Artikel ini berisi ramalan shio untuk hari Sabtu 22 Oktober 2022 khusus untuk Tikus, Kerbau, Macan dan Kelinci.
Shio atau astrologi China merupakan siklus selama 12 tahun yang direpresentasikan dengan hewan. Dalam mitologi Tiongkok, Kaisar Langit mengadakan lomba untuk menentukan urutan hewan berdasarkan kecepatannya mencapai finis. Shio diperkirakan ada sejak 2.000 tahun lalu tepatnya pada Dinasti Han.
Terdapat 12 shio yang dilambangkan dengan 12 binatang sehingga masing-masing shio akan datang setiap 12 tahun sekali. Bagi beberapa orang yang percaya, shio bisa digunakan untuk memprediksi keberuntungan di setiap tahunnya.
Ramalan Shio 22 Oktober 2022
Ramalan Shio Tikus
Pernahkah Anda memaksakan diri dalam hal stamina fisik Anda? Menghabiskan waktu untuk berolahraga memang mengagumkan, tetapi tidak jika itu menjadi obsesi, dan tidak jika Anda merusak tubuh Anda.
Kurangi sedikit hal-hal dan bersikap santai pada diri sendiri. Hindari cedera dengan moderasi.
Ramalan Shio Kerbau
Tidak pernah ada keputusan yang buruk untuk menunggu sampai kamu benar-benar yakin. Biarkan emosi berlalu dan kemudian bertindak.
Juga, mungkin lebih mudah berkomunikasi melalui email, karena kamu dapat dengan jelas menyatakan apa yang ingin kamu katakan tanpa membawa emosi. Cobalah untuk tetap tenang dan objektif saat berhadapan dengan orang lain hari ini.
Ramalan Shio Macan
Salah satu hambatan terbesar kamu adalah persetujuan. Tentu, semua orang ingin dikagumi, tetapi jangan mengukur harga diri kamu dari apa yang orang lain pikirkan.
Tidak apa-apa untuk memecahkan cetakan dan membuat orang mengkritik. Percayalah pada keunikan Kamu. Itu yang membuatmu cantik.
Ramalan Shio Kelinci
Kemampuan kamu untuk menjadi pendengar yang efektif dapat memengaruhi hasil hari itu. Apakah orang dekatmu dekatmu memiliki masalah pribadi?
Kamu adalah satu-satunya yang memberikan uluran tangan. Cobalah untuk membantu orang ini menemukan jalan keluar. Ada solusi di suatu tempat.
Demikian ramalan shio untuk hari Sabtu 22 Oktober 2022 khusus untuk Tikus, Kerbau, Macan dan Kelinci.
