Beranda blog Halaman 468

Mengapa Minuman Kopi Ada yang Rasanya Tidak Enak? Ini Beberapa Penyebabnya

0

Minuman kopi, terkadang dijumpai rasanya tidak enak. Karena ternyata terletak dari pengolahannya biji kopinya. Serta cara menyeduhnya yang benar.

Ada beberapa penyebanya. Dilansir dari kba.obe, berikut penyebanya.

1. Biji Kopinya Sudah Tua

Di kutip dari Taketokout, biji kopi yang sudah tua, salah satu penyebab kopi rasanya tidak enak.

Penting bagi petani kopi, jangan disimpan buah kopinya di pohonnya sampai tua. Begitu sudah matang di pohonnya, sebaiknya segsea dipanen..

Rasa kopi yang nikmat adalah, biji kopi yang masih segar.

2. Campuran Susunya Terlalu Berbusa.

Kopi yang campuran susunya terlalu berbusa, dapat mengurangi cita rasa minuman kopi.

Dan jika minuman kopi terlalu berbusa, akan lebih cepat dingin.
Yang lebih cocok, susunya kental dengan teksturnya lembut.

3. Gosong

Memanggang biji ternyata tidak asal asalan. Jangan juga gosong. Atau hangus. Akan membuat rasa kopi tidak enak.

Gosobg juga, tidak hanya terletak dari sisi pangngangan. Juga terjadi jika, minuman kopi sering dipanaskan

4. Es Kopi Cepat Mencair

Orang yang ke warung kopi, terkadang memesannya, dengan campurab es, atau es kopi. Nah bila minuman kopi, esnya terlalu cepat mencair, ini juga akan terasa tidak enak.

Sebaiknya menggunakan es batu yang lebih berat, ini yang tidak cepat mencair. Es batu yang lebih ringan, akan cepat mencair, dan akan membuar minuman kopi encer.

5. Ekspresso, Ukurannya Harus Benar.

Pengukuran yang tepat, juga menentukan rasa enak atau tidaknya munuman kopi.
Jumlah bubuk untuk dua gelas minuman kopi, ukuran idealnya, 18 gram.

6. Biji Ekspresso Unruk Kopi Hitam Biasa

Biasanya kedai kopi membedakan,, biji kopi lain untuk kopi hitam, dengan yang kopi canpuran. Sehingga rasa enaknya berbeda.

Demikian beberapa cara yang sebaiknya digunakan bagi kedai kopi, untuk menyajikan munuman kopinya agar rasanya enak. Dengan demikian kedaiiya akan laris dikunjungi. (Ana)

Mengapa Ada Manusia yang Bersifat Tamak?

0

Sudah diulas, pada tulisan sebelumnya, adanya beberapa peringatan Rasulullah SAW tentang sifat manusia yang tamak ( tidak puas dengan harta yang dimilikinya).

Ada Manusia yang begitu ramak dalam memperbanyak harta. Tidak pernah merasa puas dan merasa cukup dengan apa yang ada.

Tentu tidak semua manusia di dunia ini, berkarakter seperti itu. Ada juga yang tidak tamak. Namun bila ditimbang timbang dari realita yang ada, mungkin lebih banyak berkarakter tamak dari pada yang tidak tamak.

Sebab karakter yang tidak tamak, adalah juga sifat sifat istimewa yang menjadi sebuah hasil pilihan.

Sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam, ” Perut manusia tidak akan penuh melainkan dengan tanah”. Maksudnya ketika dia mati, ketika dalam kubur, perutnya akan dipenuhi dengan tanah. Perutnya akan merasa cikup dengan tanah tersebut. Hingga ia pun kelak akan menjadi serbuk. (Syarth Ibnu Batthhol).

Celaan dan Zuhud Pada Dunia

Sabda Rasulullah SAW dalam hadist tersebut, adalah celaan bagi orang yabg terlalu tamak dengan dunia. Dan tujuannya ingin memperbanyak harta.

