Beranda blog Halaman 482

Bea Cukai Parepare Musnahkan Rokok Ilegal dan Miras

0

Bea Cukai Parepare memusnakan 1,4 juta batang lebih rokok ilegal dan 345,4 liter minuman keras (miras) di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Parepare, Jl Andi Cammi Komplek Pelabuhan Nusantara Parepare, Selasa (14/11).

Dalam Jumpa Pers, Kepala Bea Cukai Parepare, Dawny Marbagio menerangkan, pemusnahan rokok ilegal dan miras ini adalah hasil penindakan pada Oktober 2022 hingga November 2023. “Barang ilegal yang dimusnahkan tersebut menimbulkan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp1,2 miliar,” ujarnya.

Dawny menyebut, nilai barang hasil penertiban itu pun bervariasi. Rokok ilegal sebanyak 1,4 juta batang senilai Rp 1,7 miliar. Sedangkan 345,4 liter minuman beralkohol ilegal senilai Rp66,780 juta dan 13 ribu tembakau iris senilai Rp3,588 juta.

Dawny menambahkan, pada periode Januari hingga Oktober 2023, Bea Cukai Parepare juga telah mendapat penerimaan sebesar Rp 62,01 miliar. Jumlah ini meningkat 94,45 persen dari target penerimaan sebesar Rp 64,29 miliar di tahun 2023.

“Januari sampai Oktober 2023, penerimaan bea masuk kami sudah terealisasi Rp 8,48 miliar, bea keluar Rp 5,91 miliar dan cukai sebesar 47,62 miliar,” tambah Dawny.

Menurutnya, penerimaan bea masuk akan terus digenjot. Di satu sisi, pihaknya akan menggencarkan pengawasan, mengontrol dan memberantas peredaran rokok ilegal.

“Jadi penerimaan kami sudah Rp 62,29 miliar sampai saat ini, tentu akan menggencarkan pengawasan kami terhadap peredaran rokok ilegal ini agar kerugian negara bisa diminimalisir,” terang Dawny. (HKY)

Pengobatan Hanya dengan Mengoles Minyak Kayu Putih di Kaki

0

Ternyata bahan-bahan alami yang terkandung di perut bumi ini, hampir seluruhnya bisa jadi obat.

Berikut dengan penyobatan, hanya mengoles minyak kayu putih di kaki. Bisa juga menyembuhkan beberapa penyakit.

Apalagi hanya dengan mengoles minyak kayu putih. Sangat gampang cara pengobatannya.

Minyak kayu putih dimana mana dapat dibeli. Bukan hanya di apotik. Juga di toko-toko yang menjual barang campuran.

Lalu tidak repot cara pengobatannya. Hanya dengan mengoleskannya di telapak kaki. Luar biasa mudahnya bukan? Cara alami ini sudah dibuktikan khasiatnya. Bahkan sudah mendunia.

Lalu penyakit apa saja yang bisa disembuhkan? Berikut testimoni-testimoninya.

1. Seorang wanita menuliskan, “kakek saya berusia 87 tahun. Tidak sakit punggung, tidak sakit persendian, tidak sakit kepala lagi, dan tidak ada kehilangan gigi. Setelah itu dia menceritakan dari mqna dia dapatkan cara pengobatan tersebut.
Orang tua tersebut tinggal di Kolkata, bertemu dengan seorang lelaki tua, menyarankan mengolesi minyak kayu putih di telapak kakinya, sebelum tifur. Untuk mengatasi penyakitnya tersebut. Dan terbukti.

2. Seorang siswa juga membuktikan, “ibu saya bersikeras mengoleskan minyak kayu putih dengan cara yang sama. Ketika masih muda, dia mengalami penglihatan yang buruk. Kerita melakukan cara tersebut, cahaya dimatanya, berangsur angsur, menjadi carah, dan kembali menjadi lebih sempurna dan lebih baik.

3. Testimomi dari seorang pengusaha, “saat saya akan berlibur ke Chitral, dan menginap di hotel, saya tidak bisa tifur. Saya keluar hotel, dan mendapati orang tua penjaga hotel, dia bertanya, ada apa keluar. Setelah menceriterakan keluhan saya, dia lalu pergi mengambil minyak kayu putih dan meminta saya mengoleskannya di telapak kaki. Selama beberapa menit saya langsung tertidur dan mendengkur”.

4. Seseorang juga menceriterakan, “saya coba pijat minyak kayu putih di kaki, malam hari sebelum tidur. “Membuatku tifur lebih nyenyak, dan menghilangkan rasa lelah. Ini benar sekali” uangkapnya.

5. Testimoni lainnya. ” saya memiliki masalah perut. Setelah dipijat dengan minyak kayu putih di perut, penyakit perut saya sembuh dalam dua hari”.

6. Testimoni lainnya lagi. “Memang proses tersebut, memiliki efek magis. Setelah mengokes minyak kayu putih sebelum tidur di mslam hari, proses ini membuat saya tidur sangat nyaman”.

7. “Saya melakukan metode ini 15 tahun yang lalu, membuatku mengantuk. Saya juga memijatkan telapak kaki anak saya, mereka sangat bahagia dan senang” demikian juga salah satu testimomi. (Wa/ana/bersambung)

Air Nabeez, Minuman Kegemaran Rasulullah, Rasakan Manfaatnya

0

Ternyata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, punya minuman kegemaran. Namanya Air Nabeez. Minuman tersebut sebagai infus energi, saat berpuasa.

Apakah karena Rasulullah juga seorang Nabi sehingga minuman kegemarannya juga disebut Air Nabeez?

Air nabeez adalah minuman sunnah kegemaran Rasulullah dari rendaman kurma. Ternyata air ini mengandung zat yang berguna bagi kesehatan tubuh. Antara lain mengandung:

1. Metabolisme
2. Menghapus kadar keasaman di dalam lambung.
3. Membersihkan sisa metabolisme di dalam tubuh.
4. Meningkatkan funsi pencernaan.
5. Menambah daya ingat.
6. Memperbaiki masalah limpa, hati, dan bagi pasien yang memiliki masalah arthritis dan asam urat.

Mengonsumsi air nabeez, salah satu alternatif terapi untuk kesehatan penderita arthritis dan gout.

Bagaimana cara membuatnya?

Cara membuatnya sangat mudah. Hanya dengan merendam beberapa butir kurma dengan segelas air.

Ikuti sunnah Nabi. Ambil dalam bilangan ganjil, 3 atau 5, atau 7 butir kurma. Air rendaman itulah yang disebut Air Nabeez. Air tersebut diminum setelah 10 – 12 jam.

Membuatnya tidak sembarang waktu. Tetapi dibuat di waktu sahur. Untuk diminum saat buka puasa.

Ada yang berpengalaman dengan disiplin minum Air Nabeez, meskipun saat sahur hanya makan sedikit, bsdan terasa lebih bertenaga, puasa pun tetap segar dan fit. Dan saat berbuka juga sama. Sebelum menyantap makanan besar, terlebih dulu betbuka dengan air Nabeez.

Namun Air Nabeez, jangan disimpan sampai 2 – 3 hari. Karena akan menyebabkan fermentasi dan tidak boleh lagi dikonsumsi.

Kenapa? Karena saat fermentasi sudah berlangsung, maka ini awal terbentulnya alkohol. Artinya minuman tetsebut, menjadi bagian dari minuman beralkohol, dan hukumnya menjadi haram.

Karena itu, sebaiknya segar setisp hari. Bikinnya untuk sehari saja. Bikin saat sahur, minumnya saar berbuka. Atau bikin sore, diminumnya saat sahur.

Kurmanya pun masih bisa dimakan. Setelah airnya diminum. Bahkan terasa lebih lembut dan nikmat.

Insya Allah akan merasakan manfaatnya. Selamat mencoba. (Wa/ana)

Mendikbudristek Harap SJI Bisa Dilanjutkan Tahun 2024

0

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyetujui permintaan pengurus PWI untuk melanjutkan program Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) sebagai upaya meningkatkan kompetensi wartawan. Diharapkan, program pelatihan SJI itu dapat dilaksanakan kembali tahun 2024 dengan dukungan anggaran dari Kemendikbudristek.

Hal tersebut disampaikan Mendikbudristek Nabiel Makarim saat menerima pengurus PWI Pusat yang dipimpin ketua umumnya Hendry Ch Bangun, Jumat (10/11). Turut hadir dalam pertemuan itu, pengurus PWI lainnya, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wasekjen Raja Pane serta beberapa senior PWI dan pengajar SJI, Marah Sakti Siregar. Dari Kemendikbudristek, turut mendampingi Nadiem Makarim, antara lain Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Anang Ristanto, SE., MA dan Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi Saryadi Guyatno.

Saat menerima pengurus PWI Pusat di ruang kerjanya, Nadiem Makarim menyatakan, dia tidak asing lagi dengan organisasi PWI karena dulu tinggal di Kompleks PWI, Cipinang, Jakarta.

Nono Anwar Makarim, ayah Nabiel Makarim adalah salah seorang tokoh pers nasional dan Pemimpin Redaksi Harian KAMI. Sebagai wartawan dan salah seorang tokoh angkatan 66, Nono Anwar Makarim sangat peduli dengan masalah pendidikan wartawan.

Seusai mendengar pemaparan dari Ketum PWI Hendry Ch Bangun dan pengajar SJI Marah Sakti, “Mas Menteri” —begitu Nadiem Makarim lebih senang disapa—-langsung memberikan respon positif.

Menurut Nadiem, SJI adalah program pelatihan jurnalistik yang sangat baik dan dilaksanakan oleh organisasi yang terpercaya sehingga SJI layak untuk dilanjutkan.

Sebelumnya, Nadiem sempat bertanya beberapa hal terkait SJI, siapa pesertanya dan berapa lama program pelatihannya?

Hendry mengatakan, peserta SJI adalah wartawan muda dengan durasi pelatihan satu minggu. Kemudian untuk redaktur tiga hari dan wartawan utama satu hari. Hal yang menarik lainnya, pengajarnya adalah tokoh-tokoh pers, wartawan senior untuk menularkan ilmu dan pengalaman serta nilai-nilai perjuangannya.

“SJI program yang sangat bagus. Kami akan usahakan untuk mengalokasikan anggarannya agar dapat melanjutkan program SJI,”ujar Nadiem.

Kegiatan SJI berhenti tahun 2017/2018, antara lain karena terkendala anggaran dan Covid-19. Sebelumnya, kegiatan SJI dibiayai anggaran dari Kemendikbud dengan alokasi senilai Rp 1 miliar. Tujuannya agar kompetensi wartawan dapat merata ke daerah-daerah.

Terkait dengan pelatihan jurnalistik untuk wartawan di daerah-daerah, Nadiem mengajukan beberapa usulan yang bisa diselaraskan dengan kebijakan di Kemendikbudristek. Salah satunya adalah menyelenggarakan pelatihan jurnalistik secara online agar pesertanya bisa lebih banyak dan lebih murah.

“PWI juga bisa bikin mini kampus. Ini cara bikin universitas yang dibiayai pemerintah tapi tanpa bikin universitas. Nggak usah bikin gedung. Pakai fasilitas yang ada. Ini sejalan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM),” ujar Nadiem.

Untuk Program Kampus Merdeka, Kemendikbudristek menyediakan platform dan anggarannya, jika PWI berminat membuat mini universitas. “Soal kurikulum, pengajar silakan disiapkan oleh PWI,” ujar Nadiem.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyatakan akan mempelajari dan menindaklanjuti peluang kerjasama dengan dhengan Kemendikbudristek, terutama terkait dengan pemerataan kompetensi para wartawan di daerah-daerah dan kebutuhan organisasi PWI. (*)

Pertama di Indonesia, PWI Inhu Sosialisasi PD, PRT, KEJ dan KPW PWI Hasil Kongres XXV

0

Hasil-hasil Kongres XXV PWI di Bandung, terutama Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT), Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan (KPW) PWI, disosialisasi oleh PWI Inderagiri Hulu (Inhu) bertempat di Wisma Embun Pagi Rengat, Jumat (10/11).

Ketua PWI Inhu, Efril Reza menyebutkan sosialisasi itu sengaja dilakukan kepada seluruh anggota PWI di Inhu karena tidak semua pengurus dan anggotanya hadir saat Kongres XXV PWI di Bandung.

“PWI Inhu juga dalam waktu dekat juga akan menyelenggarakan konferensi PWI kabupaten. Infonya ada perubahan soal syarat calon ketua dan status anggota biasa yang boleh memilih atau tidak. Makanya kami menggelar sosialisasi PD PRT PWI terbaru,” jelas Efril Reza yang sudah dua periode memimpin PWI Inhu.

Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi itu Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat H Zulmansyah Sekedang dan anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat H Helmi Burman. Ikut mendampingi Plt Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar dan Plt Ketua DKP PWI Riau H Zufra Irwan.

Zulmansyah Sekedang menjelaskan sosialisasi PD, PRT, KEJ dan KPW PWI yang diselenggarakan oleh PWI Inhu adalah yang pertama di Indonesia. “Setelah Kongres XXV PWI di Bandung, di Inhu ini pertama sekali PD, PRT, KEJ, KPW PWI disosialisasi secara resmi. Terima kasih kepada kawan-kawan pengurus PWI Inhu yang sudah menginisiasi kegiatan sosialisasi ini,” kata Zulmansyah.

Disebutkan, dalam PD dan PRT PWI banyak ketentuan-ketentuan baru dan banyak juga ketentuan-ketentuan lama yang dipertegas dan diperjelas dalam Kongres XXV PWI di Bandung.

Contoh ketentuan yang baru adalah semua anggota biasa PWI harus sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kalau belum lolos UKW, maka anggota biasa tersebut dinyatakan gugur.

“Berdasarkan ketentuan PRT pasal 6 ayat 1 dijelaskan, keanggotaan PWI gugur bukan hanya karena belum UKW, tetapi juga karena berstatus sebagai ASN atau TNI/Polri. Juga karena tidak memperpanjang KTA setelah lebih setahun habis masa berlakunya,” kata Ketua Tim Penyelaras PD, PRT, KEJ dan KPW PWI Pusat.

Ketentuan baru lainnya adalah persyaratan untuk menjadi ketua PWI kabupaten/kota. Bila sebelumnya UKW Muda sudah boleh mencalonkan diri, maka ke depan syarat calon ketua PWI Kabupaten/Kota minimal ber-UKW Madya.

Sementara itu Anggota DK PWI Pusat Helmi Burman dan Plt Ketua DKP PWI Riau H Zufra Irwan mengingatkan seluruh anggota untuk selalu menjaga KEJ, integritas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik di lapangan.

“Sebagai pengurus DKP PWI Riau, kami sudah pernah menjatuhkan sanksi skorsing dua tahun kepada anggota PWI Riau di salah satu kabupaten. Mudah-mudahan itu tidak terulang kembali kepada anggota PWI Riau lainnya,” harap Zufra Irwan.

Kegiatan sosialisasi tersebut juga diisi dengan diskusi, sambil menikmati jajanan pasar dan minum air kelapa muda. Acara diakhiri dengan foto bersama. (iz/rls)

Resep Tomyam Rumahan, Mudah Buatnya, Kuahnya Segar

0

Pernah menyantap hidangan Tomyam ? Resep Tomyam, posturnya sejenis bakso atau mie kuah, atau pangsit.

Bahannya beda, namun beda beda tipis. Bila bisa membuatnya, bisa divariasikan, ganti gabti mengkonsumsi makanan ringan ini, tapi mengenyangkan. Yuk simak cara buat resep yang dishare akun “memasakbaralicia” berikut ini.

BAHAN:

Bumbu halus

– cabe merah

– bawang putih

– bawang merah

Bahan pelengkap

– 1,5 liter air

– daun salam

– daun jeruk

– sereh

– jahe

– lengkuas

– garam

– gula

– penyedap rasa

– air petasan jeruk nipis

– isian : bakso seafood, bakso sapi, dll

– jamur enoki

– sawi pakcoy

– cave rawit

Untuk pembuatannya, suiahkan ikuti videonya sampai selesai di akun #tomyamalarumahan. (ana)

Platform Gema Lahir di HUT Agupena ke-17

0

Program inovasi strategis dari organisasi profesi AGUPENA (Asosiasi Guru Penulis Indonesia) digemakan oleh Ketua Umum AGUPENA Indonesia, Muhammad Ardy Ali Yang juga Mantan Ketua Agupena Sulawesi Selatan 2 periode. Saat rangkaian kegiatan SILATNAS 2023 dan HUT organisasi AGUPENA ke-17 Tahun yang didirikan oleh para pemenang sayembara bahan bacaan oleh Puskurbuk Mendikbud tahun 2006 silam.

Kegiatan Silatnas (silaturahmi nasional) keluarga besar Agupena, baik secara Offline dan online ini juga memiliki berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya seminar Kepenulisan Indonesia kerjasama Penerbit Erlangga Jakarta; Bursa Buku Erlangga di Kampus YARSI Jakarta; AGUPENA Award; Penghargaan Penulis Inspirator Se-Indonesia dipusatkan di Kampus Universitas YARSI DKI Jakarta, Sabtu, 4 November 2023.

Ketum AGUPENA periode 2021-2026 mengatakan bahwa Organisasi profesi Guru dan Tenaga kependidikan serta penggiat literasi, baik berprofesi Sebagai Guru; Dosen; Pustakawan; Pemerhati pendidikan. Penggiat literasi; pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum tentu ingin mengetahui aksi nyata dan karya nyata jika ingin bergabung di sebuah organisasi profesi jika organisasi tersebut memberikan manfaat; ruang kreativitas serta fasilitasi terhadap Ide; dan karyanya mendapatkan Value (Nilai) Baik nilai materiil maupun non materiil.

“Olehnya itu, kami organisasi profesi AGUPENA Indonesia mecetuskan dan meluncurkan Program ini sebagai pengikat jiwa para petarung pena di Nusantara serta sebagai Tolok ukur Asas organisasi kami (Keilmuan Profesional dan Mandiri), amanah dari tugas mulia yang diemban sebagai pengurus AGUPENA, baik dalam posisi pengurus kabupaten /kota; provinsi dan pengurus pusat serta berbagai Program unggulan bidang di kepengurusan Agupena.”

“Seperti halnya Mas Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan Nasional kita yang Enerjik, Beliau Meluncurkan Program Merdeka Belajar dengan berbagai episode, seperti: Guru Penggerak; Sekolah Penggerak dan Merdeka Mengajar dan lainnya. Tentu kami di AGUPENA Tak ingin ketinggalan dan siap berkolaborasi dengan Kemdikbudristekdikti , Stakeholder dalam mengawal, memajukan Platform GEMA yang kami usung sebagai sebuah Restorasi Budaya Menulis dan Menerbitkan Buku serta bagi kami semoga program ini menjadi mercusuar menggerakkan / membangkitkan Gairah Menulis dan Sinergi pengurus dengan Pihak Penerbit dan Pihak lainnya Untuk bisa memberi manfaat dari AGUPENA untuk masyarakat literasi Indonesia,” ujar Ardy Ali.

Ditambahkan Ketum ArdyAli sapaan akrabnya yg Juga seorang Guru ASN Mapel AntropologiSosiologi, dan Guru Penggerak Kemdikbudristekdikti Angkatan ke.5 tahun 2022 di SulSel ini. Bahwa Faltfom GEMA Ini insya Allah akan menjadi Program pemantik di DPP DPW DPC Agupena Se Indonesia karena para Alumni kegiatan Giat dari Flatform ini akan mendapatkan Sertifikat /Lisensi, Selempang, apresiasi mahkota Penulis dengan Label Penulis Inspirator AGUPENA yang saat HUT AGupena ke 17 tahun ini melahirkan 34 penulis Inspirator Agupena yang tersebar di seluruh indonesia.

mereka (penulis Inspirator Agupena) inilah yang tampil sebagai Trainer atau Motivator minimal di daerahnya bahkan Lintas Provinsi. melatih membimbing dan mengcoaching Trik dan Tips menulis buku hingga penulis mampu mempublish/terbukukannya sebuah karya Kepenulisan

Disaat pembukaan SILATNAS (silaturahmi nasional) AGUPENA DPP Agupena Juga melantik kepengurusan Baru AGUPENA Provinsi untuk 4 tahun masa periodisasi yaitu : DPW Agupena Provinsi DKI Jakarta, Prov.SulSel. Provinsi SULBAR; Provinsi Jawa Tengah; Provinsi Maluku Utara dan Provinsi ACEH.

Insya Allah Platform GEMA Inilah akan terus bergerak secara masif di pengurus baik pusat provinsi dan daerah. Sebagaimana amanah Bapak Prof dr.H.Fasli Jalal.Phd saat memberikan sambutan di Silatnas 2023 beliau mengengharapkan Agupena tetap eksis menginspirasi guru dan bahkan siswa siswinya dalam melahirkan karya Buku Fiksi dan Nonfiksi

Dan Mendorong organisasi Agupena terus berjuang, rapatkan barisan demi kemajuan literasi di indonesia’ kunci

Prof Fasli yang juga Rektor Universitas YARSI Jakarta dan Ketua Dewan Penasehat DPP AGUPENA periode 2021-2026 .

AGUPENA Indonesia akan terus Bangkit Produktif Jaya dan Bekerja demi kebermanfaatan AGUPENA di Republik indonesia.

Sampai Ketemu Giat GEMA Nusantara Episode #2 di Kota Surabaya-JATIM atau Di Kota Kupang-NTT tahun 2024,” tutup Ketua Agupena Indonesia.

Khasiat Buah dan Daun Sirsak Luar Biasa

0

Siapa sangka buah dan daun sirsak mengandung banyak khasiat. Ada banyak macam manfaatnya. Apa sajakah itu ? Simak berikut ini.

Manfaat khasiat daun sirsak :

1. Mengobati kanker paru paru, kanker hati, kanker payudara, kanker prostat dan kabker usus

2. Darah tinggi.

Rabus daun sirsak bersama rambut jagung yang masih mudah, hingga mendidih. Setelah agak dingin, minum air rebusan. Lakukan dua kali sehari.

Ubtuk asam urat, jus buah sirsak yang sudah matang tanpa gula , minum dua kali sehari

3. Wasir.

Peras buah sirsak yang sudah matang, hingga keluar airnya. Air perasan tersebut ditampubg hingga satu gelas dan diminum. Konsumsi dua gelas perhari

4. Sakit pinggang

Ambil 20 kembar daun sirsak yang sudah tua. Rebus dengan 5 gelas air, hingga nenjadi 3 gelas. Konsumsi setiap hari sampai sembuh.

5. Bisul

Ambil daun sirsak yang masih muda campur dengan sedikit air, timbuk hingga halus, lalu okeskan pada bisul.

6. Kantung kemih

Ambil buah sursak yang setengah matang, dibuat kolak. Konsumsi setiap hari, selama seminggu.

7. Keputihan

Ambil 15 lembar daun sirsak + 5 ruas jari kunyit yang sudah dipotong potong + garam dan madu secukupnya. Direbus dengan 5 gelas air, hingga tersisa 3 gelas setelah dibgib saring dan minum. Lakukan 3 kali sehari.

8. Untuk mengobati kanker

Ambil 10 lembar daun sirsak, yang sedang, cuci bersih. Rebus dengan 3 gelss air hingga tersisa 1 gelas saja. Saat merebusnya, wadahnya jangan dari panci aluminium, sebaiknya dari stainless steel. Dinnginkan dan saring. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore masing masing 1 gelas. Buah sirsak bisa dijus tanpa tambahan gula. Atau dikonsumsi dalan bentuk buah segar. Sehari cukup konsumsi 1/4 buah sirsak yang sedang. (Wa/ana)

UPT SPF SD Inpres Bangkala 1 Meriahkan HUT kota Makassar

0

Kota Makassar memperingati Hari Ulang Tahun (HUT), Kamis, 9 November. Pada 2023 ini, Kota Makassar yang dijuluki sebagai Kota Daeng telah menginjak usia ke-416 tahun.

UPT SPF SD Inpres Bangkala 1 pun turut serta memeriahkan peringatan HUT Kota Makassar. Sekolah yang dipimpin oleh Amrin ini menampilkan berbagai pakaian adat, serta bazar makanan dan kue-kue khas Makassar yang digelar Kamis (9/11).

Tujuannya untuk melestarikan budaya dan mempererat solidaritas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. (*)

SD Sudirman IV Makassar Meriahkan Hari Pahlawan

0

Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Makassar dan Hari Pahlawan, seluruh guru dan siswa SD Sudirman IV Makassar menggunakan kostum ala pahlawan.

Hari Pahlawan ini dimanfaatkan guru-guru untuk mengedukasi siswa, betapa besarnya pengorbanan para pahlawan dalam mempertahankan tanah air Indonesia. (*)