Beranda blog Halaman 423

10 Cabang Olahraga Permainan yang Paling Populer di Dunia

Cabang olahraga permainan merupakan salah satu bentuk kegiatan fisik yang tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat memberikan kesenangan dan tantangan bagi para pesertanya. 

Ada banyak cabang olahraga permainan yang populer di tingkat dunia. Cabang olahraga ini menguji berbagai kemampuan fisik dan mental—memiliki keseruan dan tingkat adrenalin yang tinggi. Sehingga tak aneh jika olahraga jenis ini banyak diminati oleh masyarakat.

Berikut ini akan dijelaskan sepuluh cabang olahraga permainan yang paling menarik dan banyak diminati:

1. Sepak Bola (Football/Soccer)

Sepak bola adalah olahraga yang paling populer di dunia. Dimainkan oleh dua tim yang berusaha mencetak gol dengan cara menendang bola ke gawang lawan. Kecepatan, keterampilan, dan taktik menjadi kunci kesuksesan dalam sepak bola. Cabang olahraga ini tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga kecerdasan taktis dalam merencanakan serangan dan bertahan.

2. Basket (Basketball)

Berikutnya ada olahraga basket. Basket merupakan olahraga tim yang dimainkan di atas lapangan dengan cincin di kedua ujungnya. Tujuan dari permainan ini adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Kombinasi antara kecepatan, kelincahan, dan keterampilan dalam melakukan tembakan membuat basket menjadi olahraga yang menyenangkan dan menantang.

3. Tenis Meja (Table Tennis/Ping Pong)

Cabang olahraga permainan yang berikutnya adalah tenis meja. Tenis meja adalah olahraga yang membutuhkan kelincahan dan refleks yang cepat. Dimainkan dengan bola kecil yang melintasi meja kecil dengan bantuan raket. Kecepatan bola dalam permainan ini sering kali membuat peserta harus mengambil keputusan dalam hitungan detik, menjadikannya sebagai olahraga yang sangat menantang secara mental.

4. Bulu Tangkis (Badminton)

Tak kalah populer dengan olahraga sebelumnya, bulu tangkis juga menjadi olahraga yang populer di tingkat Dunia. Olahraga ini mengandalkan raket sebagai alat utamanya. Dapat dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasangan (ganda). Permainan ini melibatkan pukulan bola bulu yang harus melewati jaring, mirip dengan tenis. Kecepatan dan kelincahan sangat penting dalam bulu tangkis, membuatnya menjadi olahraga yang membutuhkan reaksi tubuh yang cepat.

5. Hoki (Hockey)

Hoki merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang dimainkan dengan tongkat yang digunakan untuk mengontrol dan mengarahkan bola atau puck ke arah gawang lawan. Ada berbagai jenis hoki, termasuk hoki lapangan dan hoki es. Kedua jenis hoki ini menuntut kombinasi antara kekuatan, keterampilan teknis, dan kerjasama tim.

6. Bola Voli (Volleyball)

Selanjutnya, ada olahraga tim yang dimainkan oleh dua tim yang berusaha mencetak poin dengan memukul bola ke area lawan—olahraga ini dikenal dengan sebutan bola voli. Olahraga ini mengutamakan koordinasi, kecepatan, dan kekuatan. Pemain harus mampu melakukan pukulan dan blok yang presisi untuk mengontrol permainan. Cabang olahraga permainan ini juga cukup populer di tingkat Dunia.

7. Tinju (Boxing)

Tinju adalah olahraga pertarungan di mana dua pesilat berusaha mencetak poin dengan memukul atau menjatuhkan lawannya. Kecepatan, kekuatan, dan keterampilan defensif sangat penting dalam tinju. Olahraga ini tidak hanya menguji fisik, tetapi juga mental pesilat dalam menghadapi tekanan dan strategi lawan.

8. Baseball

Cabang olahraga permainan yang ke delapan ada baseball, yaitu olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan. Pemain berusaha mencetak poin dengan berlari mengelilingi lapangan setelah memukul bola dan mencapai base-base yang telah ditentukan. Baseball memerlukan kombinasi antara kekuatan pukulan, kecepatan lari, dan keterampilan bertahan.

9. Renang

Renang adalah olahraga permainan air yang melibatkan berenang dengan gaya tertentu. Baik itu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, atau gaya kupu-kupu, renang menguji kekuatan tubuh dan ketahanan fisik. Selain itu, renang juga merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.

10. Panjat Tebing (Rock Climbing)

Terakhir, ada panjat tebing. merupakan olahraga ekstrem yang membutuhkan kekuatan tubuh, keterampilan teknis, dan keberanian. Para peserta harus memanjat tebing atau dinding buatan dengan menggunakan peralatan khusus. Panjat tebing menuntut fokus mental dan kekuatan fisik secara menyeluruh.

Itulah 10 cabang olahraga permainan yang paling populer di dunia. Kira-kira olahraga mana yang paling kamu gemari?

Kebudayaan di Sumatera Utara Terpopuler (Tari Tradisional & Rumah Adat)

Kebudayaan di Sumatera Utara sangat beranekaragam, mulai dari tari tradisional hingga rumah adatnya. Tak aneh, karena Provinsi Sumatera Utara memiliki keberagaman suku bangsa, termasuk Melayu Tua, Melayu Muda, Suku Melayu, Suku Batak, Suku Nias, dan Suku Aceh. 

Daerah pesisir, khususnya timur dan barat, didominasi oleh Suku Melayu dan Suku Mandailing, sementara daerah pegunungan banyak dihuni oleh Suku Batak.

Selain itu ada Suku Jawa merupakan kaum pendatang yang dominan di provinsi ini, sementara Suku Tionghoa dan beberapa minoritas lain juga turut menjadi bagian dari penduduk Sumatera Utara.

Berikut ini adalah beberapa kebudayaan yang berasal dari Sumatera Utara, khususnya di lihat dari dua aspek: tari tradisional dan rumah adatnya:

Tari Tradisional di Sumatera Utara

1. Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas berasal dari Sumatera Utara, khususnya dari daerah Deli. Tarian ini merupakan salah satu kebudayaan di Sumatera Utara yang masih dilestarikan. Tarian ini memiliki ciri khas dengan gerakan yang dinamis dan penuh semangat. Nama “Serampang Dua Belas” mengacu pada jumlah penari yang ikut serta dalam pertunjukan ini, yang terdiri dari dua belas orang. 

Tarian ini sering ditarikan pada acara-acara tertentu, seperti perayaan tradisional, upacara adat, atau festival budaya. 

2. Tari Persembahan

Tari Persembahan merupakan jenis tarian yang umumnya dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atau penghormatan. 

Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai upacara adat, keagamaan, atau acara-acara istimewa. Gerakan dalam tari ini dapat sangat bervariasi tergantung pada tujuan dari persembahan tersebut. 

Penggunaan busana dan aksesoris tradisional juga menjadi bagian penting dari Tari Persembahan, menambah keindahan dan makna dari setiap gerakan yang ditampilkan.

3. Tari Tor – tor

Tari Tor-tor merupakan tarian tradisional Batak yang berasal dari Sumatera Utara. Tarian ini sangat dihargai dalam budaya Batak dan sering ditampilkan dalam berbagai upacara adat, pernikahan, atau festival. 

Tari Tor-tor melibatkan gerakan yang dinamis dan berirama, sering kali disertai dengan musik tradisional seperti gondang sabangunan dan hasapi. Setiap gerakan memiliki makna simbolis dan kadang-kadang menggambarkan cerita-cerita atau mitos dari masyarakat Batak.

4. Tari Sigale-gale

Tari Sigale-gale merupakan tarian tradisional khas dari suku Batak Toba. Tarian ini memiliki karakteristik unik dengan penggunaan patung kayu bernama “Sigale-gale” sebagai bagian integral dari pertunjukan.

Sigale-gale adalah patung manusia kayu yang dapat digerakkan dan ditarikan oleh penari. Tarian ini sering dilakukan dalam berbagai upacara adat, pernikahan, atau acara kebudayaan. 

Gerakan-gerakan tarian ini mencerminkan keceriaan dan semangat hidup masyarakat Batak Toba. Tari Sigale-gale juga menjadi simbol keberlanjutan budaya dan tradisi suku Batak.

Rumah Adat di Sumatera Utara

kebudayaan di sumatera utara

1. Rumah Adat Bolon

Bolon adalah jenis rumah adat tradisional Batak Toba. Rumah ini memiliki bentuk yang khas dengan atap yang tinggi dan seringkali memanjang. Rumah adat ini merupakan salah satu kebudayaan di Sumatera Utara yang sangat khas dan unik.

Struktur rumah Bolon biasanya terbuat dari kayu dengan atap yang terbuat dari ijuk atau daun rumbia. Rumah ini dirancang untuk menampung beberapa keluarga yang terkait secara kekerabatan.Selain sebagai tempat tinggal, Bolon juga digunakan untuk kegiatan adat dan upacara tradisional.

2. Rumah Adat Karo

Rumah adat Karo disebut juga dengan nama “Jabu” atau “Jambur.” Rumah ini memiliki ciri khas atap yang tinggi dengan ujung yang melengkung. Struktur rumah Karo umumnya terbuat dari kayu, dan atapnya dapat terbuat dari ijuk atau daun rumbia. 

Rumah Jabu digunakan sebagai tempat tinggal, dan seringkali terdapat lumbung padi di sekitarnya. Jabu juga menjadi lokasi untuk melaksanakan upacara adat dan kegiatan sosial lainnya.

3. Rumah Adat Pakpak

Rumah adat Pakpak disebut juga dengan nama “Siwaluh Jabu” atau “Baliho.” Rumah ini memiliki atap yang tinggi dan melengkung di ujungnya. Siwaluh Jabu biasanya terbuat dari kayu dengan atap yang menggunakan bahan alam seperti ijuk. 

Rumah ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan keluarga yang besar. Selain sebagai tempat tinggal, Siwaluh Jabu juga digunakan untuk upacara adat dan acara keagamaan.

Demikianlah penjelasan tentang kebudayaan di Sumatera Utara yang paling populer di lihat dari tari tradisional dan rumah adatnya. Sebenarnya masih banyak lagi kebudayaan yang ada di Sumatera Utara, dan masih dilestarikan sampai saat ini.

Kebudayaan di Sumatera Barat Dilihat Dari Tarian Tradisional, Pakaian dan Senjata Adatnya

Sumatera Barat terletak di sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah dan mencakup sejumlah pulau di pelabuhan pantainya, termasuk kepulauan Mentawai. Kebudayaan di Sumatera Barat cukup beranekaragam, mulai dari tarian tradisional, senjata adat dan juga ada pakaian adat yang beraneka ragam.

Keunikan budaya di Sumatera Barat menjadikan provinsi ini menjadi daya tarik para wisatawan. Lantas apa saja keunikan-keunikan budaya yang ada di Sumatera Barat? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Tarian Tradisional di Sumatera Barat

1. Tari Alang Babega

Tari Alang Babega merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Minangkabau, dan merupakan salah satu  kebudayaan Di Sumatera Barat. Nama “Alang Babega” sendiri berasal dari kata “Alang” yang berarti lantai dan “Babega” yang berarti membeku. 

Tarian ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau yang hidup di dataran tinggi yang dingin. Gerakan dalam tarian ini menirukan aktivitas masyarakat seperti menari untuk menghangatkan badan atau membuka pintu rumah yang membeku. 

2. Tari Indang

Tari Indang adalah tarian yang memiliki ciri khas dalam gerakan tangan yang elegan dan gerakan kaki yang dinamis. Tarian ini biasanya ditarikan oleh sekelompok penari yang membentuk lingkaran. 

Gerakan tangan yang khas dalam Tari Indang melibatkan permainan jari yang indah dan harmonis. Musik pengiringnya menggunakan alat musik tradisional seperti talempong, saluang, dan gandang tabuik. 

3. Tari Lilin

Tari Lilin merupakan tarian yang indah dan anggun, menceritakan tentang keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan. 

Gerakan dalam tarian ini menggambarkan kemegahan lilin yang menyala, menciptakan atmosfer spiritual dan sakral. 

Tarian ini melibatkan gerakan yang lembut dan lambat, menghadirkan keindahan yang menghipnotis penonton. Tari Lilin seringkali dipertunjukkan dalam acara-acara keagamaan dan upacara adat yang memiliki nilai-nilai keagamaan.

4. Tari Pasambahan Minang

Tari Pasambahan Minang adalah tarian yang melibatkan banyak penari dengan kostum tradisional yang indah dan warna-warni. Tarian ini merupakan kebudayaan Di Sumatera Barat yang cukup populer.

Tarian ini menampilkan kekayaan budaya Minangkabau melalui gerakan yang energik dan dinamis. Tari Pasambahan Minang biasanya dipertunjukkan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, pesta panen, atau upacara adat lainnya. 

Senjata Adat dari Sumatera Barat

1. Kerambit

Kerambit adalah senjata tajam yang memiliki bentuk melengkung seperti kuku harimau atau cakar. Senjata ini terbuat dari logam dan memiliki gagang yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dipasang pada jari-jari tangan penjaganya. 

2. Karih

Karih adalah sejenis keris yang memiliki ciri khas pada gagangnya yang melengkung. Gagang yang melengkung ini menciptakan bentuk yang unik dan mudah dikenali. Karih sering dianggap sebagai lambang keberanian dan keadilan dalam masyarakat Minangkabau. 

3. Kalewang

Kalewang adalah sejenis pedang tradisional yang juga berasal dari Sumatera Barat. Pedang ini memiliki bentuk yang panjang dengan ujung yang tajam. Kalewang sering digunakan dalam pertunjukan tari adat atau sebagai bagian dari upacara adat. 

Pakaian Adat dari Sumatera Barat 

1. Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang:

Pakaian ini biasanya dikenakan pada acara-acara penting, seperti upacara adat dan pernikahan. Terdiri dari kain songket dengan motif tradisional yang kaya akan simbol-simbol budaya. Kain songket tersebut digunakan sebagai sarung dan kain panjang yang melilit badan.

2. Baju Batabue (Baju Bertabur)

Baju Batabue adalah pakaian adat sekaligus kebudayaan di Sumatera Barat yang dikenakan oleh penari dalam tarian adat Minangkabau, seperti Tari Pasambahan Minang. Dikenal dengan hiasan bertabur yang meliputi manik-manik, payet, dan hiasan warna-warni. Baju Batabue mencerminkan keceriaan dan keindahan, menciptakan visual yang menarik selama pertunjukan tarian.

3. Pakaian Penghulu

Pakaian Penghulu adalah pakaian adat yang dikenakan oleh tokoh penting atau pemimpin masyarakat, seperti penghulu dalam tradisi Minangkabau. Baju panjang berwarna cerah dan berhias dengan sulaman atau payet yang indah. Desainnya mencerminkan status dan keanggunan. Dilengkapi dengan Sarung kain lebar dengan motif tradisional khas Minangkabau, sering kali menggunakan warna-warna mencolok.

Demikianlah penjelasan tentang aneka Kebudayaan di Sumatera Barat dilihat dari tarian tradisional, pakaian dan senjata adatnya. Dengan mempelajari kebudayaan di Sumatera Barat, artinya kamu telah mempelajari kebudayaan di Indonesia.

Kapolda Sulsel Pimpin Rapim Polri Tahun 2024

0

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi didampingi Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol CH Patoppoi dan Pejabat Utama Polda Sulsel memimpin Rapim Polri Tahun 2024 Polda Sulsel di Hotel Dalton, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Jumat (8/3).

Adapun tema Rapim Polri 2024 Polda Sulsel ini, yaitu “Strategi dan Kebijakan Polri Melalui Penegakan Hukum Guna Menjaga Stabilitas Kamtibmas Yang Kondusif Selama Proses Demokrasi”.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan pentingnya keselarasan dalam pola pikir, sikap, dan tindakan para Kasatker dan Kasatwil dalam mendukung tugas Polri mengawal Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024. Fokus utama adalah percepatan transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan untuk mencapai visi Indonesia Maju. (*)

Warga Tolak Pemakaman Karena Beda Pilihan Politik, Ini Klarifikasi Ketua RW

0

Buntut isu penolakan pemakaman salah seorang warga karena berbeda pilihan politik pada Pemilu baru-baru ini, masyarakat bersama Ketua RW Tonrangeng, Sulsel, pun beramai-ramai melaporkan pemberitaan tersebut. Mereka menilai, pemberitaan tersebut sangat tidak berimbang dan sangat mendiskreditkan masyarakat Tonrangeng.

Seperti diketahui sebelumnya di salah satu media lokal memberitakan seorang warga yang wafat enggan digalikan kuburan oleh para penggali kubur. Peristiwa ini terjadi di wilayah Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi Selatan.

Salah satu keluarga almarhum, Halimah membenarkan hal tersebut. Menurutnya, penolakan para penggali kubur di pekuburan Tonrangeng memakamkan jenazah, hanya karena berbeda pilihan dalam pelaksanaan Pileg 2024.

Klarifikasi Ketua RW dan Warga

Warga bersama Ketua RW Tonrangeng pun beramai-ramai melaporkan pemberitaan dinilai tidak berimbang, yang mengatakan salah satu warga ditolak dimakamkan karena penggali kubur tidak mau. Hal tersebut dikatakan Ketua RW 001 Lumpue, Nurfadli Ashur kepada Fajar Pendidikan.

“Di Tonrangeng memang tidak ada petugas penggali kubur, yang ada masyarakat bergotong royong menggali kubur jika mengetahui ada warga yang ingin dikebumikan,” ujar Nurfadli di kediamannya, Sabtu (9/3).

Dia sangat menyayangkan pemberitaan yang seakan mendiskreditkan masyarakat Tonrangeng. “Ditambah lagi statemen salah seorang anggota DPRD yang turut mengomentari berita tersebut dengan mengaitkan kejadian yang ia dengarnya sepihak,” tuturnya.

Mestinya, lanjut Nurfadli, ada penyampaian sebelumnya, bukan informasi sepihak saja dan desas-desus yang didengar sehingga mengambil kesimpulan demikian. “Tidak ada informasi, baik dari warga maupun keluarga terkait tempat pemakaman, hanya informasi rumah duka saja,” paparnya.

“Kami beserta masyarakat Tonrangen sontak kaget terkait pemberitaan yang sangat tiba-tiba ini, apalagi kami anggap berita dan pernyataan sepihak ini merusak nama baik daerah kami. Hingga kami melaporkan saudara yang diduga mengatakan tidak mau penggali kubur dan memang tidak ada penggali kubur di Tonrangen,” terang Nurfadli.

Masyarakat Tonrangen selama ini hidup rukun dan tentram, sekali pun ada perbedaan pemilihan dalam Pemilu. Hal ini dianggap wajar karena setelah itu, semuanya akan kembali bersatu seperti periode-periode yang lalu.

“Apalagi negara ini menganut sistem demokrasi, saya pikir ini hal yang biasa di sini. Saya cuman berharap agar tidak ada pihak yang mempunyai kepentingan lain merusak ketentraman dan kerukunan masyarakat di sini,” harap Nurfadli. (HKI)

Resep Bolu Kelapa, Lezat

Menu camilan Bolu Kelapa resep By Wawa Wiati belum dicicipi saja, sudah terlihat enaknya. Apalagi bila sudah dirasakan kuenya, yakin akan nambah terus.

Dengan bahan yang tanpa kelapa saja, sudah sangat enak, apalagi dengan campuran kelapa parut.

Bahan Bolu Kelapa:

-3 butir telur
-130 gram gula pasir (boleh ditambah kalau suka manis)
-sejumput garam (jangan diskip, karena kue tidak pakai margarin)
-1/2 sdt sp
-140 gram terigu mentega + 30 gram maizena atau boleh full 170 gram terigu segitiga/kunci
-1 sdm susu bubuk
-1/2 sdt vanili
-1/2 sdt backing powder
-130 gram kelapa parut
-1 sachet kara 65 ml, 100 ml minyak, aduk rata

Cara Membuat Bolu Kelapa:

  1. Ayak terigu, maizena, vanili, susu bubuk, dan backing powder, sisihkan.
  2. Kocok telur, garam dan gula sampai berbuih, masukkan sp, kocok sampai kaku dan kental.
  3. Masukkan terigu bergantian dengan kelapa parut, mixer dengan kecepatan rendah, sebentar saja, asal rata. Masukkan campuran minyak dan santan. Kocok dengan speed rendah atau aduk balik dengan spatula. Paatikan tidak ada minyak yang mengendap di dasar.
  4. Tuang ke loyang muffin yang telah dioles paper cup. Panggang di oven yang telah dipanaskan sampai matang. Gunakan api sedang. (Ana)

Apakah Semua Pohon “Berbuah” Kupu-kupu?

Setelah diperoleh hasil analisis bahwa tumbuhkembangnya kupu-kupu tidak dari sebuah induk yang memperanakkannya. Serta berkembangnya dari sebuah ulat yang menempel di pucuk ranting pohon. Namun di ranting pohon yang tidak dimakan buahnya.

Itu dipekirakan asal muasalnya kupu-kupu. Dugaan sementara, pucuk ranting yang menghasilkan ulat, kemudian membesar menjadi kepompong, lalu bermetamorfosis menjadi kupu-kupu. Itulah yang membuahkan kupu-kupu.

Di Pepohonan yang Sejuk

Kemudian bila menyimak keberadaan habitat dan komunitas kupu-kupu di permandian alam Bantimurung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, di area tersebut lestari pepohonan yang besar, rindang, yang juga membuat alam Banrimurung sejuk. Di situlah kupu-kupu bersarang.

Sehingga diprediksi juga, bahwa kupu-kupu bisa hidup di pohon yang alamnya sejuk.

Timbul pertanyaan, apakah setiap lokasi yang pepohonan rindang dan alamnya sejuk, dapat “berbuah” kupu-kupu? Yang pasti di daerah wisata Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, juga ada kupu-kupu. Namun tidak seluruh kawasan Malino didiami kupu-kupu.

Berarti ada pohon yang khusus “berbuah” kupu-kupu. Pohon yang manakah itu? Perlu diteliti. (Ana)

Ramadan Tiba, Jangan Lupa Sedekah

0

Sedekah mengingatkan, Bulan Ramadan lazimnya juga dibarengi dengan kegiatan bersedekah. Dan bentuk-bentuknya, tergantung dari kemampuan seorang muslim.

Firman Allah tentang hal tersebut. “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasulnya dan infakkanlah di jalan Allah sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu, dan menginfakkan hartanya di jalan Allah, memperoleh pahala yang besar (QS Al Hadid : 57).

7 Manfaat Sedekah

  1. Mengundang datangnya rezeki. Memberikan berkah harta yang ada pada kita. Menjauhkan pada bencana serta menambah keuntungan. Khalifah Ali bin Abi Thalib menyatakan, “panxinglah rejeki dengan sedekah”.
  2. Dapat menolak bala. Menjauhkan dari api neraka dan melapangkannya dari kepicikan dunia akherit. Menjadi naungan di hari kiamat nanti.
  3. Bisa menyembuhkan penyakit. Menghilangkan kesalahan dan membersihkan kecemaran serta menyucikan dari dosa.
  4. Dapat menunda kematian dan memperpanjang umur.
  5. Dapat mendatangkan pertongan yang diperlukan dalam usaha yang dikerjakan.
  6. Dapat meruntuhkan segala benteng setan dan mematahkan segala kekurangan mereka.
  7. Memupuk cinta kasih terhadap sesama. (Yayasan Rumah Quran/ana)

Bagaimanakah Bahagia itu?

0

Bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram, bebas dari segala hal yang menyusahkan. Kecintaan pada materi duniawi acapkali membuat kita buta tentang makna kebahagiaan sejati.

Kita pun mudah terpesona dan terpukau oleh keindahan dunia dan gemerlapnya. Sehingga melupakan tujuan hidup yang sebenarnya. Yaitu meraih kebahagiaan di dunia dan diakhirat.

Ketika hati kita bersih (suci), jiwa kita akan terbebas dari segala hal yang menyusahkan, menyedihkan dan membuat kita menderita.

Terpancar Kebaikan

Dan dari hati yang bersih, segala macam kebaikan terpancar. Inilah hati yang menerima dan memanrulkan cahaya Ilahi, IlmuNya dan TaufikNya.

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu mwlupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS Al Qashshash : 77). (kultum/ana)

Kebudayaan di Kalimantan Barat yang Unik: Bahasa, Pakaian Adat dan Tari Tradisional

Kebudayaan di Kalimantan Barat sangat menarik untuk dibahas, mulai dari bahasa, pakaian adat, dan tari tradisionalnya. Dilihat dari tiga aspek itu, Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang kaya akan keanekaragaman budaya di Indonesia.

Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi yang ada di Negara Indonesia yang berada di pulau Kalimantan. Kota Pontianak yang dikenal sebagai sebutan Kota Khatulistiwa—menjadi ibu kota provinsi Kalimantan Barat.

Berikut ini adalah keunikan budaya di Kalimantan Barat, jika dilihat dari tiga aspek: bahasa, pakaian adat dan tari tradisional:

Penggunaan Bahasa di Kalimantan Barat

1. Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan umum yang digunakan oleh masyarakat di Kalimantan Barat. Sebagai bahasa nasional Indonesia, Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang luas digunakan di berbagai lapisan masyarakat. Pemakaian Bahasa Indonesia memudahkan interaksi dan komunikasi antar-etnis yang berbeda di Kalimantan Barat.

2. Bahasa Melayu Pontianak

Bahasa Melayu Pontianak adalah salah satu bahasa Melayu yang digunakan di Kalimantan Barat, khususnya di kota Pontianak. Bahasa ini mencerminkan pengaruh budaya Melayu di wilayah tersebut. Bahasa Melayu Pontianak digunakan sebagai bahasa sehari-hari dalam interaksi sosial dan komunikasi di kota Pontianak.

3. Bahasa Melayu Sambas

Bahasa Melayu Sambas merupakan varian lain dari bahasa Melayu yang digunakan di daerah Sambas, Kalimantan Barat. Bahasa ini memiliki ciri khas dan variasi tertentu dalam kosakata dan dialeknya. Pemakaian Bahasa Melayu Sambas umumnya terjadi dalam interaksi sehari-hari di masyarakat setempat.

4. Bahasa Senganan

Bahasa Senganan adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat Senganan di Kalimantan Barat. Bahasa ini memiliki peran penting dalam mempertahankan identitas budaya dan memperkuat interaksi sosial di antara komunitas Senganan. Penggunaan Bahasa Senganan mencerminkan keberagaman linguistik yang ada di Kalimantan Barat.

Pakaian Adat di Kalimantan Barat

Kebudayaan di Kalimantan Barat yang unik juga dapat dilihat dari pakaian adatnya. Pakaian adat tradisional di Kalimantan Barat dikenal dengan sebutan King Baba untuk laki-laki dan King Bibige untuk perempuan.

1. Bahan Baku Pakaian Adat

Pakaian adat ini terbuat dari kulit kayu yang mengalami proses pengolahan khusus hingga menjadi tekstil yang lunak, menyerupai kain. Bahan baku utamanya adalah kulit kayu kapua atau ampuro. Proses pembuatan baju ini membutuhkan keahlian khusus dalam mengolah kulit kayu sehingga dapat digunakan sebagai bahan pakaian.

2. Fungsi dan Desain Pakaian Adat

  • Pakaian King Baba untuk laki-laki umumnya terdiri dari cawat, celana, baju, dan selimut yang semuanya terbuat dari kulit kayu yang telah diolah. Desainnya mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya masyarakat Kalimantan Barat, dengan ornamen dan motif khas yang memberikan identitas pada pemakainya.
  • Pakaian King Bibige untuk perempuan juga terbuat dari kulit kayu yang diolah, membentuk busana lengkap dengan berbagai aksesori. Desainnya menampilkan keanggunan dan kecantikan, sering kali dihiasi dengan ukiran atau sulaman yang merefleksikan keindahan alam dan kekayaan budaya setempat.

Tari Tradisional di Kalimantan Barat

Ada dua tarian yang paling populer dan menjadi kebudayaan di Kalimantan Barat yang unik, yaitu:

1. Tari Monong

Tari Monong adalah salah satu tarian tradisional di Kalimantan Barat yang memiliki fungsi khusus sebagai tarian penyembuhan. Tarian ini juga diyakini dapat berfungsi sebagai penolak atau penyembuh penyakit, membawa nuansa mistis dan kepercayaan pada kekuatan spiritual.

Tari Monong tidak hanya merupakan ekspresi seni, tetapi juga dipercayai memiliki kekuatan penyembuhan. Penari dalam tarian ini dikatakan seperti seorang dukun yang memiliki jampi-jampi atau mantra khusus untuk menghadirkan kekuatan spiritual.

2. Tari Kinyah Uut Danum

Tari Kinyah Uut adalah tarian tradisional di Kalimantan Barat yang bernuansa perang. Tarian ini menampilkan gerakan yang menunjukkan kelincahan dan kewaspadaan, menciptakan nuansa perang yang intens. Kinyah Uut Danum mencerminkan keberanian dan keterampilan dalam menghadapi musuh.

Tarian ini memiliki fungsi sebagai representasi perang dalam budaya Kalimantan Barat. Melalui gerakan-gerakan yang dinamis, tarian ini menggambarkan kepiawaian dan kesiagaan dalam menghadapi situasi perang.

Itulah kebudayaan di Kalimantan Barat yang unik jika ditinjau dari bahasa, pakaian adat dan tarian tradisionalnya. Mempelajari keunikan budaya Kalimantan Barat, cukup menarik, bukan?