3 Doa Menyambut Idul Adha, Patut di Amalkan dan Ketahui

Doa Menyambut Idul Adha, Patut di Amalkan dan Ketahui, Adapun saat ini umat Islam akan segera sampai pada hari penting yaitu peringatan hari raya idul adha atau hari kurban sebagai salah satu amalan yang penuh dengan keberkahan.

Oleh sebab itu adapun amalan selain berkurban yang bisa dilakukan yaitu dengan memperbanyak doa kepada Allah Subhana Wata’ala.

Dengan demikian, simak berikut ini 3 Doa Menyambut Idul Adha, Patut di Amalkan dan Ketahui

- Iklan -

Doa Menyambut Idul Adha, Patut di Amalkan dan Ketahui

1. Doa Menyambut Idul Adha Permudah segala Urusan

Rasul telah mengamalkan doa menyambut Idul Adha dengan tujuan memohon segala kemudahan atas segala urusannya. Imam Thabrani dari Jabir bin Abdillah melihat Rasulullah SAW berada di atas tanduk pada hari Idul Adha sembari memanjatkan doa sebagai berikut:

يَا حَيُّ يَ ا قَيُّومُ ، لا إِلَهَ إ ِلا أَنْتَ ، بِرَحْمَتِك َ أَسْتَغِيث ُ ، فَاكْفِن ِي شَأْنِي ك ُلَّهُ وَل ا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِ ي طَرْفَةَ ع َيْنٍ

Ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta birohmatika astaghitsu fakfini sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi thorfata ‘ainin.

Artinya:

- Iklan -

“Wahai zat yang hidup dan mengurusi semua makhluk, tidak Tuhan selain Engkau, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan, cukupkan padaku semua urusanku dan jangan Engkau pasrahkan diriku kepada kemampuanku sendiri walau sekejap mata.”

Baca Juga:  Nuzulul Quran, Peristiwa Turunnya Al-Quran Kepada Nabi Muhammad SAW

2. Doa Menyambut Idul Adha Mohon Ampunan kepada Allah SWT

اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمّ َدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ ، وَمَعَادِن ِ الْعِصْمَة ِ، وَاعْصِمْ نِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ س ُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِي ْ

عَلَى غِرّ َةٍ وَلَا عَ لَى غَفْلَةٍ ، وَلَا تَجْ عَلْ عَوَاقِ بَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَن َدَامَةً، وَ ارْضَ عَنِّي ْ، فَإِنَّ م َغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِي ْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ، ال لهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَن ْفَعُكَ، فَإ ِنَّكَ الْوَ اسِعَةُ رَحْ مَتُهُ، اَلْ بَدِيْعَةُ ح ِكْمَتُهُ، ف َأَعْطِنِي ا لسَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَ الْأَمْنَ وَ الصِّحَّةَ و َالشُّكْرَ و َالْمُعَافَا ةَ، وَالتَّق ْوَى، وَأَفْ رِغِ الصَّبْ رَ وَالصِّدْ قَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْ لِيَائِيْ فِ يْكَ، وَأَعْ طِنِيالْيُس ْرَ، وَلَا ت َجْعَلْ مَعَ هُ الْعُسْرَ ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَه ْلِيْ وَوَلَ دِيْ وَإِخْو َانِيْ فِيْك َ، وَمَنْ وَ لَدَنِيْ مِن َ الْمُسْلِم ِيْنَ وَالْم ُسْلِمَاتِ و َالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُ ؤْمِنَاتِ

Allahumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi, mashâbihil hikmati wa mawâlin ni’amti, wa ma‘âdinil ‘ishmati, wa‘shimnî bihim min kulli sû’in, wa lâ ta’khudznî ‘alâ ghirratin wa lâ ‘ala ghaflatin, wa lâ taj’al ‘awâqiba amri hasratan wa nadâmatan, wardlâ ‘annî, fa-inna maghfirataka lidh-dhâlimîn, wa anâ minadh dhâlimina, allâhumma ighfirl lî mâ lâ yadlurruka, wa a‘thinî ma la yanfa‘uka, fainnaka al-wâsi’ata rahmatuhu, al-badî’ata hikmatuhu, fa a’thinî as-sa‘ata wad da‘ata, wal amna wash shihhata wasy syukra wal mu‘âfata wattaqwâ, wa afrigh ash-shabra wash shidqa ‘alayya, wa ‘alâ auliyâi fîka, wa a‘thinî al-yusra, walâ taj’al ma’ahu al-‘usrâ, wa a’imma bidzâlika ahli wa waladî wa ikhwâni fîka, wa man waladanî minal muslimîna wal muslimâti wal mu’minîna wal mu’minâti.

Artinya:

- Iklan -
Baca Juga:  Mengetuk Pintu Langit di Bulan Ramadan (1)

“Ya Allah limpahkan rahmat takzhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridhoilah aku, sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka.

Ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan.

Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mukiminin mukminat.”

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU