Ramadan 2020 Tiba, Yuk Ketahui 10 Manfaat Menakjubkan Puasa bagi Kesehatan

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Besok, Jumat (24/4/2020) umat muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan suci Ramadan 2020 (1441 H), dimana selama sebulan (29-30 hari) akan menjalankan ibadah puasa yang merupakan rukun Islam yang keempat.

Tak hanya sebagai kewajiban bagi muslim, puasa ternyata juga banyak menyimpan manfaat menakjubkan bagi kesehatan tubuh yang sudah dibuktikan oleh berbagai penelitian.

Nah, menjelang Ramadan, penting bagi umat muslim mengetahui apa saja manfaat puasa bagi kesehatan? Berikut 10 manfaat menakjubkan puasa Ramadan bagi kesehatan

- Iklan -

Bukan Cuma Fisik, Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental

Puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, bahkan untuk kesehatan mental. Seperti yang disampaikan oleh  Dr Walid Abdul-Hamid, Direktur Klinis dan Psikiater Konsultan di Priory Wellbeing Centre Dubai.

Menurutnya, puasa memiliki dampak positif tak hanya bagi kesehatan fisik, tetapi juga mental. Walid menyebutkan, seperti yang sudah diketahui, berpuasa bukan hanya soal menahan lapar.

- Iklan -

Bukan Cuma Dapat Pahala, Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Dalam hitungan hari, umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa. Nah selain mendapat pahala, menjalankan ibadah puasa juga mendatangkan manfaat kesehatan lho.

Menguak Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jantung

- Iklan -

Puasa Ramadan disebut memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya kesehatan jantung karena bisa mencegah berbagai serangan penyakit jantung kronis. Lalu, bagaimana bisa puasa mengurangi risiko penyakit jantung? Simak penjelasan yang dihimpun Hello Sehat

Penelitian dari Intermountain Medical Center Heart Institute menjelaskan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi dan mencegah diabetes.

Baca Juga:  Pengertian Puasa dan Kedudukannya

Puasa tak cuma hanya bermanfaat bagi orang yang sehat. Para penyandang penyakit tertentu juga bisa mendapatkan hal positif untuk kesehatannya bila berpuasa.

Sebut saja bagi pengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi. Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS MMC, Rossana Barack, puasa dapat membantu pasien hipertensi untuk mengontrol tekanan darah secara alami karena pola makan yang teratur.

Menguak Manfaat Puasa untuk Kekebalan Tubuh

Puasa mungkin membuat badan lemas. Tapi puasa telah terbukti menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dengan berpuasa, beberapa organ yang sebelumnya bekerja sepanjang waktu, kini mendapatkan waktu untuk beristirahat. Hal inilah yang menyebabkan puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

“Selama berpuasa sistem pencernaan beristirahat, artinya ini waktunya tubuh memperbaiki jaringan dan sel yang rusak,” kata dokter umum dari RS Pusat Pertamina, Adhisti Pritalina pada temu media “Soho Better U” di Jakarta, pekan lalu.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa pada kondisi ‘istirahat’ ini pembentukan limfosit meningkat 10 kali lipat. Seperti diketahui, limfosit merupakan jenis sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

“Jika sistem kekebalan tubuh meningkat, badan jadi lebih sehat dan nggak mudah sakit,” pungkasnya.

Manfaat Puasa Bagi Kehamilan

Baca Juga:  Puasa dan Iman

Perempuan yang sedang hamil, anak yang belum cukup umur, dan mereka yang sakit memang mendapat ‘dispensasi’ untuk tidak berpuasa, karena kondisinya. Puasa pada perempuan hamil dikhawatirkan akan berpengaruh negatif pada pertumbuhan janin yang dikandungnya.

Tetapi ahli Kebidanan dan Kandungan/Fertilitas Rumah Sakit Bunda Jakarta dr Taufik Jamaan, SpOG menilai puasa justru bagus untuk kejiwaan ibu hamil.

Selain bermanfaat untuk tubuh dan melakukan ibadah, puasa juga berdampak positif pada kesehatan otak.

Puasa Mampu Memperpanjang Usia

Puasa atau berhenti makan dan minum selama beberapa jam memang diketahui bermanfaat bagi kesehatan. Sebuah hasil penelitian terkini pun kembali menegaskan manfaat puasa yang ternyata mampu memperpanjang usia.

Ya, penelitian yang dilakukan terhadap tikus di laboratorium ini menemukan bahwa tikus yang diberi diet rendah kalori dan puasa selama beberapa jam lebih sehat, dan memiliki kadar glukosa dalam darah yang normal dibandingkan tikus yang diberi diet tinggu kalori dan lemak.

Momen Tepat untuk Diet

Puasa Ramadan menuntut kita untuk tidak makan dan minum selama 14 jam. Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan bobot tubuh ideal, puasa bisa jadi momen tepat untuk diet.

Ya, disampaikan dokter Spesialis Gizi Klinik, Dian Permatasari, diet saat berpuasa akan membuahkan hasil yang maksimal, asal seseorang melakukan pengaturan pola makan saat sahur dan berbuka. (WLD/*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU