10 Tips Menyelesaikan Skripsi untuk Mahasiswa agar Lulus Kuliah

Menulis skripsi menjadi satu tahapan terakhir seorang mahasiswa untuk lulus dan meraih gelar sarjana. Ada mahasiswa yang lulus dengan cepat karena skripsinya kelar tepat waktu tetapi ada yang menunda membuat skripsi sehingga tertinggal lulus dari rekan lainnya. Skripsi tidak sekedar tulisan karya ilmiah saja.

Sebab ada tujuan di balik itu. Dengan menulis skripsi mahasiswa akan berpikir secara logis untuk menyelesaikan suatu permasalahan hingga menyusunnya ke dalam bentuk laporan.

Buah dari hasil berpikir kritis, penelitian ke lapangan, analisa dan kesimpulan yang terbentuk itu dituangkan ke dalam bentuk laporan yang tersusun rapi dan sistematis. Mulai dari pendahuluan, kajian pustaka hingga penutup. Melansir dari laman Ruang Guru di ruangguru.com, simak beberapa kiat agar bisa menulis skripsi dengan cepat, tepat dan cermat.

- Iklan -

1. Tema

Agar skripsimu cepat selesai, kamu harus memulainya dengan perasaan senang. Carilah topik yang disukai sebab jika dasarnya saja sudah senang akan sesuatu maka setiap proses penulisan akan dijalani dengan nikmat sehingga akan lebih cepat dalam menyelesaikan skripsi.

Topik yang dipilih juga harus disesuaikan dengan jurusan yang dijalankan di bangku perkuliahan. Coba lihat dari berbagai sudut pandang, apa yang kira-kira bisa dikaitkan dari topik yang kamu pilih dengan jurusan. Siapkan beberapa topik, setidak-tidaknya lima. Jadi, kalau yang satu ditolak, maka masih banyak topik cadangan yang bisa diajukan ke dosen pembimbing.

2. Ketersediaan data

Data adalah satu hal wajib dalam skripsi karena suatu penelitian tidak akan dianggap valid jika tidak tersaji data didalamnya. Oleh karena itu, pastikan data yang dibutuhkan tersedia untuk digunakan dalam skripsi.

- Iklan -
Baca Juga:  5 Kelebihan Sewa Mobil Jenis Double Cabin untuk Digunakan Mudik Bersama Keluarga

Segeralah mulai mencari data, ketika judul skripsimu sudah ditentukan. Sumbernya bisa dari buku, jurnal, surat kabar, majalah, website, atau penelitian langsung. Hal yang juga harus diperiksa adalah apakah sumbernya terpercaya atau tidak.

Jika sudah mulai mencari data sedini mungkin, maka data yang dikumpulkan pun akan semakin banyak. Ini bisa jadi penguat, karena kalau data yang berhasil terkumpul sedikit bisa menghambat proses penyusunan skripsimu.

Tapi jika data yang dibutuhkan sangat sulit dicari, mungkin bisa coba beralih ke topik lain yang kira-kira datanya lebih banyak.

- Iklan -

3. Syarat

Jangan malas membaca segala persyaratan dan panduan skripsi karena semua ketentuan yang ada di situ harus dipenuhi. Misalnya, jumlah KRS yang harus dipenuhi, berapa kali pertemuan dengan dosen, batasan ini dan itu, serta masih banyak lagi. Kalau merasa apa yang dipaparkan pada panduan kurang jelas, segeralah bertanya ke dosen atau pihak kampus yang bersangkutan.

4. Gambaran kuat

Kalau topik dan tema sudah cukup aman, selanjutnya perlu membuat perkiraan. Perkiraan apa saja? Kira-kira, seperti apa sih asumsi yang akan muncul dari rumusan masalah penelitian.

Penulis skripsi harus tahu gambaran awal dan “ramalan” kesimpulan skripsi. Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi apakah rumusan masalah yang ditentukan benar-benar bisa terjawab dengan baik.

Kalau belum, maka gali dari sudut pandang lain. Jika sudah bisa terjawab dan punya argumen yang kuat, maka kamu sudah melalui langkah awal kesuksesan skripsi.

5. Kerangka berpikir

Sesudah itu, susunlah kerangka berpikir dengan jelas. Kerangka ini isinya seperti sistematika penulisan. Latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, dasar teori, dan selanjutnya.

Baca Juga:  5 Kelebihan Sewa Mobil Jenis Double Cabin untuk Digunakan Mudik Bersama Keluarga

Buat dalam bentuk bagan agar bisa lebih mudah dibaca, Tujuan dibuat ini adalah sebagai panduan supaya mudah dalam penyusunan skripsi secara utuh. Selain itu, juga membatasi pembahasan skripsi agar fokus dan tidak melenceng ke mana-mana.

6. Dosen pembimbing

Salah satu hal penentu lancar dan mandeknya skripsimu adalah dosen pembimbing (dospem). Kenali dan perlakukan dospem dengan baik.

7. Target

Biasakan disiplin dan jangan menyepelekan waktu, dosen bahkan kampus. Jangan tunda-tunda mengerjakan skripsi pasalnya jika sekali saja ditunda maka bisa jadi keterusan tidak mengerjakan dan lupa akan hal yang mau dibahas.

8. FGD

Kalau teman seperjuangan ada yang mengambil topik mirip, membentuk Focus Group Discussion bisa dilakukan karena bisa saling bertukar pikiran, sumber data, dan sudut pandang baru untuk saling melengkapi skripsi.

9. Tempat

Tempat juga berpengaruh dalam kelancaran skripsi. Pilihlah tempat mengerjakan skripsi yang kondusif. Selain rumah, bisa coba perpustakaan, kafe yang tidak ramai, taman, dan sebagainya.

10. Teguh

Dalam proses panjang pengerjaan skripsi juga butuh keteguhan yang besar. Jangan ragu untuk mempertahankan skripsimu dihadapan para pembimbing dan juga saat penguji sidang nanti. Untuk itu, tetap percaya diri dan kuasai skripsi dengan sebaik-baiknya. Selain itu coba lakukan simulasi dihadapan orang tua, teman, kakak kelas, atau dospem.

Dengan demikian, perlahan-lahan kamu akan terbiasa dan lebih siap menghadapi sidang nyata. Itulah 10 tips yang bisa dipakai untuk membuat skripsi dengan cepat, tepat dan cermat. Kerjakan skripsimu dengan menikmati setiap proses yang dijalankan agar enjoy, namun tepat waktu.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU