Barru, 4 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna membahas strategi pengendalian inflasi tahun 2025 dan percepatan sertifikasi halal bagi produk lokal. Rakor yang berlangsung di Ruang Basic Kantor Bupati Barru ini juga diikuti secara daring melalui Zoom.

Sinergi Pemerintah dan Lintas Instansi

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat daerah dan perwakilan instansi terkait, di antaranya Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si, Wakil Bupati Dr. Ir. Andi Abustan B, M.Si, Kajari Barru Syamsurezki, S.H., M.H, Dandim 1405/Parepare Letkol Kav. S. Simanjuntak, S.I.P, serta Plh. Setda Barru Abu Bakar, S.Sos., M.Si. Perwakilan Bulog Parepare dan sejumlah kepala dinas turut hadir dalam diskusi strategis ini.

Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian menegaskan pentingnya percepatan sertifikasi halal sebagaimana diatur dalam PP No. 42 Tahun 2024 tentang Jaminan Produk Halal. Ia mengungkapkan bahwa 87,2% masyarakat Indonesia lebih memilih produk halal, namun masih banyak UMKM yang belum tersertifikasi.

“Indonesia merupakan salah satu negara terbesar dalam konsumsi dan ekspor makanan halal. Jika kita tidak mempercepat sertifikasi, produk lokal bisa kalah saing dengan negara lain,” ujar Tito.

Dari sisi inflasi, Indonesia mencatat deflasi sebesar -0,09% pada Februari 2025 dibandingkan Februari 2024, dengan inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar 7,99%.

Kendala dan Solusi Sertifikasi Halal

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, mengungkapkan bahwa hanya 3% produk halal Indonesia berhasil menembus pasar luar negeri. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kedisiplinan dalam proses sertifikasi.

Sebagai solusi, pemerintah membuka peluang bagi mantan pegawai PT. Sritex yang terkena PHK untuk menjadi pendamping sertifikasi halal. “Halal kini menjadi bagian dari peradaban modern. Kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bukan hanya pasar bagi produk luar,” katanya.

Tren Harga Pangan dan Pengendalian Inflasi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menguraikan beberapa faktor yang memengaruhi inflasi, seperti:

• Diskon listrik 50% selama Januari – Februari 2025
• Kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit
• Penurunan harga jagung di tingkat peternak
• Penyesuaian tarif PDAM dan BBM non-subsidi
• Harga Gabah Kering Panen (GKP) ditetapkan Rp6.500/kg

Data Februari 2025 menunjukkan deflasi pada sejumlah komoditas, seperti tarif listrik (-0,67%), daging ayam ras (-0,06%), bawang merah (-0,05%), cabai merah (-0,04%), tomat (-0,02%), dan telur ayam ras (-1,93%).

Stabilitas Harga dan Operasi Pasar

Kepala Pusat Data Informasi Pangan, Dr. Kelik Budiana, melaporkan harga beberapa komoditas strategis saat ini:

• Beras: Harga beras medium Rp14.076/kg
• Cabai rawit merah: Rp84.909/kg di tingkat produsen
• Bawang putih: Rp42.845/kg (operasi pasar menargetkan Rp32.000/kg)
• Minyak goreng: Rp17.881/liter (operasi pasar Rp14.700/liter)
• Daging kerbau impor: Rp105.524/kg dengan stok 10.000 ton

Menjelang Ramadan dan Idulfitri, pemerintah berupaya menekan harga melalui operasi pasar, khususnya untuk beras, cabai, bawang putih, minyak goreng, dan daging kerbau.

Peran Bulog dan Dukungan TNI

Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Epi Sulandri, melaporkan bahwa realisasi penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras telah mencapai 104.442 ton pada tahun 2025. Bulog menyalurkan beras melalui pengecer, Satgas, serta program Gerakan Pangan Murah di berbagai daerah.

Sementara itu, Brigjen TNI Ito Hediarto menegaskan bahwa TNI mendukung empat program prioritas nasional, yaitu:

1. Swasembada pangan
2. Pengentasan kemiskinan
3. Perumahan rakyat
4. Hilirisasi energi

TNI juga berperan dalam menyerap gabah petani dan menjalankan 16 kegiatan strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rakor ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan serta mempercepat sertifikasi halal, diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM lokal dan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

Barru – Menjelang Hari Raya Idulfitri, lonjakan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Barru menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, bersama Wakil Bupati Abustan A. Bintang dan unsur Forkopimda, turun langsung ke Pasar Mattirowalie, Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru, Selasa (4/3/2025), guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan selama Ramadan.

Dalam pemantauan tersebut, harga sejumlah bahan pokok masih relatif terkendali, meski beberapa mengalami kenaikan signifikan. Harga cabai rawit melonjak dari Rp50.000/kg menjadi Rp80.000/kg, cabai merah besar dari Rp25.000/kg menjadi Rp45.000/kg, dan cabai keriting dari Rp28.000/kg menjadi Rp45.000/kg. Kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam ras, yang naik dari Rp47.000 per rak menjadi Rp50.000 per rak.

Bupati Pastikan Harga Terkendali

Bupati Barru menegaskan bahwa pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang berpotensi memicu inflasi.

“Kami turun langsung ke pasar untuk memastikan harga tetap terkendali. Memang ada kenaikan di beberapa komoditas, tetapi masih dalam batas wajar,” ujarnya.

Bupati juga berdialog dengan pedagang untuk mendengar keluhan mereka terkait situasi pasar selama Ramadan. Ia menginstruksikan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan serta Dinas Pertanian Tanaman Pangan untuk terus memantau harga dan memastikan stok bahan pangan mencukupi hingga Idulfitri.

“Saya ingin pasar ini lebih tertib dan bersih agar pedagang serta pembeli merasa nyaman. OPD terkait harus memastikan harga stabil dan stok bahan pokok mencukupi,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pedagang lokal, Bupati juga membeli beberapa bahan pangan seperti cabai hijau, jeruk purut, dan sayur mayur.

Harga Bahan Pokok di Pasar Mattirowalie per 4 Maret 2025

• Beras Premium: Rp15.000/kg
• Beras Medium: Rp13.500/kg
• Beras SPHP: Rp12.500/kg
• Minyak Goreng Kemasan: Rp23.000/liter
• Minyak Curah: Rp17.000/liter
• Minyakita: Rp17.000/liter
• Gula Pasir: Rp19.000/kg
• Tepung Terigu Kompas: Rp12.000/kg
• Tepung Terigu Curah: Rp9.000/kg
• Kedelai: Rp10.500/kg
• Daging Sapi: Rp120.000/kg
• Daging Ayam Ras: Rp50.000/ekor
• Telur Ayam Ras: Rp50.000/rak
• Cabai Merah Besar: Rp40.000/kg
• Cabai Merah Keriting: Rp45.000/kg
• Cabai Rawit: Rp80.000/kg
• Bawang Merah: Rp30.000/kg
• Bawang Putih Bonggol: Rp45.000/kg
• Garam Halus: Rp5.000/bungkus
• Jagung Pakan: Rp8.000/kg
• Ikan Kembung: Rp50.000/tempat
• Ikan Cakalang: Rp40.000/tempat
• Ikan Bandeng: Rp30.000/tempat

Dengan pemantauan rutin ini, pemerintah daerah berharap harga tetap stabil, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih tenang dan nyaman.

Barru, 3 Maret 2025 – Sebagai bentuk komitmen terhadap kesejahteraan petugas kebersihan, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., bersama Wakil Bupati Abustan, mengunjungi Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barru usai memimpin rapat koordinasi lingkup Pemda Barru. Kunjungan ini menjadi bukti nyata janji kampanye yang pernah diungkapkan Bupati saat Pilkada lalu.

Bupati Andi Ina menegaskan bahwa DLH merupakan SKPD pertama yang dikunjunginya setelah resmi menjabat, sebagai bentuk penghargaan kepada para petugas kebersihan yang telah berkontribusi dalam menjaga lingkungan Kabupaten Barru.

Dukungan Nyata bagi Petugas Kebersihan

Kegiatan ini diawali dengan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa seragam kerja dari PT Rachita, yang diserahkan langsung oleh Direktur Operasional PT Rachita, Arsyad H. Rahman. Selain itu, PT Indonesia Power juga berpartisipasi dengan memberikan bingkisan paket buka puasa bagi petugas kebersihan. Secara simbolis, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan bantuan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan penghargaan tinggi kepada petugas kebersihan yang bekerja tanpa lelah untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kabupaten Barru. Ia juga menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan mereka.

“Kami akan mencari regulasi yang dapat menjadi dasar peningkatan kesejahteraan Bapak/Ibu sekalian. Kami ingin memastikan kerja keras kalian mendapat penghargaan yang layak,” ujarnya.

Selain itu, perhatian terhadap pendidikan anak-anak petugas kebersihan juga menjadi sorotan Bupati. Ia berkomitmen memastikan bahwa anak-anak mereka dapat mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.

“Pendidikan adalah kunci masa depan yang lebih baik. Kami akan berupaya agar anak-anak petugas kebersihan bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak hingga jenjang tertinggi,” tambahnya.

Dukungan Moral dan Spiritualitas

Menutup kunjungannya, Bupati mengingatkan seluruh petugas kebersihan dan hadirin untuk tetap semangat menjalankan ibadah puasa. Ia juga menegaskan pentingnya menjalankan salat Dhuhur secara tepat waktu, sebagaimana diatur dalam surat edaran yang telah diterbitkan.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Barru, Plh. Sekda Barru, Kepala DLH Kabupaten Barru beserta jajaran, Direktur Operasional PT Rachita, perwakilan PT Indonesia Power, serta tamu undangan lainnya.

Melalui kegiatan ini, Bupati Barru tidak hanya merealisasikan janji kampanye, tetapi juga menegaskan kepedulian nyata terhadap petugas kebersihan. Diharapkan, kesejahteraan mereka terus meningkat dan anak-anak mereka memperoleh akses pendidikan yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah.

Barru, 3 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Barru menggelar Rapat Koordinasi Perdana Tahun 2025 di Baruga Pettu Adae, Lantai 6 MPP Kantor Bupati Barru. Rapat ini menjadi langkah awal bagi Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., dan Wakil Bupati Abustan dalam memulai kepemimpinan mereka untuk periode 2025-2030.

Acara tersebut dihadiri oleh Plh. Sekda Barru, staf ahli, asisten, pimpinan OPD, camat, kepala desa, serta berbagai unsur pemerintahan lainnya.

Komitmen Membangun Barru dengan Sinergi

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina Kartika Sari menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Abustan bukan sekadar jabatan, melainkan amanah besar untuk membawa Barru menuju kemajuan yang lebih baik.

“Hari ini adalah awal bagi kita untuk bekerja bersama membangun Kabupaten Barru. Pembangunan bukan hanya program jangka pendek, tetapi perjalanan panjang yang harus kita lanjutkan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Rapat ini juga menjadi momentum bagi Bupati untuk memperkenalkan visi dan arah pembangunan selama lima tahun ke depan.

Visi Barru 2025-2030: Kemajuan yang Berkeadilan

Di hadapan peserta rapat, Bupati Andi Ina memaparkan visinya untuk Kabupaten Barru: “Barru Berkeadilan, Barru Maju Berkelanjutan, Barru Sejahtera Lebih Cepat.”

Visi ini dijabarkan dalam lima misi utama:

• Percepatan pengentasan kemiskinan dan pengangguran
• Pembangunan manusia yang unggul dan inklusif
• Pengembangan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan
• Tata kelola pemerintahan yang baik dan berbasis nilai keagamaan
• Peningkatan daya saing ekonomi melalui sektor produktif

“Kami ingin Barru menjadi daerah yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Untuk mewujudkannya, kita harus bekerja cerdas, inovatif, dan penuh komitmen,” tambahnya.

100 Hari Kerja: Program Prioritas yang Segera Direalisasikan

Sebagai langkah awal, Bupati dan Wakil Bupati Barru telah menetapkan sembilan program unggulan yang harus diwujudkan dalam 100 hari kerja pertama, yaitu:

• Peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik
• Pengembangan Kawasan Industri Barru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi
• Program percepatan penanggulangan kemiskinan (PIK PAKET)
• Pendidikan dan pelatihan vokasi untuk mencetak tenaga kerja berkualitas
• Peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan serta pendidikan
• Pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
• Pengembangan sektor pariwisata, khususnya di Pulau Pannikiang
• Pemberdayaan UMKM dan koperasi untuk meningkatkan daya saing ekonomi

Bupati menegaskan bahwa seluruh program ini akan dijalankan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan kedisiplinan kerja.

Integritas dan Transparansi: Kunci Kepercayaan Publik

Dalam kesempatan ini, Bupati Andi Ina juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Ia menyoroti beberapa hal utama yang harus menjadi perhatian semua pihak:

• Setiap program dan kegiatan harus memiliki laporan yang lengkap dan tepat waktu
• Evaluasi berkala diperlukan untuk mengukur keberhasilan dan mengatasi kendala
• Perbaikan data dan administrasi harus menjadi prioritas guna mendukung pengawasan dari Inspektorat dan BPK
• Seluruh pejabat harus bekerja dengan penuh integritas dan profesionalisme

“Kepercayaan masyarakat bergantung pada bagaimana kita menjalankan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab. Hindari penyimpangan yang dapat merugikan pemerintahan dan masyarakat,” tegasnya.

Barru Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah

Rapat koordinasi ini menjadi titik awal bagi kepemimpinan Andi Ina Kartika Sari dan Abustan dalam membawa Kabupaten Barru ke arah yang lebih maju. Dengan visi yang jelas, program konkret, serta semangat kerja sama dari seluruh elemen pemerintahan, Barru diharapkan mengalami kemajuan yang lebih pesat dalam lima tahun mendatang.

“Mari kita bekerja bersama, melayani dengan hati, dan memastikan setiap langkah membawa manfaat bagi masyarakat. Barru bukan sekadar tempat tinggal, tetapi rumah bagi kita semua yang harus kita bangun dengan sebaik-baiknya,” tutup Bupati.

Dengan semangat baru, Kabupaten Barru siap melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang!

Barru, 2 Maret 2025 – Ribuan warga Kabupaten Barru memadati jalan untuk menyambut Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., dan Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si. Kedatangan mereka disambut meriah usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada 22 Februari lalu.

Bupati dan Wakil Bupati tiba di Butung dan disambut oleh tim pemenangan, relawan, serta masyarakat sebelum berkonvoi menuju Rumah Jabatan Bupati Barru. Sepanjang perjalanan, warga antusias melambaikan tangan dan meneriakkan dukungan. Setibanya di lokasi, keduanya mendapat penyambutan adat berupa pengalungan sarung, Tari Padduppa, serta pagar ayu dari pimpinan OPD, camat, lurah, dan kepala desa.

Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, termasuk Ketua DPRD Barru, jajaran Forkopimda, Plh. Sekda, staf ahli Bupati, pimpinan OPD, Ketua MUI, Ketua KPU dan Bawaslu, serta perwakilan BUMN, BUMD, dan instansi vertikal lainnya.

Bupati Barru: “Saatnya Bersatu, Tidak Ada Lagi Perbedaan”

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina Kartika Sari mengungkapkan rasa syukur atas sambutan luar biasa dari masyarakat.

“Hari ini saya menginjakkan kaki pertama kali sebagai Bupati Barru setelah menghadiri Retret Kepala Daerah di Magelang yang diwajibkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kami sangat terharu melihat antusiasme masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa setelah Pilkada, semua elemen masyarakat harus bersatu membangun Barru.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan Forkopimda, DPRD, OPD, dan seluruh masyarakat. Mari bersama mewujudkan Barru yang berkeadilan, maju berkelanjutan, dan sejahtera lebih cepat,” tambahnya.

Bupati juga berkomitmen menjalankan pemerintahan dengan transparansi dan profesionalisme.

“Kami akan memastikan jabatan di OPD diisi oleh orang yang tepat. Kami maju di Pilkada dengan satu tujuan: Mappadeceng,” tegasnya.

Ketua Tim Pemenangan: “Saatnya Membangun Barru Lebih Baik”

Ketua Tim Pemenangan, Drs. Andi Anwar Aksa, menegaskan bahwa setelah pelantikan, fokus utama adalah merealisasikan visi dan misi yang telah dijanjikan.

“Tidak ada lagi nomor satu, dua, atau tiga. Kini saatnya bekerja untuk Barru yang lebih baik sesuai komitmen Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.

Penyerahan Buku dan Al-Qur’an, Doa Bersama, dan Buka Puasa

Sebagai simbol kepemimpinan berlandaskan nilai agama dan ilmu, Ketua Tim Pemenangan menyerahkan Buku dan Al-Qur’an kepada Bupati dan Wakil Bupati. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ketua MUI Kabupaten Barru, diikuti buka puasa bersama dalam suasana penuh kebersamaan.

Dengan dimulainya kepemimpinan Andi Ina Kartika Sari dan Abustan Andi Bintang, harapan besar tertumpu pada mereka untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Kabupaten Barru.