Makanya para ulama qonaah dan selalu merasa cukup dengan harta yang diperolehnya. (Syarh Ibnu Batthol). Mungkin karena, mereka mendalami hadist Rasulullah tersebut.

Hadist tersebut, adalah anjuran untuk zuhud pada dunia. Artinya, meninggalkan segala sesuatu yang melalaikan dari Allah. (Keterabgan Ibnu Rajab dalam Jami’ul Ulum Wal Hikam).

Manusia akan diberi cobaan melalui harta. Ada yang mensyukuri dengan pemberian Allah. Ada pula yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang ada. (Wa/ana)

Resep Ikan Bakar Serba Guna, Enaknya Bisa Lupa Berhenti

0

Mengonsumsi ikan untuk sarapan pagi, makan siang, atau makan malam, tidak perlu takut dengan efek sampingnya.

Karena kandungan protein ikan memang dibutuhkan tubuh. Sehingga meskipun dimakan berulang ulang dan setiap hari, tidak mengkhawatirkan bagi kesehatan.

Agar tidak bosan, resepnya saja yang diganti ganti. Berikut resep @bubu elgazanio, Ikan Bakar Serba Guna.

BUMBU:
– 10 buah cabe merah
– 10 siung bawang merah
– 5 siung bawang putih
– seruas jahe
– kunyit bubuk (optional)
– 1/2 sdt kwtumbar, sangrai berzama kemiri (supaya wangi dan tidak langu )
– 3 – 5 butir kemiri
– 1 batang serei geprek (bisa juga untuk kuas)
– 2 lembar daun salam
– 1 butir asam campur dengan air
– 3 sdm kecap manis bango
– 1 sdm saus tiram
– 1 sdm saus tomat
– garam
– gula
– minyak secukupbya
– segelas air

CARA MEMBUAT:
1. Blender cabe, bamer, baput, kemuri, kunyit dan jahe
2. Tumis dengan api sedang. Masukkan daun salam dan serei, sampai wangi. Masukkan saus kecap, garam, gula, asam, tambahkan air. Aduk rata. Biarkan sampai air agak surut. Koreksi rasa.
3. Dinginkan, lalu simpan di wadah yang bersih, dan tertutup rapat. Bisa digunakan sewaktu waktu untuk bakar segala macam ikan. Cumi, udang bakar madu ( tinggal ditambahkan madu). Bisa disesuaikan dengan selera dengan menambah kecap atau saus sambal.
4. Oleskan merata pada ikan. Ulangin sambil terus dupanggang sampai matang. Selamat menikmati. (Ana)

FIB Unhas Rangkaikan HUT dengan Diskusi Buku MATTULADA

0

Memeriahkan HUT ke-53 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas dirangkaikan dengan ‘Talk Show’ dan Diskusi Buku MATTULADA, Dari Pejuang Hingga Ilmuwan’, 5 Desember 2023 di Aula Prof Mattulada FIB Unhas Kampus Tamalanrea.

Buku yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas 2023 setebal 164 halaman itu ditulis M Dahlan Abubakar, yang juga dosen FIB Unhas. Dimoderatori Ilham, tampil tiga pembedah, yakni H Muhammad Darwis dengan catatan “Mattulada dalam tumbuh kembang Fakultas Sastra era 70-an ”, dan M Nawir dengan catatan “Jiwa Mattulada di kekinian”.

Diskusi Buku Mattulada ini merupakan bagian dari acara pemutaran “Short Film Perjalanan 63 Tahun Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin’. Di dalam acara ini Dekan FIB, Akin Duli akan menyampaikan Pidato 63 Tahun FIB Unhas. Film ini dibuat oleh ‘Project Mahasiswa Sejarah Mata Kuliah Film dan Dokumentasi Sejarah”.

Di dalam buku ini juga terdapat pengantar Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa Dan Dekan FIB Unhas Akin Duli. Buku ini terdiri atas empat bab, yakni :Asal dan Kelahiran, Pendidikan dan Perjuangan, Pengabdian, dan Gagasan dan Pemikiran.

Ada beberapa informasi di dalam buku ini yang selama ini masih menjadi misteri bagi publik di Sulawesi Selatan. Misalnya saja ketika Mattulada melaksanakan misi sebagai seorang anggota intelijen (penyelidik) terhadap kekuatan Belanda di Irian Barat (Papua sekarang).

Ramah Tamah hingga Tasyakuran Warnai Anniversary ke-21 Ttnt Asade Bone

0

Atlas Hotel Novena kota Watampone menjadi saksi sejarah bagi Ikatan Alumni Dikmaba Polri Tahun 2002 Polres Bone dalam perayaan Anniversary ke-21 mereka. Acara yang penuh makna ini dihadiri oleh para alumni bersama para keluarga masing-masing, alumni ini yang juga dikenal sebagai Ttnt Asade Bone, bersatu untuk merayakan kebersamaan mereka sejak tahun 2002, Sabtu (3/12).

Mengawali perayaan, sholat magrib berjamaah dipimpin oleh Ketua Panitia, Aipda Muhammad Aras Patarai, S.H., memberikan nuansa keagamaan yang kental. Sambutan keagamaan tersebut dilanjutkan dengan pengajian yang dihadiri oleh para alumni. Dai Muda asal Kabupaten Bulukumba, Andi Armayadi Al_Ghifary, pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah Mabbarakka, memberikan dakwah mengenai pentingnya menjaga silaturahmi dan kerukunan rumah tangga, terutama sebagai anggota Polri.

Ketua Panitia Aipda Muhammad Aras Patarai, melaporkan seluruh rangkaian kegiatan Anniversary 21, termasuk bakti sosial di Madrasah Hafidzh Qur’an Kecamatan Tonra pada tanggal 26 Desember 2023. Kegiatan ini memperlihatkan komitmen mereka dalam berkontribusi positif untuk masyarakat sekitar. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh alumni atas dukungan dan kerjasama yang membuat acara berjalan lancar.

Sebagai penutup yang meriah, para alumni dan keluarga mengikuti permainan game yang menarik, dipandu langsung oleh Aipda Andi Akhriati Nur, srikandi alumni angkatan 2002. Kebersamaan dan semangat sportivitas terpancar dari setiap peserta, menciptakan momen keakraban yang tak terlupakan.

Puncak acara Anniversary 21 ditutup dengan kegiatan olahraga yang tak kalah seru, yakni “Ttnt Asade Bone Run.” Pada pagi hari 3 Desember 2023, para alumni meluncurkan kegiatan ini sebagai sarana membangun silaturahmi melalui olahraga lari marathon. Rute lari marathon perdana dipimpin oleh Iptu Melyana dan Aipda Adrianto, mengambil jalur start dari halaman Hotel Novena menuju Stadion Lapatau Matanna tikka, sarana olahraga kebanggaan masyarakat Bone. Semua peserta bersemangat dan berhasil menyelesaikan lari marathon dengan aman.

Ketua Angkatan Ttnt Asade Bone, Aipda Sulaeman menyampaikan “Anniversary 21 Ikatan Alumni Dikmaba Polri Tahun 2002 menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan solidaritas para alumni tetap terjaga seiring berjalannya waktu. Momen ini tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk terus membangun hubungan yang erat dan menjaga semangat kebersamaan di antara sesama alumni.

“Saya selaku ketua angkatan juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh alumni yang telah bekerja keras dengan mengorbankan waktu dan tenaga demi kesuksesan acara.”lanjut Sulaeman.*

Sifat Tamak Jangan Dipelihara

0

Salah satu Sifat manusia, sdalah tamak. Tidak pernah merasa puas dengan harta. Sifat ini yang menyebabkan banyak yang berani menghalalkan segala cara, untuk memperoleh harta dan duit, yang berujung dengan penjara.

Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, “Celakalah hamba dinar, hamba dirham, hamba pakaian, dan hamba mode. Jika diberi, ia ridho. Namun jika tidak diberi, ia pun tidak tidak ridho. (HR Bukhari no.6435 ).

Ibnu Abbas juga pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya manusia diberi dua lembah harta, tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga. Yang bisa memenuhi perut mabusia hanyalah tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat. (HR. Bukhari no.6436)

Selanjutnya, Ibnu Abbas juga pernah mendebgar Rasulullah SAW bersabda, ” Seandainya manusia memiliki lembah harta, tentu ia masih ingin memiliki hsrta yang semisal itu pula. Mata manusia barulah penuh jika diisi dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat, bagi suapa saja yang ingin bertaubat. (HR. Bukhari no 6437)

Lembah Emas

Ibnu Az Zubair pernah berkhutbah di Mekkah, dia mengatakan, ” Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Nabi SAW bersabda, ” Seandainya manusia diberi lembah yang penuh dengan emas, maka ia masih menginginkan lembah yang kedua, semisal dengan itu. Jika diberi lembah kedua, ia pun masih menginginkan lembah ketiga. Perut manusia, tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat. (HR. Bukhari no.6438).

Anas bin Ubay, beliau juga mengatakan, “kami kira perkataan diatas adalah bagian dari Al- Qur’an, hingga Allah pun menurunkan ayat, “Bermegah megahan dengan harta, telah mencelakakan kalian. (QS. Al Takatsur :1). (HR.Bukhari no.6440)

Bukhari membawakan hadist di atas dalam Bab ” Menjaga diri dari fitnah (cobaan) harta”. (Wa/ana)

Cara Minum Kopi yang Nikmat

0

Cara minum kopi yang nikmat, antara lain terletak pada cara menyeduhnya dan bahan dasarnya yang benar.

Bila hal terdebut, dilakukan dengan tidak benar, kopi yang diminum, rasanya tidak nikmat. Bahkan akan terasa pahit.

Penikmat kopi, tentu saja bisa membedakan mana kopi yang nikmat raxanya dan yang pahit atau tidak enakrasanya. Dan di warung kopi mana yang kopinya nikmat, dan yang tidak nikmat buatan kopinya.

Para warung kopi, memang harus tau dan punya trik trik, membuat kopi yang nikmat, agar laris, karena banyak dikunjungi.

Dilansir dari kba.one. Ada beberapa cara yang menyebakan kopi tidak nikmat atau tidak enak rasanya. Dengan mengutif pendapat Han, salah seorang pakar perkopian.

1. Dari bahan dasarnya

Biji kopi), saat dipanggang, terlalu gelap. Menyebabkan kopi akan terasa pahit.

Sebaiknya, dipanggangnya yang ringan, agar enak rasanya.

2. Ekstraksi yang berlebihan

Mengekstraksi secara berlebihan, menyebabkan kopi akan terasi pahit. Karena menyeduhnya dengan terlalu banyak air. Menyeduh dengan air yang terlalu panas. Kopinya yang digilng juga terlalu halus. Atau mengaduk bubuk kopinya secara berlebihan saat menyeduhnya.

Sebaliknya, kurang mengekstraksi, juga malah bisa menyebabkan rasanya asam.

Seperti yang dikutif di kba.one, memang sangat perlu diketahui oleh pembuat kopi, kopi terutama ekspredso, membutuhkan keseimbangan yang tepat, antara produk susu dan ekspresso. Jika ekspressonya terlalu sedikit, minuman akan lebih ringan, dan cederung lebih terasa seperti susu.

Ekspresso membutuhkan waktu untuk mengektraksinya, antara 25 – 28 detik. Jika berhenti pada.15 detik misalnya, tampilannya, akan lebih pendek, dan akan sangat pahit rasanya.

Namun, jika dibiarkan juga terlalu lama, dan diekstraksi terlalu berlebihan, hasil bidikannya mungkin terlalu encer, yang akan menyebabkan, kopi rasa tidak emak. Jadi yang sedang sedang saja.

Ternyata membuat kopi yang rasanya nikmat diminum, tidak gampang. Harus tau ilmunya. Bila tidak, rasanya asal asalan, da tidak enak diminum. (Ana)

 

 

.

Resep Oseng Jamur Tiram Buncis, Bisa Tanpa Lauk

0

Jamur bila ditersebdiri dibikin lauk, musalnya ditumis tersendiri, tidak terlalu menselerakan.

Tetap, bila jamur dicampur buncis, dan dioseng dengan bumbu saos tiram, bisa dengan nasi tanpa lauk.

Cobain resep @yscooking dari bahan jamur dan buncis, Oseng Jamur Tiram Buncis.

BAHAN:

– 1 pak jamur tiram, buang akarnya, lalu robek robek.

– 10 buah buncis, iris serong

– 2 siung bawang putih, diiris

– 3 siung bawang merah, diiris.

– 10 biji cabe rawit, diiris

– saus tiram

– garam

– merica

CARA MEMBUAT:

1. Tumis bumbu iris sampai harum. Masukkan buncis masak hingga setengah matang.

2. Masukkan jamur, dan bumbu, lalu masak sampai matang. Angkat dan sajikan. (Ana)

Hiasi Liburan Anda, dengan Menikmati Tahu Aci

0

Waktu libur, entah apakah free kerja hari Sabtu atau Minggu. Atau liburan cuti, biasanya tidak sekedar beristirahat di rumah. Atau pergi pesiar.

Pada suasana tersebut, pastinya selalu ada makanan atau camilan yang juga mengisi masa liburan. Agar suasaba liburan lebih nyaman.

Resep Tahu Aci, cocok mengisi masa liburan anda. Yuk nikmati resep El Huda Ummi ini.

BAHAN:

– 10 buah tahu pong, belah serong membentuk segi tiga

– 150 gram tepung tapioka ( yang curah )

– 150 mi air panas.

– 1 sdm tepung terigu

Bumbu:

– 1 siung bawabg putih haluskan

– 1/2 sdt garam halus

– 1/4 sdt merica bubuk

– ,1/2 sdt kaldu bubuk

– 500 ml minyak, untuk menggoreng (sesuaikan dengan kebutuhan )

CARA MEMBUAT:

1. Siapkan sebuah wadah, canpur semua bahan kecual tahu. Aduk hingga rata.

2. Masukkan adiona ke dalam tahu. Lakukan hingga habis

3. Goreng di minyak yang sudah dipanaskan sebelumnta, hingga natang.

4. Sajikan dengan saus sambal, cabe raeit, saus kecap, atau sambal kecap. Selamat menikmati. (ana)

Kekuarga yang Saleh dan Salehah, Menyenangkan Hati

0

Ada yang berpendapat, anak dan isteri yang menjadi Qurrata A’yun (menyenangkan hati ) adalah yang saleh dan salehah.

Artinya, anak saleh yang manpu memberikan manfaat bagi orang tuanya, baik saat di dunua maupun kelak di akherat nanti.

Demikian isteri yang salehah, adalah penyejuk pandangan bagi suaminya. Isteri yang salehah akan mampu memberikan ketenangan , saat bersama di rumah, mauoun saat ditinggal di rumah untuk suatu keperluan.

Meraih Qurrata A’yun

Untuk meraih dan menjadikan anak isteri “qurrara a’yun” , langkah sebauknya yabg ditempuh, mendidiknya dengan pendidikan islami. Memenuhi hak hak mereka, serta senantiasa mengarahkan nereka, agar tetap berada dalam petunjuk Allah subhanahu waraala.

Karena itu, sangat penting melakukan pembinaan kepada keluarga, agar menjadi saleh dan salehah.

Semiga Allah subhanahu waraala, nemudahkan langkah langkah kita dalam mewujudkan anggota keluarga yang mampu menjadi penyenang hati. Aamiinnnnn! (Wa/ana)