Sebelum Jadi Kupu-kupu, Terbungkus Placenta

Sangat unik memang cara bemetamorfosisnya kupu-kupu. Dan menarik untuk diamati.

Namun, tidak mudah mengamatinya secara langsung hingga menjadi kupu-kupu. Sebab cara metamorfosisnya di alam bebas yang tidak terendus oleh pihak lain.

Itu mungkin penyebabnya sehingga kupu-kupu sulit dikembangbiakkan oleh manusia pada suatu tempat yang dibikin oleh manusia.

- Iklan -

Karena si cantik ini bisa memilih sendiri pohon atau dahan yang ditempatinya, dari ulat, hingga menjadi kepompong. Tanpa ada pihak lain yang mengarahkannya.

Baca Juga:  8 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Tahapan Mengeluarkan Placenta

Setelah masanya meninggalkan tempatnya menempel, kepompong menuju ke suatu tempat di alam bebas. Entah apakah dengan cara terbang atau merayap. Disitu kepompong yang sudah mengeras kulitnya, mulai bermetamorfosis.

Namun belum langsung menjadi kupu-kupu. Secara pelan-pelan dan perlahan, dia mengeluarkan placenta dari dalam tubuhnya.

- Iklan -
Baca Juga:  8 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Uniknya, placenta yang dikeluarkannya sendiri itu, lalu membungkus tubuhnya. Dan dilakukannya secara mandiri.

Placentanya sangat lembur, halus, seperti sutera. Itulah mungkin yang membuat sehingga sayap kupu-kupu seperti sutera. Dari sini masih bermetamorfosis. Masih menjalani tahapan-tahapan untuk menjadi kupu-kupu. (Berlanjut/ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU