Ternyata Ini Alasan Anjing Punya Ekor, Kibasannya Juga Punya Arti

Belum banyak yang tahu bahwa ekor pada binatang, khususnya anjing, ternyata memiliki fungsi penting. Siapa sangka, dari ekor anjing, Anda dapat memahami lebih dalam tentang suasana hati hewan tersebut.

Mengutip The Farmers Dog dari CNBCIndonesia.com, umumnya fungsi ekor bagi hewan adalah untuk menjaga keseimbangan, pertahanan, dan navigasi. Hanya beberapa hewan yang menggunakan ekornya untuk berkomunikasi dan menyampaikan ekspresi.

Fungsi Ekor Anjing

Kebanyakan hewan yang memiliki kaki empat juga memiliki ekor, termasuk mamalia dan reptil. Pada anjing, ekor memiliki tiga fungsi utama yakni membantu anjing menyeimbangkan, bergerak, dan berkomunikasi.

- Iklan -

Saat berenang, anjing kebanyakan menggunakan cakarnya untuk mendayung, tetapi jika Anda melihat bagian belakangnya, ekornya mungkin juga bekerja keras, bertindak sebagai kemudi untuk membantu mereka bergerak dan berputar.

Ketika anjing melompat untuk mendapatkan sesuatu, anjing akan mendorong ekornya ke atas agar untuk membantunya mendarat dengan kaki depan mereka. Seperti kemudi pada kendaraan, ekor anjing juga membantu mereka berputar dengan cepat saat berlari atau berenang.

Baca Juga:  8 Sungai Terpanjang Di Indonesia, Yuk Ketahui Mana Saja!

Berbagai Macam Bentuk Ekor Anjing

Perlu diketahui bahwa beberapa anjing memiliki ekor yang lebih panjang, sementara yang lain hanya sisa tunggulnya saja. Beberapa anak anjing harus diamputasi ekornya atau memang dilahirkan tanpa ekor karena proses mutasi.

- Iklan -

Tidak ada ekor/ekor bobbed

Berbagai Macam Bentuk Ekor Anjing
Berbagai Macam Bentuk Ekor Anjing. [FOTO/INT]
Kebanyakan anjing yang dianggap tidak memiliki ekor sebenarnya memiliki ekor yang kecil dan kekar, biasanya disebut ekor bobbed. Ekor jenis ini dapat ditemukan di jenis anjing spaniel Brittany, Braque du Bourbonnais, Pembroke Welsh corgi, terrier Boston, bulldog Inggris, dan bulldog Prancis.

Ekor bercincin/keriting/sabit atau pembuka botol

Ekor bercincin atau keriting, seperti namanya, cenderung melengkung di atas punggung anjing dalam bentuk spiral atau lengkungan. Anjing yang biasanya memiliki ekor bercincin antara lain Samoyed, akitas, chow chow, dan shiba inus.

Baca Juga:  8 Sungai Terpanjang di Dunia, Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?

Ekor cambuk

Sesuai dengan namanya, ekor cambuk cenderung terlihat seperti cambuk-panjang, tipis, dan sebagian besar lurus. Bentuk ini paling umum ditemui pada anjing berbulu pendek atau tidak berbulu.

- Iklan -

Kebanyakan ras anjing yang memiliki ekor cambuk adalah anjing pemburu, atau anjing yang dikenal dengan kecepatannya, seperti anjing greyhound, whippet, dan wolfhound. Jenis ekor ini sangat efektif sebagai penyeimbang sehingga dapat membantu stabilitas, kelincahan, dan putaran cepat.

Apa Makna Kibasan Ekor Anjing yang Berbeda?

Meskipun ada banyak bentuk dan ukuran ekor yang berbeda, sebagian besar kibasan ekor memiliki arti yang sama, apa pun jenis ekornya. Itulah kegunaan yang mungkin paling penting untuk ekor: komunikasi atau ekspresi.

Ekor yang bergoyang-goyang menjadi tanda universal dari anjing yang bahagia. Tetapi hanya melihat ekor yang bergerak saja tidak cukup. Kita juga bisa mengetahui tentang mood dan pola pikir anjing dari posisi ekornya.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU