidang II AUPK yang telah memaksimalkan ikhtiar kampus asri.

“Semoga upaya ini semakin meneguhkan UIN Alauddin sebagai Kampus Peradaban,” imbuh penulis buku otobiografi Melawan Takdir itu.

Personel Naik Pangkat, Kapolres Bone: Berikan yang Terbaik Bagi Institusi

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya Putra mengharapkan jajarannya agar tetap berkarya meski masih di tengah pandemi. Ia meminta personel senantiasa memberi yang terbaik untuk institusi Polri. Hal ini disampaikan Kapolres saat memimpin Upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat ke-45 anggota Polres Bone dan Polsek jajaran Periode 1 Juli 2021 di Lapangan Mapolres Bone, Senin (5/7/2021).

Kapolres Bone dalam amanatnya menjelaskan, Upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat bukanlah hal yang biasa di lingkungan Polri, karena merupakan salah satu wujud penghargaan pimpinan Polri terhadap personel dalam upaya Polri menimbulkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap Polri.

“Selamat kepada saudara yang naik pangkat semoga hal ini memotivasi rekan-rekan memberikan yang terbaik bagi Institusi Kepolisian, dan meskipun Covid-19 belum berakhir, namun sebagai anggota Polri tetaplah berkarya dengan segala potensi yang saudara miliki,”ungkapnya

Pelaksanaan Upacara yang dihadiri para pejabat utama (PJU) Polres Bone tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta upacara wajib gunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan membatasi peserta upacara.*

Pemkot Makassar Gelar Sosialisasi PP 30 Tahun 2019, Tentang Penilaian Kinerja PNS

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), gelar sosialisasi PP 30 Tahun 2019 tentang penilaian kinerja PNS, serta Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021 tentang sistem manajemen kepegawaian negeri sipil (PNS) lingkup pemerintah kota Makassar.

Sekretaris Daerah Kota Makassar, Ir M. Ansar, M.Si mewakili Walikota Makassar, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sinergitas yang diberikan oleh BKN Regional IV yang bersedia sharing ilmu tentang penerapan penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS),

Sosialisasi dipandang penting untuk dipahami, sesuai dengan amanat undang-undang, sehingga dapat menjamin objektivitas pembinaan PNS yang didasarkan pada sistem prestasi dan sistem karir.

“Kita ketahui bersama, dimasa pandemi ini, cukup berpengaruh terhadap tatanan kehidupan baik sektor perekonomian, maupun sosial budaya. Untuk itu sebagai ASN harus dapat lebih tanggap dalam hal pelayanan yang efektif dan efisien dengan menggunakan perkembangan teknologi saat ini,” ujarnya, Senin (05/07/2021).

Hal senada tertuang dalam laporan panitia pelaksana kegiatan, Plt Kepala BKPSDMD Kota Makassar, Drs Andi Siswanta, terkait tujuan digelarnya sosialisasi yakni agar peraturana tersebut dapat dipahami dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

“Diharapkan peserta sosialisasi mampu memahami sistem manajamen kinerja PNS dalam hal pembuatan sasaran kinerja pegawai,” tuturnya.

Adapun sosialisasi ini digelar di Travellers Hotel Phinisi Makassar, dengan peserta sosialisasi terdiri dari para pejabat dan operator satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup pemerintah kota Makassar sebanyak 100 orang, yang terdiri dari Dinas, Badan, Bagian dari Sekertaris Daerah, DPRD, Satpol PP dan Kecamatan.

Walikota Danny Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama KPU Makassar Tentang Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilu

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Walikota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny” Pomanto menandatangani nota kesepahaman (Mou) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar.

Nota kesepahaman yang ditandatangani antara keduanya, isinya tentang program Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (KP3).

Kata Danny, pihak pemerintah kota mengapresiasi KPU Kota Makassar dalam mengisi masa kekosongan sebelum Pemilu, dengan mengadakan kegiatan bermanfaat seperti program Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan.

“Program KPU ini adalah kegiatan- kegiatan dari hasil penghematan pemakaian anggaran KPU sekaligus dengan mengisi kekosongan waktu menjelang 2024 sehingga beberapa ide-ide dari KPU dikerjasamakan dengan program-program pemerintah Kota Makassar,” seperti program Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan,” kata Danny.

Selain itu Danny juga mengapresiasi kinerja KPU Kota Makassar yang telah terpilih sebagai penyelenggara Pilwalkot terbaik dari KPU RI saat Pilwalkot 2021 lalu.

“Kita juga apresiasi atas prestasi KPU, sebagai KPU predikat terbaik di Indonesia saat menyelenggarakan pemilihan pilwalkot 2020, dimana anggaran yang disediakan Pemkot dapat digunakan dengan hemat,” jelasnya.

Komisioner KPU Kota Makassar Endang Sari mengatakan, kedatangan mereka bertemu Walikota Danny dalam rangka melakukan koordinasi terkait kegiatan Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan yang akan digelar ditingkat kecamatan hingga kelurahan.

‘Program KP3 itu program yang sudah dicanangkan oleh KPU RI. Kami diminta untuk memilih kelurahan percintaan untuk Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan. Kami butuh koordinasi mulai tingkat Kelurahan hingga kecamatan, makanya kami meminta bantuan pemerintah kota Makassar untuk memediasi pertemuan dengan warga,” terangnya .

Civitas Akademika IAIN Bone Antusias Ikut Vaksinasi

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Vaksinasi tahap ll bagi civitas akademika IAIN bone, diikuti ratusan Peserta Vaksin. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula IAIN Bone pada tanggal 30 Juni dan 3 Juli 2021.

Vaksinasi bagi seluruh civitas akademika ini terlaksana berkat kerjasama dengan dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Puskesmas Watampone, dengan Pihak IAIN Bone.

Menurut Kasubbag Humas IAIN Bone, H. Jalil Latif, M. Hi, Dosen, Pegawai, Security, dan cleaning servis, mengikuti Vaksin ll ini dengan antusias.

“Alhamdulillah Vaksin ll bagi Dosen, pegawai, Security, dan Cleaning servis sudah terlaksana, dan diikuti dengan antusias oleh Civitas Akademika, jelasnya.*

KPPN Gelontorkan TKDD Rp280,12 Miliar di BOSOWA

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- KPPN Watampone sampai dengan bulan Juni 2021 telah menyalurkan dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang bersumber dari APBN sebesar Rp280,12 miliar atau 26,89% dari total pagu sebesar Rp1,04 triliun untuk Pemda di Bone, Soppeng dan Wajo (BOSOWA), Senin (5/7/2021).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berharap dengan telah tersalurkannya TKDD tersebut, tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka penanganan dan mengurangi dampak adanya pandemi COVID-19 sekaligus mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui program atau kegiatan DAK Fisik dan Dana Desa (DD).

Ia merincikan, DAK Fisik Kabupaten Bone telah tersalurkan sebesar Rp18,70 miliar atau 10,25% dari pagu sebesar Rp182,41 miliar. Kabupaten Soppeng sebesar Rp9,37 miliar atau 5,41% dari total pagu sebesar Rp173,20 miliar dan Kabupaten Wajo tersalur sebesar Rp10,80 miliar atau 6,07% dari pagu sebesar Rp177,84 miliar.

Sementara itu, lanjutnya, untuk Dana Desa (DD) Kabupaten Bone total realisasi sebesar Rp172,11 miliar atau 51,56% dari total pagu sebesar Rp333,78 miliar seluruh desa sebanyak 328 telah salur DD tahap I. Kabupaten Soppeng realisasi DD sebesar Rp26,10 miliar atau 49,43% dari total pagu sebesar Rp52,79 miliar dan seluruh desa telah tersalurkan DD tahap I.

Selain itu, Kabupaten Wajo realisasi DD sebesar Rp43,04 miliar atau 35,41% dari total pagu sebesar Rp121,55 miliar dan masih kurang 2 desa yang belum salur DD Tahap I.
Berkenaan dengan itu, KPPN Watampone terus melakukan koordinasi sekaligus mendorong kepada Pemda di BOSOWA c.q. OPD dan Desa agar dapat melakukan percepatan penyaluran DAK Fisik dan DD.

“Diharapkan melalui akselerasi tersebut, dana APBN bisa lebih cepat bermanfaat bagi masyarakat, disamping sebagai stimulus ekonomi di tengah pandemi Covid-19 saat ini,”pungkasnya.*

Sebanyak 6936 Peserta Jalur Mandiri Ikuti UTBK, Rektor UNM Pastikan Prokes Berlangsung Ketat

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebanyak 6963 calon mahasiswa baru (camaba) mengikuti pelaksanaan UTBK jalur Mandiri penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin (5/07/2021).

Dari 6936 pendaftar jalur mandiri, sebanyak 6775 mengikuti Tes Potensi Akademik, pada jalur Tafidz 33 pserta, dan jalur juara 155.

Pelaksanaan tes sendiri dilaksanakan selama empat hari tes UTBK yang dilaksanakan pada hari ini, 5 juli sampai 8 juli 2021.

Pada hari pertama pelaksanaan UTBK Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.Tp, IPU, ASEAN.Eng berserta jajaran pimpinan memantau proses pelaksanaan UTBK jalur Mandiri.

“Setelah kami berkujung untuk hari pertama berjalan lancar, aman, sesuai dengan perencanaan, termasuk didalamnya protokol kesehatan sangat diindahkan, jadi setiap selesai satu sesi itu dilakukan sterilisasi ruangan, termasuk mulai saat peserta datang dan memasuki ruangn kami atur sesuai dengan prokes,” ungkapnya.

lebih lanjut, Prof. Husain Syam berharap kepada para peserta agar tetap disiplin mematuhi protokol kesahatan, berkompetisi dengan baik, dan menjamin seluruh rangkaian dilaksanaankan secara objektif.

“Kepada para peserta tetap kesehatan itu yang nomor satu, berkompetisi dengan sehat, semua kita lakukan secara objektif, siapapun memilik hak yang sama menjadi bagian dari UNM,” Harapnya.

“Yang kami mau terima itu 2800 lebih. Banyak memang yang gugur tapi intinya berkompetsi dengan sehat dan kami lakukan secara objektif,” tegasnya.

Sekedar diketahui, pengumuman hasil seleksi jalur mandiri akan di umumkan pada tanggal 12 juli 2021 mendatang.

Tingkatkan Mutu Pendidikan Kampus Merdeka, Unifa Teken MoU Bersama Pemerintah Kota Makassar

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Universitas Fajar (Unifa) melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat walikota Makassar, Senin (5/7/2021).

Kerjasama ini ditujukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam pelaksanaan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di kota Makassar.

Hadir dalam kegiatan ini, Wali Kota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto opitimis dengan MoU kedua belah pihak akan membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota Makassar.

“Dalam membangun kota Makassar ini kita harus proaktif, termasuk dalam mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan yang sudah diajarkan didalam lingkungan Perguruan Tinggi. Apalagi Unifa sebagai kampus yang mempunyai nilai entrepreneurship pasti mampu bersinergi dengan program kerja Pemerintah kota Makassar dan menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang kreatif dan terbuka dengan tantangan yang ada,” ujarnya.

Rektor Universitas Fajar, DR. Muliyadi Hamid, SE., M.Si mengungkapkan penandatangan MoU ini merupakan bentuk pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Program Kampus Merdeka -Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

“Tujuan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, program “hak belajar tiga semester di luar program studi” adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.

Kami berharap dengan adanya MoU dengan Pemerintah Kota Makassar, anak-anak kami di Unifa dapat mengimplementasikan keilmuan yang mereka dapatkan baik dari dalam kampus maupun dari tempat lain dan memberikan solusi nyata atas permasalahaan yang dihadapi oleh masyarakat,” tutup Muliyadi.

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka sendiri diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat.

 

Selamat Jalan Pak Harmoko, Yang Selalu ” Menang Banyak”; Catatan Ilham Bintang

FAJARPENDIDIKAN.co.id- Saya berada di kota Medan, Sumatera Utara, untuk persiapan terakhir penyenggaraan Festival Film Indonesia 1983 ketika Presiden Soeharto mengumumkan anggota kabinetnya. Kabinet Pembangunan IV (19 Maret 1983-22 Maret 1988) yang dibentuk Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah.

Dalam jajaran kabinet itu termasuk nama Ketua Umum PWI Pusat Harmoko. Dia diangkat sebagai Menteri Penerangan Republik Indonesia, menggantikan Letnan Jendral TNI Ali Murtopo.

Rombongan Panitia FFI yang mengikuti pengumuman di layar TV, sontak bersorak gembira. Bagi kalangan film Harmoko adalah insan film yang dulu berkiprah sebagai wartawan film. Punya hubungan erat dengan tokoh- tokoh penting perfilman Indonesia seperti Djamaluddin Malik, pendiri Parfi Surjo Sumanto, dan Usmar Ismail. Bahkan dengan H Misbach Jusa Biran, Soekarno M Noer, Harmoko sama-sama dedengkot komunitas Seniman Senen yang lagendaris itu. Jangan lupa Harmoko juga seorang karikaturis.

// Menang banyak //

Jabatan Menteri Penerangan jelas bergengsi dalam kabinet. Akses bertemu Presiden sangat terbuka luas. Penunjukan Harmoko sebagai Menpen, akan semakin menarik jika dihubungkan dengan kisah di baliknya.

Jendral Ali Murtopo ternyata sempat meminta kepada Presiden untuk tetap sebagai Menpen. Namun, Pak Harto tak mengabulkan. Alasannya fungsi Menpen berat sementara Pak Ali waktu itu menderita sakit jantung.

Ini mengulang kisah keberuntungan Harmoko yang menurut istilah populernya selalu “menang banyak ” dalam situasi sulit. Sebelumnya juga begitu ketika terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat ( 1973-1978) hingga dua priode ( 1978-1983). Pemilihan Harmoko mengakhiri kepengurusan kembar PWI hasil kongres XIV tahun 1970 di Palembang, Sumatera Selatan.

Selama satu priode itu (1970-1973) PWI punya dua pengurus. Ada PWI Ros ( Ketua Umum Rosihan Anwar- Sekjen Jakob Oetama ) dan PWI Diah ( Ketua Umum BM Diah – Sekjen PG Togas). Pada Kongres XV PWI Desember 1973 di Tretes, Jawa Timur PWI kembali kepengurusan tunggal.

Dua suhu pers Indonesia itu akhirnya sepakat menerima jalan tengah : Harmoko Ketua Dewan Pelaksana PWI priode 1973-1978 . Adapun BM Diah dan Rosihan Anwar dalam posisi menempati posisi sebagai Dewan Pembina.

// Ketum Golkar pertama //

Dua puluh tahun kemudian Harmoko kembali mengulang suksesnya. Ia terpilih sebagai Ketua Umum Golkar priode 1993-1998. Harmoko menjadi Ketua Umum keenam Golkar sekaligus orang non militer pertama yang menduduki jabatan tersebut. Lima pengurus sebelumnya semuanya militer. Mulai dari ketua umum pertama Jendral Djuhartono, Suprapto Sukowati, Amir Moetono, Sudharmono, dan Wahono.

Setelah Pemilu 1997, yang dimenangkan Golkar dengan perolehan suara sekitar 74 % ( PPP 22 % dan PDI 3 %) mengantarkan Pak Harto kembali terpilih untuk keenam kalinya sebagai Presiden RI. Dengan BJ Habibie sebagai Wapres. Menjadi pengetahuan umum, kesediaan Pak Harto untuk kembali menjadi Presiden itu atas bujukan dan jaminan Harmoko bahwa ” rakyat memang menghendaki Pak Harto lanjut”. Perolehan suara Pemilu Golkar memang menjadi bukti kuat. Tak terbantahkan. Secara formal legalistik.

Harmoko sendiri terpilih sebagai Ketua DPR/ MPR-RI. Ketika krisis multidimensi menimpa Indonesia ( Mei 1998) yang mendorong mahasiswa turun ke jalan menuntut reformasi, Harmoko bikin kejutan.

Dia pula dalam posisi sebagai Ketua DPR-RI yang meminta Pak Harto lengser. Perubahan sikap itu yang membuatnya selamat dari amukan gerakan reformasi. Ia dianggap ikut berjasa menurunkan Pak Harto. Tapi Golkar sempat diamuk massa, yang menuntut pembubarannya. Dianggap biang keladi kerusakan bangsa Indonesia. Sarang praktek KKN rezim Orde Baru.

Pasca reformasi, Harmoko kembali ke habitatnya sebagai wartawan. Mengisi hari-harinya dengan menulis secara teratur mengisi rubrik tetapnya ”Kopi pagi” di Harian “Pos Kota”. Semasa hidup almarhum telah menulis beberapa buku. Antaranya, ” Zaman Edan”, dan Nasihat Harmoko Untuk Anak-Anak dan Cucu-Cucu”

Wartawan yang terkenal ulet dan ligat ini lima tahun terakhir memang menghadapi masalah kesehatan yang serius. Penyakit itu menghambat aktifitasnya.

Minggu (4/7) malam pukul 20.15 WIB datang berita duka itu : Harmoko dipanggil menghadap Ilahi Rabbi. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD, Gatot Subroto Jakarta. Harmoko wafat dalam usia 82 tahun, meninggalkan seorang istri, tiga anak dan 9 cucu. Harmoko lahir di Nganjuk Jawa Timur, 7 Februari 1939. Wartawan sukses ini mengawali karir dunia jurnalistik dari bawah sekali.

Ia pertama kali bekerja sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata (1965). Setelah itu bersama kawan-kawannya menerbitkan Harian Pos Kota ( 1970) yang fenomenal. Harian Pos Kota, salah satu dari sedikit surat kabar yang dalam kurun lama menikmati kelezatan industri pers Indonesia. Kesuksesan itulah yang mengantar Harmoko ke percaturan politik level Nasional.

Berkaca pada sukses Harmoko, itu semakin menguatkan kata pepatah hanya yang bekerja keras berhak atas sukses. Banyak kawannya mengetahui Harmoko muda memang pekerja keras, rajin dan tekun jika mengerjakan sesuatu. Dan, pantang menyerah.

Ini ada kisah lucu yang berkait itu. Harmoko muda sering menginap di rumah Surjo Sumanto, tokoh pergerakan Indonesia di bilangan Kramat. Surjo adalah adik kandung pejuang SK Trimurti yang kelak dikenal sebagai Bapak Artis Indonesia.

Surjo adalah pendiri dan ketua pertama Parfi — organisasi artis film Indonesia. Surjo Sumanto sering kesal karena setiap bangun pagi tidak bisa bertemu Harmoko yang sudah ke luar rumah lebih pagi untuk beraktifitas.

Suatu kali Pak Surjo menyembunyikan sepatu Harmoko. Tapi itu tak berhasil membendung Harmoko. Harmoko tetap tinggalkan rumah lebih pagi dengan memakai sepatu Pak Surjo yang sizenya lebih besar dua nomer. Akhirnya, Pak Surjo ketemu cara jitu. Malam hari kaki Harmoko dirantai saat tidur lelap.

Sejak muda Harmoko banyak melahirkan ide dan gagasan-gagasan monumental. Itu ditunjukkannya ketika membentuk Kelompencapir ( Kelompok masyarakat pembaca, pendengar dan pemirsa televisi) saat menjabat Menteri Penerangan. Penerbitan Harian Pos Kota adalah salah satu gagasan hebatnya.

Saya mengenal Harmoko saat menjadi Ketum PWI. Kami sebenarnya satu almamater di Harian Angkatan Bersenjata.

Kontak dengan Harmoko semakin intens ketika almarhum membentuk Panitia Tetap Festival Film Indonesia dan saya diangkatnya sebagai Kepala Humas FFI dan FSI tiga priode berturut-turut. Sama dengan masa jabatannya sebagai Menteri Penerangan. Program menempatkan FFI selalu dalam perhatian masyarakat mendapatkan dukungan penuh dari media pemerintah : TVRI dan RRI masa itu.
Sejak lengser Harmoko banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan keagamaan, mengembangkan majelis taklimnya. Kontak kami pun terputus. Hanya pernah sekali, beberapa tahun lalu, Ibu Sri Harmoko mengirim ke rumah bingkisan ikan asap ukuran besar.

Sebagai keluarga pers kami sangat berduka. Tentu saja sangat kehilangan. Selalu teringat ucapannya. ”darah daging saya adalah wartawan” yang terkenal dan membakar semangat.
Selamat jalan Pak Harmoko. Semoga Allah SWT memberi tempat lapang, nyaman, dan indah di sisiNya. Dan, keluarga yang ditinggalkan, terutama Ibu Sri, anak -anak dan cucu diberi ketabahan dan selalu memupuk keikhlasan atas kepergian sosok yang dicintainya.