Renungan Harian Kristen, Kamis 10 November 2022: Persekutuan dalam Injil

Renungan Harian Kristen hari ini, Kamis 10 November 2022 berjudul: “Persekutuan dalam Injil”

Bacaan untuk Renungan harian Kristen hari ini diambil dari 1 Tesalonika 3:2

Renungan harian kristen hari ini mengisahkan tentang Persekutuan dalam Injil.

- Iklan -

… saudara yang bekerja dengan kami untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus … (1 Tesalonika 3:2)

Intro:

Bila Anda mencari hal-hal yang besar bagi diri Anda sendiri, Anda merintangi Allah untuk memakai Anda.

- Iklan -

Selama Anda mempertahankan kepentingan pribadi sendiri, Anda tidak dapat seutuhnya dipersatukan dengan kepentingan Allah.

Saya harus belajar bahwa tujuan hidup saya adalah milik Allah, bukan milik saya.

Renungan Harian kristen Kamis 10 November 2022

Setelah penyucian/pengudusan, sangat sulit untuk menyatakan apa tujuan Anda dalam hidup ini karena Allah telah memindahkan Anda ke dalam tujuan-Nya melalui Roh Kudus.

- Iklan -

Ia memakai Anda sekarang untuk tujuan-Nya di dunia ini, sama seperti Ia memakai Anak-Nya untuk tujuan keselamatan kita.

Baca Juga:  Siapakah yang Boleh Berada di Belakang Imam Salat Berjamaah?

Bila Anda mencari hal-hal besar bagi diri Anda sendiri dengan berpikir, “Allah telah memanggil-ku untuk hal ini dan untuk hal itu,” Anda merintangi Allah untuk memakai Anda.

Selama Anda mempertahankan kepentingan pribadi dan ambisi Anda sendiri, Anda tidak dapat seutuhnya bersekutu atau dipersatukan dengan kepentingan Allah.

Hal ini hanya dapat terlaksana dengan menyerahkan semua rencana pribadi Anda sekali untuk selamanya, dan dengan mengizinkan Allah membawa Anda langsung pada tujuan-Nya bagi dunia ini.

Pengertian Anda mengenai jalan-jalan Anda juga harus diserahkan, karena sekarang semuanya itu merupakan jalan-jalan Tuhan.

Saya harus belajar bahwa tujuan hidup saya adalah milik Allah, bukan milik saya. Allah memakai saya dari sudut pandang pribadi-Nya yang agung, dan yang Ia minta dari saya hanyalah bahwa saya percaya kepada-Nya.

Saya seharusnya tidak pernah berkata, “Tuhan, hal ini menyakitkan hatiku.” Berbicara seperti itu membuat saya menjadi batu sandungan.

Baca Juga:  Puasa dan Iman

Ketika saya berhenti memberi tahu Tuhan tentang hal yang saya inginkan, Dia dapat dengan leluasa mengerjakan kehendak-Nya dalam saya tanpa ada halangan sedikit pun.

Dia dapat menghancurkan saya, meninggikan saya, atau melakukan hal lain yang dipilih-Nya.

Dia hanya meminta saya untuk memiliki iman percaya yang mutlak kepada-Nya dan kebaikan-Nya.

Rasa iba diri berasal dari iblis, dan jika saya tenggelam dalam perasaan seperti itu, saya tidak dapat dipakai oleh Allah untuk tujuan-Nya di dunia ini.

Dengan iba diri akan tercipta bagi saya kesenangan sendiri dalam dunia sendiri, dan Allah tidak akan diizinkan untuk memindahkan saya dari situ karena rasa takut saya menjadikan saya tidak dapat lagi melakukan apa yang saya inginkan.

Demikian Renungan harian Kristen hari ini Kamis 10 November 2022 diambil dari 1 Tesalonika 3:2 mengisahkan tentang Persekutuan dalam Injil.

 

Sumber: Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU