Pengertian Simbiosis : Fungsi, Jenis Jenis, dan Contoh Simbiosis

Pengertian Simbiosis merupakan semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda atau sebuah hubungan timbal balik di antara dua makhluk hidup yang berbeda, baik itu mutualisme, amensalisme, komensalisme, atau parasitisme.

Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan mengenai Materi Simbiosis mulai dari Pengertian Simbiosis, Jenis Jenis Simbiosis, dan Contoh Simbiosis di bawah ini.

Pengertian Simbiosis

Simbiosis merupakan semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda atau sebuah hubungan timbal balik diantara dua makhluk hidup yang berbeda, baik itu mutualisme, amensalisme, komensalisme, atau parasitisme. Organisme yang terlibat tersebut, masing-masing disebut simbion, dapat berasal dari spesies yang sama atau berbeda.

- Iklan -
Baca Juga:  6 Contoh Negara Maju yang Sering Menjadi Kiblat di Dunia

Adapun fungsi simbiosis yaitu bertahan hidup dengan mengandalkan atau berhubungan makhluk hidup lain yang berbeda jenis. Simbiosis dibedakan menjadi dua kategori diantaranya yaitu:

  • Ektosimbiosis, yaitu adalah bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian luar organisme lainnya.
  • Endosimbiosis, yaitu adalah bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian dalam organisme yang lain.

Jenis-Jenis Simbiosis dan Contohnya

Berikut ini jenis jenis simbiosis beserta contohnya :

1. Simbiosis Mutualism

Simbiosis Mutualisme yaitu ialah hubungan sesama makhluk hidup yang saling menguntungkan antar kedua pihak. Contoh simbiosis mutualisme yaitu sebagai berikut :

- Iklan -

Simbiosis Mutualisme

  • Bunga dengan kupu-kupu, dalam proses penyerbukan bunga di bantu oleh kupu-kupu, dan kupu-kupu mendapat nektar.
  • Jenis bakteri Rhizobium yang hidup dalam akar tumbuhan kacang-kacangan akan memperoleh makanan sedangkan tumbuhan kacang-kacangan mendapat nitrogen yang diikat oleh rhizobium sp.
  • Raflesia dan lalat, yang mana raflesia dibantu proses penyerbukannya dan lalat mendapat sari bunganya.
  • Ikan Hiu dengan Remora, yang mana ikan hiu menjadi bersih dan remora akan mendapat sisa makanan hiu.
  • Lebah dengan bunga sepatu, dimana lebah membantu bunga sepatu dalam proses penyerbukannya dan lebah mendapat nektar.
  • Burung Jalak dengan Kerbau, dimana burung jalak memakan kutu kutu yang ada pada tubuh kerbau.
  • Ikan badut dengan Anemon Laut, yang mana ikan badut mendapat perlindungan dari anemon laut kemudian anemon laut mendapat sisa-sisa makanan dari ikan badut.
Baca Juga:  Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Perubahan Sosial yang Wajib Diketahui
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU