Selamat Berpisah Ramadan, Sampai Jumpa di Ramadan Berikutnya (2)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menunjukkan kesedihan yang begitu mendalam saat akan berpisah dengan Ramadan, bulan yang penuh berkah dan ampunan.

Hal itu juga yang dirasakan oleh para sahabatnya. Suatu ketika Rasulullah psrnah berkata, “Apabila malam terakhir Ramadan tiba, maka menangislah langit, bumi dan para malaikat, karena musibah menimpa umat Nabi Muhammad SAW.

Kemudian sahabat bertanya tentang musibah apa yang akan menimpa mareka? Rasulullah menjawab, “Perginya bulan Ramadan, karena di bulan Ramadan itu semua doa diijabah, semua sedekah diterima, semua kebaikan dilipatgandakan dan siksa ditolak dihentikan. (Diriwayatkan dari Jabir).

- Iklan -
Baca Juga:  Introspeksi Diri Terhadap Perjalanan Ibadah Ramadan (2)

Sementara itu, belum tentu kita akan dipertemukan kembali oleh bulan suci di tahun berikutnya. Bahkan dikatakan, celaka bila tidak memanfaatkan hari-hari Ramadan tahun ini, dengan menimba pahala sebanyak banyaknya dan hanya mendapatkan lapar dan dahaga.

Seseorang yang sangat rajin ibadah selama Ramadan, seperti membaca Al-Quran, tetap dilakukan dengan berburu pahala yang sangat berlimpah. Walau lebih banyak yang tidak lagi membuka lembaran lembaran mushaf. Keistiqomahan ibadah tersebut harus berlanjut pasca Ramadan, juga ibadah lainnya.

Baca Juga:  Makbulnya Doa di Bulan Ramadan

Merugi

- Iklan -

Seseorang yang beribadah hanya karena Ramadan, sungguh ia akan merugi. Karena amal ibadah yang diperbuatnya juga akan sama perginya dengan Ramadan tahun ini.

Namun sebaliknya, bagi yang beramal karena melaksanakan ketaatan atas apa yang diperintahkan Allah SWT, maka beruntunglah dirinya. Sebab setelah Ramadan berlalu, ia masih punya waktu untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah sambil melakukan muhasabah, melaksanakan evaluasi atas apa yang telah dikerjakannya selama Ramadan, mengisi hari-hari kehidupannya. (berlanjut/ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU