10 Game Edukasi, Bermanfaat Bagi Guru untuk Mendidik Siswa

Banyak generasi X dan baby boomers masih percaya bahwa bermain video game, baik yang online maupun offline, dapat berdampak negatif pada kemajuan akademik anak. Berikut adalah beberapa manfaat video game edukasi dalam pendidikan siswa beserta penjelasannya.

Tidak jarang, orang tua dan guru melarang anak-anak serta murid untuk bermain video game, menganggap bahwa aktivitas ini tidak memberikan nilai edukatif yang baik. Keyakinan ini mencakup kekhawatiran bahwa perangkat apa pun yang digunakan—baik konsol, PC, atau smartphone—dapat menyebabkan kecanduan, menurunkan minat pada pelajaran, mengganggu waktu, memicu perilaku kekerasan dan mengurangi kemampuan berinteraksi serta bersosialisasi.

Namun, kenyataannya adalah video game memiliki berbagai manfaat untuk pendidikan anak. Selain itu, bermain game juga memberikan keuntungan sosial dan psikologis.

- Iklan -

Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis

Video game sering kali menghadapkan pemain pada masalah kompleks yang memerlukan solusi dan keputusan cepat. Game sering memberikan berbagai alternatif pilihan, memaksa pemain untuk memilih secara tepat agar tidak kalah. Proses ini membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis pemain.

Belajar Bahasa Asing

Game sering kali menggunakan bahasa internasional seperti Inggris, Prancis, atau Jepang dalam instruksinya. Selain itu, permainan online memungkinkan pemain berinteraksi dengan orang dari berbagai negara, memaksa mereka untuk berkomunikasi dalam bahasa asing dan memperluas kemampuan bahasa mereka.

Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama (Teamwork)

Penelitian dari Institute for the Future (IFTF), sebuah lembaga berbasis di California, menunjukkan bahwa game multiplayer dapat memperbaiki keterampilan kerja sama. Dalam game ini, pemain sering kali harus bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, yang dapat meningkatkan kemampuan kerja tim mereka.

- Iklan -

Meningkatkan Pengetahuan STEM

Di Amerika Serikat, pemain game profesional bahkan dihargai dengan beasiswa pendidikan karena kontribusi mereka di bidang video game. Video game telah terbukti meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat video game, kita dapat melihat bahwa bermain game tidak selalu berdampak buruk, melainkan dapat menjadi alat yang efektif untuk pengembangan berbagai keterampilan penting bagi pendidikan anak.

Baca Juga:  Guru Perlu Tingkatkan Skill di Era AI, Simak Langkah-langkahnya

Rekomendasi Game Edukasi Terbaik untuk Siswa

Dengan semakin banyaknya manfaat positif yang ditawarkan, banyak sekolah kini mulai mengintegrasikan video game dalam proses belajar mengajar. Jika Anda seorang guru yang mencari game untuk memotivasi dan mengedukasi siswa, berikut adalah 10 game edukasi terbaik yang layak dipertimbangkan:

- Iklan -

1. Homer

Homer adalah game bahasa yang dirancang untuk anak-anak berusia 4 hingga 18 tahun, dengan fokus utama pada anak usia TK hingga SD. Game ini membantu anak belajar membaca atau meningkatkan kemampuan membaca mereka. Anda bisa mengunduh Homer dari Google Play, Amazon Appstore, atau situs web Homer sendiri.

2. Eat & Move-o-Matic

Dikembangkan oleh New Mexico State University, Eat & Move-o-Matic ditujukan untuk anak-anak usia 4 tahun ke atas untuk belajar tentang gaya hidup sehat. Pemain mencocokkan menu makanan dengan aktivitas fisik untuk memahami berapa lama aktivitas diperlukan untuk membakar kalori makanan. Game ini tersedia di iTunes App Store.

3. Prodigy Math

Prodigy adalah game matematika populer yang telah dimainkan oleh lebih dari 50 juta siswa dan guru. Dalam game ini, pemain bertanding dalam duel matematika melawan karakter dengan berbagai tingkat kesulitan, dan harus menjawab pertanyaan matematika dengan benar untuk memenangkan permainan. Game ini dapat diunduh secara gratis di iTunes App Store, Google Play, Amazon Appstore, dan situs web resmi Prodigy.

4. Buzzmath

Buzzmath adalah game matematika yang dirancang untuk anak usia 8 hingga 14 tahun. Dalam game ini, pemain membantu Alfred, seorang penemu, menyelamatkan Mathlantis dengan memulihkan pengetahuan matematika yang hilang. Game berbasis web ini memerlukan biaya berlangganan sebesar US$ 20 per bulan.

5. Toca Lab

Toca Lab mendorong kreativitas anak dengan memungkinkan mereka menciptakan mainan digital sesuai imajinasi mereka. Salah satu varian game ini, Toca Lab: Plants, mengajarkan siklus hidup tumbuhan dan memungkinkan pemain mengumpulkan berbagai karakter tumbuhan. Toca Lab tersedia di iTunes App Store, Google Play, dan Amazon Appstore.

Baca Juga:  Simak 8 Cara Menjadi Guru Inspiratif, Bukan Sekadar Pengajar

6. Robot School

Dalam Robot School, pemain membantu R-obbie, robot yang terdampar di luar angkasa, dengan menggunakan mekanisme drag and drop untuk belajar prinsip dasar pemrograman. Game ini adalah cara menarik untuk mengenalkan coding kepada anak-anak dan dapat dimainkan gratis di iTunes App Store.

7. PBS Kids

PBS Kids menawarkan game yang memperluas pengetahuan sosial siswa, mengeksplorasi budaya, lingkungan, identitas, dan sains. Misalnya, Jet’s Planet Pinball mengajarkan tentang tata surya, sementara Fidgits to the Rescue mengajarkan tentang bencana alam. Game ini dapat dimainkan melalui website PBS atau diunduh dari iTunes App Store dan Google Play secara gratis.

8. One Globe Kids

Game berbasis ilmu sosial ini memperkenalkan siswa kepada anak-anak dari berbagai belahan dunia melalui foto dan cerita audio. Pemain dapat memilih lokasi seperti Haiti, New York City, Belanda, atau Indonesia untuk mendengar cerita tentang geografi, budaya, dan fakta menarik dari daerah tersebut. Game ini dapat diunduh dari iTunes App Store atau dimainkan di website.

9. The Time Tribe

The Time Tribe menawarkan kesempatan untuk belajar sejarah melalui eksplorasi berbagai tempat bersejarah dengan penjelasan penting. Game ini cocok untuk meningkatkan minat siswa dalam pelajaran sejarah dan dapat dimainkan melalui website atau iTunes App Store.

10. Civilisations AR

Civilisations AR memungkinkan siswa berpetualang dan mengeksplorasi tempat-tempat kuno di Mesir menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Dengan visual yang sangat realistis, game ini memfasilitasi tur sejarah dari rumah dan dapat meningkatkan minat siswa terhadap sejarah. Game ini dapat diunduh gratis di iTunes App Store dan Google Play.

Dengan berbagai pilihan game edukasi ini, guru dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan dan efektif bagi siswa. Selamat mencoba! (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU