Beranda blog Halaman 31

Polisi Tangkap 17 Pengedar dan Pengguna Narkoba di Morowali Utara

0

MORUT – Dalam dua bulan terakhir, Kepolisian Resor (Polres) Morowali Utara berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba dan mengamankan 17 pelaku, terdiri dari pengedar dan pengguna. Dari pengungkapan tersebut, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 85,88 gram.

Kasus terbaru terjadi pada Jumat (21/2/2025), di mana polisi menangkap seorang pengedar berinisial KMR (34) di Desa Bungkintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara. Dari tangan tersangka, petugas menyita sabu seberat 48,37 gram.

Kabag SDM Polres Morowali Utara, Kompol Marthen Ratu, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat. “Pelaku membeli sabu dari seseorang berinisial A yang berdomisili di Parepare, Sulawesi Selatan. Narkotika tersebut diambil di Desa Taripa, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dalam dua paket dengan berat total sekitar 100 gram,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (22/2/2025).

Kompol Marthen menambahkan, sabu tersebut dijual kembali dengan harga Rp1,3 juta per gram. Dari total 100 gram yang diperoleh, sebanyak 40 gram telah beredar di Kabupaten Morowali Utara, sementara sisanya 48,37 gram diamankan sebagai barang bukti.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika.

“Tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya adalah penjara seumur hidup atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp10 miliar,” jelasnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi guna memberantas peredaran narkoba di wilayah Morowali Utara.(RN)

Ratusan Siswa SMAN 15 Bone Antusias Ikuti Program BRUS KUA Ulaweng

0

BONE – Ratusan siswa SMAN 15 Bone antusias mengikuti Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang digelar Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, pada Jumat (21/2/2025). Program ini bertujuan mencegah pernikahan anak di bawah usia 19 tahun, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 yang merevisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Usia Nikah.

Kepala KUA Ulaweng, H. Muhammad Saleh, menegaskan komitmen pihaknya dalam menyelenggarakan BRUS di tingkat SMP dan SMA sederajat. Ia menyebutkan, program ini telah berjalan secara nasional sejak 2022 dan menjadi agenda rutin KUA di berbagai kecamatan.

“Melalui bimbingan ini, kami ingin membentuk karakter generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan berkepribadian baik serta mencegah pernikahan dini,” ujarnya.

Program BRUS kali ini turut dipantau oleh tim SIP-PEKA Bone, yang merupakan bagian dari strategi pencegahan pernikahan anak di bawah pengawasan Bappenas Bone. Pemantauan dilakukan saat sesi materi yang disampaikan Fasilitator BRUS Kemenag Bone, Fatma Utami Jauharoh.

Antusiasme peserta semakin meningkat saat sesi interaktif berlangsung. Di akhir kegiatan, seluruh siswa bersama fasilitator mendokumentasikan kebersamaan mereka dengan meneriakkan yel-yel semangat.

Materi BRUS mencakup berbagai aspek penting, seperti mengenali potensi diri, menghadapi tantangan remaja masa kini, bahaya pernikahan anak dan kehamilan tidak diinginkan, hingga konsep remaja Qur’ani. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya pendidikan, membentuk karakter positif, serta mendorong mereka untuk merencanakan masa depan yang lebih baik.

Kapolres Bone Buka Perkemahan Terpadu PKS, Ingatkan Pelajar Jadi Pelopor Tertib Lalu Lintas

0

BONE – Kapolres Bone AKBP Erwin Syah membuka secara resmi Perkemahan Terpadu Patroli Keamanan Sekolah (PKS) tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bone di Lapangan Sepak Bola Desa Bakke, Kecamatan Barebbo.

Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perkemahan biasa, melainkan bagian dari pembinaan karakter generasi muda, khususnya dalam disiplin berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya.

“PKS memiliki peran strategis dalam membentuk pelajar yang sadar akan aturan lalu lintas, disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki jiwa kepemimpinan. Sebagai bagian dari pembinaan Satuan Lalu Lintas Polres Bone, mereka diharapkan menjadi contoh dalam membangun budaya tertib berlalu lintas,” ujarnya, Kamis (20/2/2025).

PKS Resor Bone merupakan induk dari seluruh PKS yang ada di Kabupaten Bone. Dengan adanya organisasi ini, seluruh anggotanya diharapkan menjadi panutan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang tertib berlalu lintas serta menularkan kebiasaan positif kepada masyarakat.

Antusiasme Tinggi, 1.461 Peserta Ikut Perkemahan

Kapolres Bone mengapresiasi tingginya antusiasme peserta dalam perkemahan ini. Sebanyak 39 sekolah ambil bagian, terdiri dari 29 SMA/SMK/MA dan 10 SMP/MTS, dengan total peserta mencapai 1.461 orang.

“Ini menunjukkan besarnya perhatian berbagai pihak, baik dari sekolah, tenaga pendidik, maupun siswa-siswi dalam upaya membangun budaya keselamatan berlalu lintas,” ungkapnya.

Perkemahan ini juga bertepatan dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025, yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Sebagai bagian dari PKS, para peserta diharapkan mendukung suksesnya operasi ini dengan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah masing-masing.

Kapolres: Hindari Berkendara Ugal-Ugalan dan Tanpa SIM

Kapolres Bone juga mengingatkan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, seperti menggunakan helm saat berkendara, menaati rambu-rambu lalu lintas, serta tidak mengendarai kendaraan jika belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Data menunjukkan bahwa angka kecelakaan yang melibatkan pelajar masih cukup tinggi. Banyak di antaranya disebabkan kurangnya pemahaman aturan lalu lintas, sikap ugal-ugalan, serta berkendara tanpa memiliki SIM. Saya berharap melalui kegiatan ini, kalian semua semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan pengurus PKS Resor Bone yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kegiatan ini, serta kepada para pembina, pelatih, dan guru pendamping yang telah membimbing peserta.

Hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Muh. Rezky Hidayat Djohar, Kepala Jasa Raharja Bone, Kasat Lantas Bone AKP Musmulyadi, Kasat Intelkam AKP Sapriadi, Kasi Propam IPTU Riad, Kasi Humas IPTU Rayendra, Kapolsek Barebbo IPTU Dody, dan Danramil Barebbo.

Usai Dilantik, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman Langsung Tancap Gas

0

BONE – Baru sehari dilantik, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman langsung bergerak cepat. Di sela perjalanannya menuju Magelang menggunakan KRL, ia menyempatkan diri menyiapkan perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung percepatan program kerja.

“Sambil perjalanan ke Magelang, saya juga berkoordinasi melalui telepon untuk persiapan rapat perdana jajaran Pemda Bone yang digelar secara virtual,” ujar Bupati Bone, Kamis (20/2/2025).

Rapat virtual tersebut telah dijadwalkan Pemerintah Kabupaten Bone pada Jumat (21/2/2025) pukul 08.00 WITA. Menurut Andi Asman, rapat daring ini menjadi langkah efisien dalam perencanaan pemerintahan.

“Rapat besok jam 08.00 WITA dilakukan secara virtual. Selain efektif, ini juga menghemat biaya,” tambahnya.

Langkah Cepat Sejak Hari Pertama

Setelah resmi menjabat, Andi Asman langsung memimpin rapat perdana bersama jajaran OPD di sebuah kafe di Hotel Borobudur. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan agar seluruh OPD segera bekerja menjalankan program prioritas yang telah dirancang.

“Saya ingin setelah kembali nanti, semua langsung bergerak. Tinggalkan pola lama, terutama yang membuat birokrasi berbelit-belit,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya kerja yang terukur dan terarah bagi seluruh OPD guna memastikan efektivitas program pemerintahan ke depan.

Agenda Padat Bupati Bone

Sepulang dari Magelang, Bupati Andi Asman tidak langsung menuju rumah jabatan. Ia terlebih dahulu akan berziarah ke makam orang tuanya di Bakungnge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre.

Setelah itu, ia dijadwalkan menghadiri kegiatan tanam perdana jagung di lahan seluas 120 hektare milik Pabrik Gula Camming.

Agenda bupati berlanjut pada 1 Maret dengan menggelar buka puasa bersama di Bakungnge. Kemudian, pada 2 Maret, ia akan bertolak ke Kota Watampone untuk menghadiri tanam perdana di Desa Unra, Kecamatan Awangpone, serta menyerahkan bantuan hand traktor di Kecamatan Dua Boccoe.

Di hari yang sama, Andi Asman juga akan menjalani prosesi penjemputan dari kediaman pribadinya di Sambaloge menuju rumah jabatan bupati, dilanjutkan dengan ramah tamah serta buka puasa bersama.

Puncak agenda awal kepemimpinannya akan berlangsung pada 3 Maret, di mana ia akan memimpin apel perdana di Lapangan Merdeka, menggelar rapat umum, dan menghadiri rapat paripurna DPRD Bone.

Langkah cepat dan agenda padat Bupati Bone ini menjadi sinyal awal kepemimpinannya yang berorientasi pada percepatan dan efisiensi kerja pemerintahan.

Paslon 01 Menang Dramatis di Pemilu Raya Pelajar SMPN 1 Marioriwawo

0

Marioriwawo – Pemilu Raya Pelajar SMPN 1 Marioriwawo berlangsung meriah pada Kamis (20/2). Ajang demokrasi tingkat sekolah ini diikuti dengan antusiasme tinggi oleh para siswa yang memberikan hak pilihnya di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Setelah persaingan sengit, Pasangan Calon (Paslon) 01 akhirnya keluar sebagai pemenang dengan selisih suara tipis atas Paslon 02.

Ketegangan terasa sejak awal penghitungan suara. TPS 03, yang menjadi lokasi pemungutan bagi siswa kelas IX, menyelesaikan penghitungan pertama. Di TPS ini, Paslon 01 unggul tipis dengan selisih hanya tiga suara atas Paslon 02. Empat siswa yang terpilih sebagai Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dari TPS ini adalah Aulia Puspitasari, Muh. Rezky, Wahdania, dan Mutiara Mutmainnah.

Di TPS 02, yang diikuti siswa kelas VIII, Paslon 02 justru berbalik unggul dengan selisih 10 suara atas Paslon 01. Lima siswa yang berhasil lolos sebagai anggota MPK dari TPS ini adalah Selviana, Faiqah Ananda, Nuramelia, Resky Setiawan, dan Usnul Khatimah.

Momen penentuan terjadi di TPS 01, tempat siswa kelas VII menyalurkan hak suaranya. Di sini, Paslon 01 mencatat kemenangan telak dengan keunggulan 26 suara atas pesaingnya. Lima siswa yang terpilih sebagai MPK dari TPS ini adalah Muh. Ikram, April Putra, Asmirandah, Nurul Akhaida, dan Sendy Dwi Imanuel.

Hasil Akhir Perolehan Suara:

TPS 01 (Kelas VII):

  • Paslon 01 (Ahmad Fauzan – Nurul Aisyah): 52 suara
  • Paslon 02 (Fikri Ramdhani – Aqila Qifani): 16 suara
  • Paslon 03 (Aulia Puspitasari – Muh. Adrian): 13 suara
  • Paslon 04 (Nurul Wahda – A. Almira): 13 suara

TPS 02 (Kelas VIII):

  • Paslon 02: 50 suara
  • Paslon 01: 40 suara
  • Paslon 03: 30 suara
  • Paslon 04: 10 suara

TPS 03 (Kelas IX):

  • Paslon 01: 34 suara
  • Paslon 02: 31 suara
  • Paslon 03: 27 suara
  • Paslon 04: 7 suara

Dengan hasil ini, pasangan Ahmad Fauzan dan Nurul Aisyah dari Paslon 01 resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Raya Pelajar SMPN 1 Marioriwawo. Gelaran demokrasi ini membuktikan tingginya semangat partisipasi siswa dalam proses pemilihan, sekaligus menjadi pengalaman berharga dalam membangun jiwa kepemimpinan sejak dini.

Cekcok Berujung Maut di Palu, Pria 26 Tahun Tewas Ditusuk 10 Kali

0

Palu, 18 Februari 2025 – Pertikaian dua pria yang masih memiliki hubungan keluarga di Kota Palu berujung tragis. MF (26) tewas dengan 10 luka tusukan di tubuhnya, sementara pelaku, RN (31), langsung menyerahkan diri ke Polsek Palu Barat usai kejadian.

Kapolsek Palu Barat, Iptu Makmur Johan, mengungkapkan bahwa peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (18/2) sekitar pukul 12.30 WITA di Jalan Sungai Lambangan, Lorong II, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat.

“Awalnya, pelaku menegur korban karena berkata kasar, namun korban tidak terima dan justru mengancam akan membunuh pelaku,” ujar Iptu Makmur Johan dalam konferensi pers di Mapolsek Palu Barat.

Saat keduanya bertemu pada hari kejadian, korban mencabut sebilah badik, tetapi berhasil direbut oleh pelaku. “Pelaku kemudian menggunakan badik tersebut untuk menusuk korban beberapa kali,” tambahnya.

Korban sempat dilarikan warga ke RSUD Anutapura, namun pada pukul 12.40 WITA dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya telah dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sementara itu, pelaku kini diamankan di Mapolres Palu beserta barang bukti berupa sebilah badik dan sebilah parang untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

BPJN Sulteng Gandeng PT IMIP Perbaiki Jalan Bungku-Bahodopi dengan Dana CSR

0

Palu, 16 Februari 2025 – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dalam perbaikan ruas jalan Bungku-Bahodopi menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Langkah ini merupakan upaya mendukung efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.

Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, mengungkapkan bahwa saat ini dokumen anggaran tahun 2025 masih dalam status tertahan (diblokir). Namun, pihaknya tetap berupaya agar perbaikan jalan dapat berjalan melalui skema pembiayaan CSR.

“BPJN Sulteng melalui PPK 4.4 bekerja sama dengan PT IMIP dalam menangani ruas jalan Bahodopi – Batas Sultra sepanjang 2,3 km. Pekerjaan ini mencakup rigid pavement dan pemasangan saluran samping (U-ditch),” ujar Dadi saat dikonfirmasi, Minggu (16/2).

Menurutnya, kolaborasi ini sesuai dengan regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta SOP pembangunan jalan dengan skema CSR.

Dadi menegaskan bahwa meskipun ada efisiensi anggaran, BPJN Sulteng tetap berkomitmen memastikan masyarakat, khususnya di Morowali, dapat melintas dengan aman dan nyaman. “Jalur ini merupakan akses utama menuju Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan adanya perbaikan, aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat dapat terus berjalan,” tutupnya.(RN)

Relawan Involuntir Makassar Rayakan Valentine Bersama Lansia di Panti Werdha Theodora

0

Makassar, 17 Februari 2025 – Relawan Involuntir Makassar menggelar kegiatan sosial bertajuk Blooming Bonds: Crafting Love with Oma for a Valentine’s Celebration di Panti Werdha Theodora, Makassar, Senin (17/2). Kegiatan ini menghadirkan momen kebersamaan yang penuh kehangatan antara para relawan dan penghuni panti.

Mengusung konsep kreativitas dan kasih sayang lintas generasi, para relawan bersama oma-oma mengikuti workshop merangkai bunga sebagai simbol cinta dan penghargaan. Selain itu, acara ini juga diisi dengan berbagai aktivitas interaktif, seperti ice breaking, karaoke, senam bersama, serta pertukaran Love Letter berisi pesan kesan dari relawan dan penghuni panti.

Salah satu relawan, Muhammad Naufal Hakim, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momen berharga bagi para peserta. “Kegiatan ini benar-benar seru dan menghangatkan hati. Kami ingin merangkai bunga sebagai bentuk kasih sayang kepada oma-oma, ditambah dengan surat kecil sebagai ungkapan perasaan. Harapannya, para relawan tidak berhenti sampai di sini dalam memberikan dampak positif, baik bagi orang lain maupun bagi pengembangan diri sendiri. Semoga oma-oma di Panti Werdha selalu sehat dan terus tersenyum,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para relawan dalam memahami arti empati dan kehangatan dalam membangun hubungan sosial. Sebagai penutup, hasil rangkaian bunga diserahkan kepada para oma sebagai bentuk apresiasi dan kasih sayang. Dokumentasi berupa foto dan video juga dilakukan untuk mengabadikan momen spesial ini.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Involuntir Makassar berharap dapat terus menghadirkan lebih banyak inisiatif sosial yang berdampak positif serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

 

TRC SATGAS GBNN Sulawesi Selatan Gelar Rapat Perdana, Perkuat Struktur dan Program Kerja

0

Makassar, 17 Februari 2025 – Tim Reaksi Cepat (TRC) Satuan Tugas (SATGAS) Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat perdana di kediaman Ketua TRC SATGAS Sulsel, Yusuf Agung, di Makassar. Rapat yang berlangsung pukul 21.00 WITA ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi serta menyusun program kerja ke depan.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua TRC SATGAS Sulsel, Yusuf Agung, serta dihadiri oleh Wakil Ketua Saiful Dg Emba, Sekretaris Warnida, dan Bendahara Hamzah. Selain itu, hadir pula jajaran kepala divisi, termasuk Kadiv Rescue Jayadi, Kadiv Pengkaderan Baharuddin, Kadiv Logistik Muh. Asrullah, Kadiv Humas Dewi Wati, dan Kadiv Anti Narkotika Fauziah, bersama anggota lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yusuf Agung memaparkan visi dan misi organisasi, serta menjelaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) GBNN beserta legalitasnya. Salah satu hasil penting dari rapat ini adalah penetapan Sekretariat Markas Besar GBNN Sulawesi Selatan yang akan berlokasi di kediaman Koordinator Rescue Jayadi di Jl. Bilawaiyah Raya No. 43, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Untuk memperkuat keanggotaan, disepakati adanya rekrutmen anggota baru secara berkelanjutan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) perekrutan. Proses ini akan dikoordinasikan dengan tim Sulam Papua Indonesia Timur di bawah komando Adhi Dg Lau, mengingat jumlah anggota TRC SATGAS GBNN Sulsel masih terbatas.

Ketua TRC SATGAS Sulsel menekankan pentingnya loyalitas, kedisiplinan, serta satu komando dalam menjalankan tugas organisasi dengan mengusung motto Setia, Tegas, dan Berani. Ia juga mengingatkan bahwa setiap anggota diharapkan hanya bergabung dalam satu organisasi kemasyarakatan guna menjaga fokus dan komitmen terhadap visi GBNN.

Selain itu, dalam rapat ini dibahas rencana pengadaan seragam bagi anggota yang belum memilikinya. Ketua Yusuf Agung menyampaikan bahwa pengadaan seragam dapat diwujudkan dengan usaha yang halal dan niat ikhlas untuk bergabung dalam TRC SATGAS Sulsel.

Setiap divisi diwajibkan memiliki minimal dua program kerja yang akan bersinergi dengan pengurus wilayah Indonesia Timur dan pengurus Kota Makassar. Dalam waktu dekat, TRC SATGAS Sulsel juga merencanakan audiensi dengan instansi terkait, mulai dari tingkat kecamatan, Polsek, Koramil, hingga tingkat provinsi untuk memperkuat kemitraan dengan pemerintah dan aparat keamanan.

Rapat perdana ini diakhiri dengan pengisian formulir pendaftaran dan penandatanganan pakta integritas sebagai syarat keanggotaan baru. Suasana diskusi berlangsung interaktif, dengan setiap divisi mengambil perannya untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas dan program kerja.

Pertemuan yang berlangsung hingga pukul 23.00 WITA ini ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan bincang santai. Ketua Yusuf Agung berharap seluruh jajaran pengurus dan anggota tetap menjaga komunikasi aktif melalui grup WhatsApp yang telah dibuat, guna mempererat solidaritas dalam organisasi.

Dengan terselenggaranya rapat perdana ini, TRC SATGAS GBNN Sulawesi Selatan siap mengemban tugasnya sebagai garda terdepan dalam bidang ketahanan, keamanan, dan kesejahteraan sosial di wilayah Sulawesi Selatan.

TRC SATGAS Garda Bela Negara Nasional Resmi Dibentuk di Jeneponto

0

Jeneponto – Tim Reaksi Cepat (TRC) Satuan Tugas (SATGAS) Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Kabupaten Jeneponto resmi dibentuk dalam rapat yang digelar di Tabbing Tinggia, Kelurahan Bulujaya, pada Senin (17/2/2025). Rapat ini dihadiri oleh 18 peserta dari berbagai desa dan kelurahan, termasuk Desa Barana, Kelurahan Bulujaya, dan Desa Beroanging.

Ketua terpilih, Tiger DG Leo, memimpin jalannya rapat yang membahas struktur kepengurusan TRC SATGAS Kabupaten Jeneponto. Struktur ini mencakup Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta beberapa divisi strategis, seperti Keamanan, Rescue, Anti Narkotika, Logistik, Humas, Investigasi, dan Pengkaderan. Pembentukan struktur organisasi ini bertujuan agar TRC SATGAS GBNN Kabupaten Jeneponto dapat berfungsi secara efektif serta berkontribusi dalam berbagai aspek ketahanan, sosial, dan keamanan di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Tiger DG Leo menegaskan bahwa Garda Bela Negara Nasional merupakan lembaga masyarakat yang berkomitmen memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya solidaritas, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap aturan yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

“Kami hadir di Kabupaten Jeneponto sebagai wadah bagi masyarakat yang peduli terhadap ketahanan, keamanan, dan kesejahteraan sosial. Organisasi ini tidak hanya sekadar terbentuk, tetapi juga harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Tiger DG Leo.

Para peserta rapat menyambut baik pembentukan kepengurusan ini dan menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sesuai regulasi yang telah ditetapkan. Mereka juga berkomitmen menjaga solidaritas serta profesionalisme dalam menjalankan tugas dan program kerja organisasi.

Sebagai langkah selanjutnya, pelantikan pengurus TRC SATGAS Kabupaten Jeneponto dijadwalkan akan digelar pada akhir Februari 2025. “Kami menargetkan pelantikan dapat terlaksana sesuai rencana. Semoga segala persiapan berjalan lancar,” tambah Tiger DG Leo.

Pembentukan TRC SATGAS Kabupaten Jeneponto ini merupakan bagian dari TRC SATGAS GBNN Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Bapak Yusuf Agung, serta berada dalam koordinasi Kesatuan Komando yang dipimpin oleh Bapak Adhi DL sebagai Pimpinan Pusat Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Tiger DG Leo, yang telah bersimpati dengan organisasi GBNN sejak 2019, menegaskan bahwa TRC SATGAS akan menjadi wadah solid dalam mengawal berbagai isu, termasuk aksi sosial seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), pendataan Program Keluarga Harapan (PKH), penanggulangan bencana alam, serta pengamanan lingkungan. Selain itu, bidang ketahanan pangan, pertanian, dan pengembangan UMKM juga menjadi fokus utama organisasi.

“Kami berharap TRC SATGAS GBNN dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif di wilayah Jeneponto,” tutupnya.

Selamat kepada Ketua, Sekretaris, dan Bendahara yang terpilih. Semoga sukses menjalankan program-program ke depan dengan dukungan penuh dari jajaran pengurus dan anggota.