Beranda blog Halaman 92

Mengorek Arti, Sejarah, hingga Makna Perayaan Hari Natal

0
Natal adalah perayaan umat Kristiani yang memperingati kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dunia. Kata “Natal” berasal dari bahasa Latin natalis, yang berarti kelahiran. Simak penjelasan mengenai arti natal, sejarrah dan makna perayaan hari natal.

Arti Natal

Natal adalah perayaan umat Kristiani yang memperingati kelahiran Yesus Kristus, Juru Selamat dunia. Kata “Natal” sendiri berasal dari bahasa Latin natalis, yang berarti “kelahiran”. Dalam konteks agama Kristen, Natal menandai peristiwa penting dalam sejarah iman, di mana Tuhan hadir ke dunia dalam wujud manusia melalui kelahiran Yesus di Betlehem.

Perayaan ini jatuh setiap tanggal 25 Desember di seluruh dunia, meskipun beberapa gereja Ortodoks Timur merayakannya pada 7 Januari, berdasarkan kalender Julian.

Sejarah Perayaan Natal

Perayaan Natal tidak langsung diperingati pada masa awal kekristenan. Berikut perkembangan sejarahnya:

  1. Awal Mula Penetapan Tanggal Natal
    • Tanggal 25 Desember mulai ditetapkan sebagai hari kelahiran Yesus pada abad ke-4 oleh Paus Julius I.
    • Penetapan ini bertujuan untuk menggantikan Festival Saturnalia (perayaan musim dingin bangsa Romawi) yang berlangsung pada akhir Desember. Dengan mengganti perayaan pagan ini, gereja ingin mengalihkan perhatian umat kepada kelahiran Kristus.
  2. Perkembangan Tradisi Natal
    • Abad Pertengahan: Natal berkembang dengan berbagai tradisi seperti misa malam Natal, pementasan kisah kelahiran Yesus, dan nyanyian pujian.
    • Reformasi Protestan: Beberapa kelompok menolak perayaan Natal karena dianggap terlalu dipengaruhi tradisi non-Kristen. Namun, akhirnya Natal diterima kembali sebagai perayaan religius yang bermakna.
  3. Tradisi Modern Natal
    • Simbol-simbol Natal seperti pohon Natal, lilin, bintang, dan kado mulai populer sejak abad ke-19.
    • Santa Claus atau Sinterklas muncul sebagai figur yang membawa hadiah bagi anak-anak, terinspirasi dari Santo Nikolas, seorang santo abad ke-4 yang terkenal dengan kemurahan hatinya.

Makna Perayaan Natal

Natal tidak hanya sebatas perayaan kelahiran Yesus, tetapi memiliki makna spiritual yang mendalam:

  1. Kasih Tuhan bagi Dunia
    Natal merupakan simbol kasih Tuhan yang begitu besar kepada manusia. Dalam Yohanes 3:16 tertulis:
    “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

    Perayaan Natal mengingatkan umat akan pengorbanan Tuhan untuk membawa keselamatan bagi manusia.

  2. Damai Sejahtera
    Kelahiran Yesus adalah wujud janji Allah untuk mendamaikan manusia dengan-Nya dan sesama. Dalam Lukas 2:14, malaikat berkata:
    “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”

    Natal membawa pesan kedamaian yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Pengharapan Baru
    Kelahiran Kristus membawa pengharapan baru di tengah situasi dunia yang penuh tantangan. Natal menjadi momen untuk merenungkan kembali kehidupan, bertumbuh dalam iman, dan memperbaharui komitmen untuk hidup sesuai ajaran-Nya.
  4. Kebersamaan dan Kepedulian
    Natal juga mengajarkan kepedulian terhadap sesama, terutama yang lemah dan menderita. Tradisi memberikan hadiah mencerminkan kasih dan kemurahan hati, meneladani Yesus yang datang untuk melayani, bukan untuk dilayani.
  5. Refleksi Diri
    Perayaan Natal mendorong umat Kristiani untuk merefleksikan diri. Bagaimana kita menjalani hidup selama ini? Apakah kita sudah menjadi “garam dan terang” bagi dunia, seperti yang diajarkan dalam Matius 5:13-16?

Tradisi Natal yang Bermakna

Beberapa simbol Natal dan maknanya:

  1. Pohon Natal: Simbol kehidupan kekal dalam Kristus.
  2. Bintang: Melambangkan bintang Betlehem yang membimbing para majus menemukan Yesus.
  3. Lilin: Cahaya lilin melambangkan Yesus sebagai terang dunia.
  4. Kado Natal: Mencerminkan kasih dan kemurahan hati, meneladani pemberian Tuhan.
  5. Santa Claus: Inspirasi dari Santo Nikolas, yang dikenal suka membantu dan memberi hadiah.

Perayaan Natal adalah pengingat kasih Tuhan, kedamaian, dan pengharapan baru bagi umat manusia. Lebih dari sekadar tradisi tahunan, Natal adalah momen untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memperbarui komitmen iman, serta menebarkan kasih dan kepedulian kepada sesama. Dengan memahami sejarah dan maknanya, Natal menjadi perjalanan spiritual yang memperkaya dan membentuk kehidupan umat Kristiani.

Klasik dan Modern: 10 Lagu Natal yang Membawa Semangat di Hari Raya

0

Momen Natal selalu penuh dengan keceriaan dan kebersamaan. Musik memainkan peran penting dalam menambahkan semangat dalam momen ini. Lagu Natal dalam bahasa Inggris menjadi pengiring yang sempurna untuk merayakan momen berharga bersama keluarga.

Lagu-lagu bertema Natal membawa pesan kebaikan dan kebahagiaan. Dengan melodi yang merdu dan lirik yang menyentuh, lagu-lagu ini dapat memeriahkan suasana perayaanmu. Mari kita lihat daftar lagu berbahasa Inggris yang bertema Natal untuk menambah semangat Natal di rumahmu.

Lagu-lagu Klasik Natal

Musik Natal klasik selalu mendapat tempat khusus di hati kita. Lagu-lagu seperti ‘Frosty the Snowman’ (1947) dan ‘Let It Snow! Let It Snow! Let It Snow!’ (1948) adalah contoh yang terus diputar hingga kini. Keabadian lagu-lagu ini terletak pada melodi yang mudah diingat dan lirik yang menghangatkan.

Lagu Modern dengan Sentuhan Natal

Lagu modern seperti ‘All I Want for Christmas Is You’ (1994) oleh Mariah Carey telah menjadi favorit masa kini. Dengan sentuhan pop modern, lagu ini membawa semangat Natal ke dalam suara yang segar dan enerjik. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun menyukainya.

Lagu-lagu seperti ‘Last Christmas’ (1984) juga mengikuti tren pop yang mendominasi era tersebut. Dengan tema cinta yang kental, lagu ini mengungkapkan perasaan yang dialami banyak orang saat Natal. Pesonanya bertahan hingga sekarang dan sering diputar di radio.

Lagu Natal yang Menceritakan Kisah

Banyak lagu Natal membawa kisah unik dan menyentuh. ‘The Christmas Song’ (1946) misalnya, bercerita tentang kehangatan dan suasana hangat Natal. Liriknya sering mengingatkan kita pada saat-saat bahagia bersama keluarga.

‘Do You Hear What I Hear?’ (1987) adalah contoh lagu yang menggabungkan elemen cerita dengan pesan spiritual yang kuat. Dibawakan dengan vokal yang mendayu, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenung. Musik dan irama yang lembut menambah kedalaman makna dari liriknya.

Banyak dari kita yang menyukai lagu-lagu seperti ‘Hark! The Herald Angels Sing’ (1982) yang menghidupkan kembali kisah Natal dalam liriknya. Kehangatan dari alunan musik dan vokal menjadikannya lagu wajib yang dinyanyikan di gereja dan di rumah-rumah.

Lagu Natal yang Membawa Keceriaan

Lagu ceria seperti ‘Jingle Bells’ (1960) dan ‘Sleigh Ride’ (1958) selalu berhasil menaikkan semangat. Melodi yang riang dan mudah diingat membuat lagu ini disukai semua kalangan.

Selain itu, ‘Santa Claus Is Comin’ to Town’ (1985), dengan aransemen ceria dan lirik yang menyenangkan, mengajak pendengar untuk bergembira. Lagu-lagu ini sering dimainkan di mal dan tempat umum, menambah suasana meriah di musim liburan.

Anda tidak bisa melewatkan ‘Rockin’ Around the Christmas Tree’ (1958) yang menambah keceriaan Natal di rumah. Lagu ini memancarkan kebahagiaan dan ajakan untuk bergoyang mengikuti iramanya.

Lagu-Lagu Natal yang Mendayu

Lagu-lagu melankolis seperti ‘Blue Christmas’ (1957) memberikan warna tersendiri di saat Natal. Meski sedih, lagu ini menggambarkan kerinduan yang mendalam. ‘Have Yourself a Merry Little Christmas’ (1944) juga menghadirkan kehangatan dengan liriknya yang penuh harapan.

‘Silent Night’ (1970) adalah lagu yang penuh ketenangan dan refleksi. Setiap not dari lagu ini memberikan kedamaian tersendiri bagi pendengarnya. Didukung oleh harmoni vokal yang lembut, lagu ini sering dinyanyikan dalam kebaktian malam Natal.

Lagu-Lagu Natal dengan Pesan Damai

Pesan damai sering kali menjadi tema utama dalam banyak lagu Natal. ‘Happy Xmas (War Is Over)’ (1971), adalah contoh sempurna dari lagu yang membawa pesan perdamaian dan esensi Natal.

Lagu ‘Give Love on Christmas Day’ (1985) mengajak kita untuk menyebarkan cinta dan kasih sayang, sementara ‘Peace On Earth/Little Drummer Boy’ (1977) mengingatkan kita betapa indahnya saat dunia bisa bersatu dalam harmoni. Semua lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan makna Natal.

Lagu Natal dengan Gaya Unik

Beberapa lagu Natal memiliki gaya unik dan berbeda dari biasanya. ‘Mele Kelikimaka (Merry Christmas)‘ (1950) misalnya, menggabungkan nuansa Hawaii dengan tema Natal. Lagu ini menyajikan perpaduan yang menyegarkan dari kebudayaan berbeda.

‘Feliz Navidad’ (1970) juga mengusung konsep serupa, dengan lirik yang sebagian besar dalam bahasa Spanyol. Lagu ini menampilkan keberagaman budaya dalam perayaan Natal, membuatnya populer di seluruh dunia.

Kedua Lagu Natal bahasa Inggris ini menjadi bukti bahwa Natal dirayakan dengan gembira dalam berbagai cara di seluruh dunia, dan musik bertindak sebagai jembatan budaya yang mempererat hubungan itu.

Lagu Anak-Anak Bertema Natal

Anak-anak juga memiliki lagu Natal favorit mereka, seperti ‘I Saw Mommy Kissing Santa Claus‘ (1970) dan ‘Rudolph the Red-Nosed Reindeer’ (1993). Lagu-lagu ini menampilkan imajinasi dan kesenangan anak-anak tentang Natal.

Lagu ‘The Chipmunk Song (Christmas Don’t Be Late)’ (1958) juga menarik perhatian anak-anak dengan suara chipmunk yang lucu dan lirik yang ceria. Semua lagu ini menghidupkan semangat kanak-kanak dalam perayaan Natal.

Menghidupkan Malam Natal dengan Musik

Musik memiliki kekuatan untuk menghidupkan momen Natal dan menjadikannya lebih berkesan. Menikmati melodi hangat dari ‘I’ll Be Home For Christmas’ (1943) dapat menjadi cara sempurna untuk menikmati malam Natal.

Dengan Lagu Natal bahasa Inggris seperti ‘Christmastime Is Here Again’ (1968), kita bisa merasakan kebahagiaan yang meliputi malam Natal. Musik dapat mengingatkan kita untuk mensyukuri momen bersama keluarga dan orang tercinta.

Lagu Natal yang Wajib Didengar

Natal tak lengkap tanpa mendengarkan ‘Winter Wonderland’ (1966). Lagu ini adalah salah satu lagu wajib yang harus masuk ke dalam daftar putar Natal.

Dan siapa yang bisa melewatkan ‘Deck the Halls’ (1984) yang meriah? Dengan lirik yang membawa semangat perayaan, lagu ini memastikan Natalmu penuh keceriaan.

 

Polisi Berhasil Deteksi Sabu di Mobil Warga Kulawi Seberat 0,31 Gram

0

SIGI – Seorang pria berinisial SL (31), warga Desa Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, tak bisa mengelak saat mobilnya diberhentikan petugas Polres Sigi di Jl. Karanjalembah, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, pada Kamis (12/12/2024) sore. Petugas menemukan sabu seberat 0,31 gram yang diselipkan di jok mobilnya.

Kasihumas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat, membenarkan penangkapan tersebut. “Petugas menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,31 gram yang disembunyikan di jok mobil. Saat ini, tersangka SL telah diamankan di Rutan Polres Sigi untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Iptu Nuim, Minggu (15/12/2024).

Menurut Nuim, SL telah ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (13/12/2024) usai dilakukan gelar perkara. “Gelar perkara dilakukan oleh Satresnarkoba bersama Sipropam selaku pengawas internal dan dipimpin Kasat Narkoba Iptu Anton Mowala,” jelasnya.

Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian untuk pengembangan kasus lebih lanjut. (*)

SMA Negeri 5 Parepare Gelar PORSENI, Gali Bakat dan Kreativitas Siswa

0

Parepare – SMA Negeri 5 Parepare sukses menggelar Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) untuk menggali potensi serta kreativitas siswa. Kegiatan yang berlangsung selama sepekan di halaman sekolah ini diikuti ratusan siswa dari berbagai tingkatan kelas. Beragam perlombaan diselenggarakan, mencakup bidang olahraga, kesenian, pengetahuan, hingga religi.

Cabang Perlombaan:

Olahraga:

  • Basket Putra & Putri
  • Voli Putra & Putri
  • Bulutangkis Ganda Putra & Putri
  • Futsal Putra
  • E-Sport
  • Tenis Meja Putra & Putri
  • Lari Jarak Pendek Putra & Putri
  • Lompat Jauh Putra & Putri
  • Senam Kreasi

Kesenian:

  • Nyanyi Solo
  • Baca Puisi
  • Flashmob
  • Fotografi

Pengetahuan:

  • Cerdas Cermat

Religi:

  • Tahsin

Panitia pelaksana, Ramdani, menyatakan bahwa PORSENI bertujuan memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan potensi terbaik mereka serta mempererat kebersamaan. “Harapan kami kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta. Ajang ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk menonjolkan bakat mereka dan menumbuhkan sportivitas yang tinggi,” ujar Ramdani, Selasa (17/12/2024).

Salah seorang peserta mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini. “Seru sekali bisa tampil di depan teman-teman dan guru. Ini menjadi kesempatan kami untuk lebih percaya diri dan menunjukkan karya terbaik,” katanya.

Ketua panitia menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara tersebut. “Kami bersyukur kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Semoga ke depannya, PORSENI bisa lebih besar dan melibatkan lebih banyak pihak,” tuturnya.

PORSENI SMA Negeri 5 Parepare menjadi momen berharga bagi para siswa untuk menyalurkan bakat sekaligus mempererat solidaritas antar kelas. Ajang ini diharapkan mampu memberikan pengalaman positif dan tak terlupakan bagi seluruh peserta.

Bupati Barru Dampingi Pj Gubernur Sulsel Tinjau Uji Coba Makan Bergizi di SDN 1 Barru

0

Barru – Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D (HC) mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., dalam kegiatan peninjauan uji coba pelaksanaan makan bergizi bagi peserta didik di UPTD SDN 1 Barru, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, pada Senin (16/12/2024).

Kedatangan Pj Gubernur Sulsel disambut dengan pengalungan pita dan tarian Paddupa oleh siswa-siswi binaan UPTD SDN 1 Barru. Setelah prosesi penyambutan, rombongan menuju lokasi peninjauan makan siang bergizi di lima kelas, yakni kelas 6.2, 6.3, 4.1, 5.2, dan 6.1, yang melibatkan 150 siswa.

Dalam kegiatan ini, para siswa terlebih dahulu melakukan doa makan bersama sebelum menikmati hidangan sehat yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk berupa tempe dan daging ayam, buah-buahan, serta susu. Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan, bersama Bupati Barru terlihat hangat berinteraksi dengan siswa, menanyakan menu favorit mereka, dan menjanjikan variasi hidangan yang lebih beragam di masa mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sulsel didampingi Bupati Barru menyerahkan bantuan berupa dua unit sepeda untuk siswa yatim piatu, yakni Nurul Qolbi dari kelas 5.2 dan Muhammad Agam dari kelas 4.3. Selain itu, bantuan lain berupa satu unit dispenser, kipas angin, dan paket alat kebersihan juga diserahkan kepada Kepala Sekolah SDN 1 Barru.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Kabupaten Barru dalam melaksanakan program makan siang bergizi gratis yang menjadi salah satu arahan Presiden Republik Indonesia.

Usai meninjau program tersebut, Pj Gubernur Sulsel melanjutkan agenda dengan menghadiri pengukuhan Pengganti Antar Waktu Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Barru periode 2023-2028 yang berlangsung di Lantai 6 MPP Kantor Bupati Barru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pimpinan tinggi pratama Pemprov Sulsel, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barru, Dandim 1405 Parepare, Wakapolres Barru, Kepala Kejaksaan Negeri Barru, Camat Barru, para kepala sekolah SD se-Kecamatan Barru, serta pengawas SD dan SMP se-Kabupaten Barru.

SPONTA TALENT 2024, Ajang Unjuk Bakat Siswa SMPN 1 Marioriwawo Resmi Dibuka

0

Soppeng – OSIS SMPN 1 Marioriwawo resmi membuka SPONTA TALENT 2024, sebuah kompetisi bergengsi yang menjadi wadah bagi para pelajar untuk menyalurkan bakat dan kemampuan mereka di berbagai bidang. Ajang ini dibuka pada Senin, 16 Desember 2024, dan bertujuan untuk menginspirasi siswa dalam mengembangkan potensi diri serta bersaing secara sehat.

Presiden Pelajar SMPN 1 Marioriwawo, Asti Amanda, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kompetisi ini menghadirkan lima kategori utama, yakni olahraga, seni, keagamaan, sains, dan permainan tradisional. “Dengan banyaknya kategori yang diperlombakan, kami berharap seluruh siswa memiliki kesempatan untuk menampilkan bakat terbaik mereka,” ujar Asti.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran perwakilan Dinas Pendidikan sekaligus Pengawas Pembina, Sandang, S.Pd., M.Si., yang secara resmi membuka SPONTA TALENT 2024. Dalam sambutannya, Sandang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pengembangan bakat siswa agar mampu bersaing di tingkat yang lebih luas. “Ajang seperti ini mampu melahirkan generasi berbakat yang kelak akan membawa kebanggaan bagi sekolah dan daerah,” tuturnya.

Kepala SMPN 1 Marioriwawo, Muslimin, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kompetisi ini. Ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga mempererat solidaritas dan menumbuhkan sportivitas. “Siswa diharapkan terus mempersiapkan diri menghadapi era yang semakin kompetitif dengan semangat belajar dan berprestasi,” katanya.

Rangkaian acara pembukaan semakin semarak dengan penampilan devile kontingen yang dipimpin oleh barisan drumband. Parade tersebut menyusuri jalanan Kelurahan Tettikenrarae dan berakhir di Lapangan Hikmat Takalala. Suasana kian meriah dengan persembahan spektakuler dari grup musik Bahana Swara Spensario, yang turut memeriahkan acara.

SPONTA TALENT 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi sekaligus panggung bagi lahirnya generasi muda yang berprestasi, kreatif, dan memiliki semangat juang tinggi dalam mengasah kemampuan mereka di berbagai bidang.

Merenungi Makna Natal 2024: Kasih, Damai, dan Panggilan Hidup dalam Iman Kristiani

0

Menggali makna Natal melalui berbagai tema natal 2024 dan subtema merupakan perjalanan spiritual yang memperkaya iman. Refleksi ini mengingatkan kita akan esensi perayaan ini, yaitu kasih dan perdamaian. Perayaan Natal tidak hanya sebatas tradisi, tetapi juga kesempatan untuk memperbarui komitmen kita terhadap iman dan keharmonisan dalam hidup.

Momen Natal selalu menghadirkan kehangatan dan refleksi mendalam bagi umat Kristiani. Tahun 2024 ini, tema Natal mengedepankan makna damai dan kemuliaan Ilahi. Dengan mengusung semangat persatuan dan kasih, umat Kristiani di Indonesia dapat merenungkan makna Natal lebih dalam, berpedoman pada subtema yang terinspirasi dari Kitab Suci.

Melalui tema ‘Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi’, perayaan Natal kali ini menjadi lebih bermakna. Tema ini dipilih untuk membimbing umat dalam khotbah dan momen refleksi selama perayaan di gereja-gereja. Dengan berbagai subtema yang disesuaikan dari ayat Alkitab, umat Kristiani didorong untuk memaknai Natal lebih mendalam dan menemukan relevansi dalam kehidupan sehari-hari.

Menjadi Garam dan Terang Dunia (Matius 5:13-16)

Konsep menjadi ‘garam dan terang dunia’ mengingatkan umat Kristiani akan tanggung jawab menciptakan dampak positif di sekitar mereka. Ayat dalam Matius 5:13-16 menekankan pentingnya menunjukkan iman melalui tindakan nyata. Sebagaimana garam memberikan rasa dan terang menerangi kegelapan, demikian pula kehadiran umat seharusnya dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya. Ini adalah panggilan untuk hidup yang berbuah kebaikan.

Kristus Sebagai Pusat Kehidupan (Yohanes 17:20-23)

Menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupan adalah panggilan bagi setiap pengikutnya. Melalui ayat Yohanes 17:20-23, kita diingatkan tentang pentingnya persatuan dan harmoni dalam iman. Kristus berdoa agar umatnya bersatu, sebagaimana Ia bersatu dengan Bapa. Pusatkan segala keputusan dan tindakan kepada Kristus, dan biarkan kasih-Nya memandu setiap langkah kita.

Sebagaimana umat-Nya bersatu dalam kasih, demikian pula komunitas gereja diharapkan dapat hidup rukun dan saling mendukung. Ini merupakan refleksi akan hubungan yang solid dengan Tuhan dan satu sama lain. Persatuan dalam iman menciptakan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup.

God’s Calling (Roma 8:30)

Setiap orang memiliki panggilan khusus dari Tuhan, sebagaimana yang tertera dalam Roma 8:30. Kita dipanggil untuk melaksanakan kehendak-Nya di dunia. Tema ini mengingatkan kita untuk tekun mencari dan memahami panggilan hidup kita. Pertanyaan tentang tujuan hidup sering menuntun kita ke kedalaman spiritual yang lebih dalam.

Mengikuti panggilan Tuhan berarti hidup dalam ketaatan dan kesetiaan. Setiap langkah yang kita ambil menjadi bentuk persembahan dan pengabdian kepada Tuhan. Dalam proses pencarian panggilan, kita diajak untuk berani melangkah dan menghadapi rintangan dengan keteguhan iman.

Hidup mengikuti panggilan Tuhan memberikan rasa puas dan damai dalam diri. Kita menemukan makna sejati dari keberadaan kita dan bagaimana kita dapat berkontribusi untuk kemuliaan-Nya. Menemukan dan menjalani panggilan hidup adalah perjalanan yang penuh berkat.

Agent of Change (Roma 12:2)

Umat Kristiani dipanggil untuk menjadi agen perubahan, sebagaimana dicatat dalam Roma 12:2. Dunia membutuhkan individu yang berani menyuarakan kebenaran dan keadilan.

Dengan transformasi pikiran sesuai ajaran Kristus, kita dapat menjadi alat pembawa perubahan. Perubahan positif dimulai dari diri kita sendiri, dengan tindakan yang berlandaskan kasih dan ketulusan.

Tema ini mendorong umat untuk tidak terjebak dalam pola lama, tetapi senantiasa berusaha memperbarui diri sesuai kehendak Tuhan. Keberanian dalam menghadapi perubahan menjadikan kita pemimpin yang bijaksana dan inspiratif. Ini adalah tanggung jawab yang harus diemban dengan serius.

All For Jesus (Kolose 3:23 / Roma 11:36)

Setiap usaha dan pekerjaan hendaknya dilakukan untuk Yesus, sesuai Kolose 3:23 dan Roma 11:36. Dengan memberikan yang terbaik dalam segala aspek hidup, kita mengarahkan segala kemuliaan kepada Tuhan.

Mengerjakan segala sesuatu dengan sepenuh hati dan ketulusan mencerminkan iman yang dewasa. Setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan niat tulus memiliki dampak yang besar.

Dalam kehidupan sehari-hari, pengabdian yang tulus untuk Tuhan memancarkan sinar kasih di sekeliling kita. Kehidupan yang dipersembahkan untuk Tuhan memberikan sukacita dan makna dalam sanubari. Kita dipanggil untuk menghidupi setiap hari bagi Yesus, menjadikannya pusat dari setiap pekerjaan kita.

Unconditional Love (1 Yohanes 4:16)

Cinta tak bersyarat mendasari ajaran Kristiani, sebagaimana dinyatakan dalam 1 Yohanes 4:16. Tuhan adalah cinta, dan kita diminta untuk meneladani kasih-Nya yang tak terbatas.

Seringkali, cinta menghadapi ujian dan tantangan, namun cinta yang sejati tidak pernah menyerah. Kita dipanggil untuk mencintai sesama dengan tulus, melampaui batasan dan perbedaan.

Dengan menghidupi cinta yang tak bersyarat dalam kehidupan sehari-hari, kita melaksanakan satu dari perintah terbesar Tuhan. Kasih yang sejati membangun jembatan dan memulihkan hubungan. Ini adalah warisan yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang.

Rise and Shine (Yesaya 60:1)

Menjelang Natal, kita diingatkan untuk bangkit dan bersinar, sesuai petunjuk dalam Yesaya 60:1. Perayaan Natal adalah waktu untuk semangat baru.

Dalam mewujudkan ini, kita diajak untuk menunjukkan kebaikan dan kasih kepada orang lain, seolah menjadi cahaya bagi yang membutuhkan. Saat kita bersinar, kita membawa harapan bagi mereka yang dalam kegelapan.

Setiap individu adalah cahaya dunia yang unik, dipanggil untuk menebarkan kasih dan sukacita. Kita semua memiliki peran penting dalam membawa terang, baik dalam keluarga, komunitas, maupun di tempat kerja. Perubahan dimulai dari diri sendiri, kemudian menyebar ke luar.

Hidup Berdampak Untuk Kemuliaan Tuhan (1 Korintus 10:31)

Menghidupi setiap tindakan untuk kemuliaan Tuhan adalah prinsip utama dari 1 Korintus 10:31. Setiap langkah seharusnya diarahkan untuk kehormatan dan pujian bagi-Nya.

Melalui tindakan kecil yang berakar dari kasih, kita dapat memberikan dampak signifikan. Hidup yang berdampak adalah hidup yang bermakna dan memuliakan Tuhan.

Berbuat dengan ikhlas dan penuh keyakinan memberikan makna natal 2024 lebih dalam dalam setiap tindakan. Di tengah aktivitas sehari-hari, memuliakan Tuhan adalah prioritas utama setiap orang beriman. Ini menciptakan kebahagiaan sejati.

Bertumbuh, Menang, dan Berdampak Bersama Yesus (2 Petrus 3:18)

Berproses dalam iman, bertumbuh, dan menjadi pribadi yang berdampak adalah ajakan dari 2 Petrus 3:18. Dengan Yesus, pertumbuhan rohani menjadi lebih berharga.

Mengikut Yesus berarti berkomitmen untuk terus berkembang dan berbuah. Pertumbuhan sejati dicapai melalui kedekatan dengan Tuhan dan menjalankan ajaran-Nya.

Dengan iman yang kuat, kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan keluar sebagai pemenang. Yesus memberikan kekuatan yang kita butuhkan untuk melewati setiap badai kehidupan. Bertumbuh bersama-Nya menjadikan hidup kita penuh arti dan berkat.

Itulah beberapa tema natal 2024 yang bisa menjadi referensi bagi teman-teman umat kristiani.

 

Renungan Harian Kristen, Selasa, 17 Desember 2024: Penebusan dan Kebutuhan akan Penebusan

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa, 17 Desember 2024 berjudul: Penebusan dan Kebutuhan akan Penebusan

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari 1 Korintus 2:14

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Penebusan dan Kebutuhan akan Penebusan

1 Korintus 2:14 – Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Pengantar:

Allahlah yang menciptakan kesadaran kebutuhan akan Injil Penebusan. Namun, Allah tidak dapat memberikannya sampai orang itu meminta dari kekosongan dalam dirinya — kekosongan yang diciptakan Tuhan dalam dirinya yang hanya dapat dipuaskan oleh Tuhan.

Renungan Harian Kristen, Selasa, 17 Desember 2024

Injil Allah menciptakan perasaan kebutuhan akan Injil itu. Apakah Kabar Baik itu tersembunyi bagi mereka yang sudah menjadi pelayan? Tidak. Kata Paulus, “Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini …” (2 Korintus 4:3-4).

Kebanyakan orang menganggap dirinya sangat bermoral dan tidak memerlukan Injil. Allahlah yang menciptakan rasa kebutuhan dalam diri umat manusia, tetapi orang itu tetap tidak menyadari kebutuhannya sampai Allah menyatakan diri-Nya secara jelas.

Yesus berkata, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu” (Matius 7:7), tetapi Allah tidak dapat memberi sampai orang itu meminta. Bukan karena Dia ingin menahan sesuatu bagi kita, tetapi itulah rencana yang telah Dia kerjakan bagi jalan penebusan.

Melalui permohonan kita, Allah menjalankan proses-Nya sedemikian rupa, menciptakan dalam kita suatu kekosongan agar kita meminta Dia mengisinya. Realitas yang mendalam dari penebusan adalah bahwa ia terus-menerus bekerja mengerjakan pekerjaannya.

Dan, sebagaimana penebusan menciptakan hidup (ilahi) dari Allah dalam diri kita, penebusan juga menciptakan hal-hal yang berhubungan dengan hidup tersebut. Satu-satunya yang dapat memuaskan kebutuhan adalah apa yang menciptakan kebutuhan itu. Inilah arti dari penebusan — penebusan menciptakan dan Penebusan itu pula yang memuaskan.

Yesus berkata, “Dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku” (Yohanes 12:32). Ketika kita mengkhotbahkan pengalaman-pengalaman kita, orang mungkin tertarik, tetapi khotbah itu tidak membangun satu rasa kebutuhan.

Namun, sekali Yesus Kristus “ditinggikan”, Roh Allah menciptakan kesadaran kebutuhan akan Dia. Kuasa penciptaan (creative power) dari penebusan Allah bekerja dalam jiwa orang-orang hanya melalui pemberitaan Injil. Bukan pengalaman pribadi yang menyelamatkan seseorang, melainkan kebenaran penebusan.

“Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” (Yohanes 6:63)

Demikian Renungan hari ini, Selasa, 17 Desember 2024 diambil dari 1 Korintus 2:14 yang mengisahkan tentang Penebusan dan Kebutuhan akan Penebusan dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Suhaeni, Asnawin, dan Amzal Jadi Wisudawan Terbaik Pascasarjana Unpacti

0

Tiga mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Pemerintahan Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar, yaitu Suhaeni, Asnawin, dan Achmad Amzal Maulana, berhasil meraih penghargaan sebagai wisudawan terbaik pada Wisuda ke-28 dan Dies Natalis ke-38 Unpacti Makassar. Acara wisuda ini diselenggarakan di Balai Prajurit TNI Jenderal M Jusuf, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Kamis, 12 Desember 2024.

Suhaeni, SPdI SHI MIP, terpilih sebagai wisudawan terbaik pertama dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yakni 4,0 (cumlaude), dan menempuh studi selama dua tahun.

Wisudawan terbaik kedua adalah Drs Asnawin MIP, mahasiswa Program Magister Ilmu Pemerintahan, dengan IPK 4,0 (cumlaude) dan lama studi dua tahun dua bulan. Sedangkan wisudawan terbaik ketiga adalah Achmad Amzal Maulana, SHInt MIP, yang juga berasal dari Prodi Magister Ilmu Pemerintahan, dengan IPK 3,97 (cumlaude) dan lama studi satu tahun delapan bulan.

“Penetapan wisudawan terbaik didasarkan pada pencapaian IPK dan lama studi,” ungkap Direktur Program Pascasarjana Unpacti Makassar, Dr. Anirwan, seusai acara wisuda.

Suhaeni mencatatkan sejarah sebagai mahasiswa pertama Unpacti Makassar yang berhasil meraih gelar Magister Ilmu Pemerintahan. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Camat Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Suhaeni berhasil menyelesaikan tesis berjudul “Pengelolaan Retribusi Pasar Tradisional Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto”, yang dibimbing oleh Dr Nasir SSos MSi dan Dr Kahar Gani MSi. Suhaeni berhasil mempertahankan tesisnya dalam ujian akhir di Kampus Unpacti, pada Sabtu, 14 September 2024.

Wisudawan terbaik kedua, Asnawin Aminuddin, adalah seorang wartawan, penulis, dan dosen luar biasa di beberapa perguruan tinggi. Asnawin meraih gelar Magister Ilmu Pemerintahan dengan tesis berjudul “Implementasi Kebijakan Jumat Ibadah di Kabupaten Gowa”, yang dibimbing oleh Dr Sumardi SSos MSi dan Dr Nasir SSos MSi. Ujian akhir dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024.

Sedangkan wisudawan terbaik ketiga, Achmad Amzal Maulana, sehari-hari bekerja sebagai Tenaga Fasilitator Lapangan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulawesi Selatan.

Amzal berhasil meraih gelar Magister Ilmu Pemerintahan setelah mempertahankan tesisnya yang berjudul “Pengaruh Beban Kerja dan Fasilitas Kerja terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan”, pada ujian tutup yang digelar pada Sabtu, 2 November 2024.

Wisuda Pertama Program Pascasarjana Unpacti

Dr Anirwan juga menyampaikan bahwa wisuda kali ini merupakan wisuda pertama bagi Program Pascasarjana Unpacti Makassar. “Ini adalah wisuda pertama Program Pascasarjana Universitas Pancasakti Makassar. Pada wisuda pertama ini, kami mewisuda 20 alumni,” katanya.

Ke-20 alumni angkatan pertama Program Magister Ilmu Pemerintahan Pascasarjana Unpacti Makassar yang diwisuda pada kesempatan ini adalah Suhaeni, Haping, Arnita Soevian, Muhammad Syawal Naspar, Achmad Amzal Maulana, Rudini, Varliah, Wawan Darmawan, Eva Delilah, Asnawin, Saharuddin Saleh, Fatma, Darmawati, Laras Shinta Jayandradewi, Dwitya Priyatno, St. Syamsinar, Minawara, Erphand Shahnyb, Wisrah Natsir, dan Nurafni Shahnyb. (*)

Resep Ayam Goreng Mentega, Gurih dan Lezat

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Ayam Goreng Mentega. Ayam Goreng Mentega adalah salah satu hidangan yang cukup populer di Indonesia, dengan kombinasi rasa gurih dan sedikit manis yang sangat menggugah selera.

Hidangan ini menggabungkan ayam goreng yang renyah dengan saus mentega yang kaya rasa, menjadikannya pilihan yang disukai oleh banyak orang, baik di rumah makan maupun restoran.

Rasa

Ayam Goreng Mentega memiliki rasa yang kaya dan lezat. Ayamnya digoreng hingga berwarna kecokelatan dan renyah, memberikan kontras yang menyenangkan dengan saus mentega yang kental dan sedikit manis.

Mentega yang digunakan dalam saus memberikan rasa creamy, sementara tambahan bawang putih, kecap manis, dan bumbu lainnya memberi lapisan rasa yang harmonis, tidak terlalu dominan tapi tetap memanjakan lidah.

Tekstur

Tekstur ayamnya sangat menggugah selera. Bagian luar ayam yang digoreng renyah bertemu dengan kelembutan daging ayam yang juicy. Saus mentega yang melapisi ayam menambah kelembutan dan rasa gurih pada setiap gigitan. Kombinasi ini membuat Ayam Goreng Mentega menjadi hidangan yang pas untuk dinikmati baik dengan nasi putih hangat ataupun sebagai lauk pendamping.

Resep Ayam Goreng Mentega

Bahan:

  • 1 ekor ayam, dipotong-potong
  • 1 buah bawang bombay, dipotong-potong
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 1 tangkai daun bawang, dipotong-potong
  • 1 buah jeruk nipis
  • Secukupnya mentega
  • Secukupnya gula pasir dan garam
  • Secukupnya merica
  • 5 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan kecap Inggris
  • 1 sendok makan saus tomat
  • 1 sendok teh saus tiram
  • Secukupnya air

Cara Membuat Ayam Goreng Mentega

  1. Cuci bersih ayam, lalu kucuri air jeruk nipis, dan taburi garam. Aduk – aduk hingga ayam keset, lalu diamkan selama 15 menit.
  2. Panaskan minyak goreng yang banyak. Campurkan 1 sendok makan mentega ke dalam minyak. Goreng ayam hingga matang, angkat lalu sisihkan.
  3. Panaskan 3 sendok makan.mentega. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga tercium aroma harum.
  4. Masukkan kecap manis, kecap Inggris, saus tomat, saus tiram, merica dan garam. Aduk hingga tercampur rata. Selanjutnya, masukkan ayam, aduk hingga tercampur rata dan terbalut bumbu.
  5. Tuang air secukupnya, aduk hingga tercampur rata. Tunggu mendidih, dan air larut hingga mengental. Tes rasanya, jika sudah pas, masukkan daun bawang, aduk sebentar, angkat dan sajikan.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)