Sejarah Hari Korban 40.000 Jiwa, Pembantaian Massal Rakyat Sulsel

 Pada 12 September 2013, Pemerintah Belanda melalui Duta Besarnya di Jakarta, Tjeerd de Zwaan, menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh korban pembantaian.

“Atas nama Pemerintah Belanda saya meminta maaf atas kejadian-kejadian ini. Hari ini saya juga meminta maaf kepada para janda dari Bulukumba, Pinrang, Polewali Mandar dan Parepare,” kata Tjeerd de Zwaan.

Baca Juga:  LKS Welding 2025: PT United Tractors Pandu Engineering Group dan DPP Sukses Angkat Kualitas SDM Vokasi Nasional

Selain itu, Pemerintah Belanda juga memberikan kompensasi kepada 10 janda yang suaminya menjadi korban pembantaian tersebut masing-masing sebesar 20 ribu Euro atau Rp 301 juta.

Namun, apapun kilah Belanda yang mengatakan jumlah korban tewas hanya tiga hingga empat ribuan jiwa, tetapi bagi kami rakyat Sulawesi Selatan meninggalkan luka dan kesedihan tiada tara sampai saat ini. (Bone.go.id).

Baca Juga:  LKS Welding 2025: UTPE dan DPP Sukses Angkat Kualitas SDM Vokasi Nasional Melalui Kolaborasi Industri-Pendidikan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU