Rangkuman Materi Rumus Impuls : Satuan dan Contoh Dalam Sehari-Hari

Rangkuman Materi Rumus Impuls merupakan sebuah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang hanya sesaat. Bisa di artikan, impuls adalah sebuah peristiwa bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat.

Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Rumus Impuls mulai dari Pengertian, Rangkuman Materi, Satuan dan Contoh Dalam Kehidupan Sehari Hari di bawah ini.

Pengertian Impuls

Impuls merupakan sebuah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang hanya sesaat. Bisa di artikan, impuls adalah sebuah peristiwa bekerja nya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Lalu untuk membuat sebuah benda yang diam menjadi bergerak diperlukan sebuah gaya yang bekerja pada benda tersebut selama interval dalam waktu tertentu.

- Iklan -
Baca Juga:  10 Suku di Indonesia yang Paling Populer dan Paling Banyak

Adapun gaya yang diperlukan untuk membuat sebuah benda tersebut bergerak dalam interval waktu tertentu disebut dengan impuls. Selain itu, impuls juga merupakan sebuah besaran dari hasil kali antara gaya ( vektor ) dengan selang waktu gaya tersebut bekerja ( skalar ), jadi singkat nya impuls merupakan hal yang berkaitan erat dengan arah.

Impuls juga digunakan untuk menambah, mengurangi, dan mengubah arah momentum dalam satuan waktu. Impuls juga dapat di rumuskan sebagai hasil perkalian gaya dengan interval waktu. Rumus dari impuls di tuliskan seperti berikut ini :

Baca Juga:  Pohon Manakah yang "Berbuah" Cikal Bakal Kupu-kupu?

I = F . Δt

- Iklan -

Keterangan :

F = gaya ( N )

Δt = waktu ( s )

- Iklan -

I = impuls ( N.s )

Hubungan Antara Impuls Dengan Momentum

Hukum newton mengatakan ” bahwa gaya yang bekerja pada sebuah benda akan sama dengan perkalian massa dan percepatan nya “. Dengan ada nya pernyataan tersebut maka akan didapatkan sebuah rumus seperti berikut ini :

F = m . a Apabila kita masukan kedalam sebuah rumus I = F . ∆t maka, akan muncul sebuah rumus yang baru seperti berikut ini :

I = F. ∆t

I = m . a ( t2 – t1 )

I = mv/t ( t2 – t1 )

I = m . v1 – m . v2

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU