Para Peneliti Telah Identifikasi Gejala Spesifik Varian Omicron

Varian Omicron merupakan varian covid-19 yang baru di temukan di Afrika Selatan dan telah di temukan di 14 negara lainnya. WHO telah menetapkan bahwa varian omicron sebagai Variant of Concern (VOC)

Bipin Jibhkate, mengungkapkan gejala varian Omicron kurang lebih mirip dengan varian lainnya. Namun, pada Omicron tidak ada penurunan kadar oksigen.

“Pasiennya akan mengalami tenggorokan gatal, nyeri tubuh, batuk kering, nyeri otot ringan, dan di mungkinkan sembuh tanpa rawat inap. Namun, gejala klasik lainnya seperti hilangnya penciuman dan rasa (anosmia) tidak terlihat pada varian Omricon,” ungkapnya di lansir oleh Viva.

- Iklan -
Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Jibhkate percaya bahwa vaksin yang tersedia saat ini untuk melawan COVID-19 juga bisa berdampak pada varian Omicron yang baru terdeteksi ini.

Jibhkate menambahkan, dalam varian Omicron, banyak mutasi terlihat pada protein lonjakan.

“Sebagian besar vaksin menargetkan protein lonjakan. Ada sekitar 32 mutasi yang terlihat pada varian Omicron. Dengan mutasi ini, bentuk protein lonjakan telah berubah.

- Iklan -
Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Oleh karena itu, varian ini di anggap sangat menular dan berbahaya, bahkan pada orang yang telah di vaksinasi lengkap,” ungkap dia.  Di sebut Jibhkate, pasien berusia muda sebagian besar di pengaruhi oleh varian Omicron ini.

“Tapi itu menyebar dengan cepat di Afrika Selatan. Varian ini belum datang ke India. Tapi itu masih tetap menjadi masalah, dan kita harus berhati-hati. Jangan panik, dan tetap aman di rumah,” saran Bipin Jibhkate.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU