7 Daftar Fenomena Langit Tahun 2022, Waspada Hujan Meteor dan Gerhana Bulan Total

Menjelang tahun 2022, Prediksi Fenomena-fenomena di tahun 2022 telah diperhitungkan oleh para peneliti termasuk hujan meteor dan gerhana bulan total. Hal ini sudah diperkirakan beserta waktu kejadiannya.

Fenomena-fenomena Astronomi yang akan terjadi telah diperhitungkan oleh para peneliti sehingga waktu kejadian pun sudah diperkirakan. Selain Gerhana Bulan Total, fenomena lain yang bakal berlangsung adalah konjungsi antar planet, aktivitas Bulan seperti Super Full Moon dan Gerhana Bulan, hingga hujan meteor.

Dilansir dari akun Instagram resmi Planetarium Jakarta, berikut daftar lengkap fenomena alam bidang Astronomi yang akan terjadi pada 2022 beserta waktu kejadiannya

- Iklan -

Konjungsi Antar Planet

Fenomena konjungsi antar planet akan banyak terjadi pada 2022. Untuk mengamati fenomena ini, Anda dapat mengamati tanggal-tanggal berikut pada waktu dini hari hingga Matahari terbit.

Berikut daftar fenomena konjungsi antar planet pada 2022:

Konjungsi Mars-Saturnus

Waktu terbit Saturnus: 5 April 2022 02.31 WIB
Waktu puncak fenomena: 5 April 2022 05.05 WIB
Waktu terbenam Saturnus: 5 April 2022 14.48 WIB

Konjungsi Venus-Jupiter

Waktu puncak fenomena: 1 Mei 2022 01.42 WIB
Waktu terbit Venus: 1 Mei 2022 03.09 WIB
Waktu terbenam Jupiter: 1 Mei 2022 15.13 WIB

- Iklan -
Baca Juga:  Saran Ahli IT, Hindari Aktivitas Biaya Mahal

Konjungsi Jupiter-Mars

Waktu terbit Jupiter: 29 Mei 2022 01.39 WIB
Waktu puncak fenomena: 29 Mei 2022 07.03 WIB
Waktu terbenam Jupiter: 29 Mei 2022 13.42

Micro New Moon

Micro New Moon merupakan fenomena dimana Bulan berada pada fase Bulan baru sekaligus berada pada posisi Apogee atau titik paling jauh Bulan terhadap Bumi.

Fenomena ini akan terjadi pada tanggal 29 Juni 2022 dan dapat diamati setelah Matahari terbenam. Namun pengamatan akan cukup sulit karena waktu terbenam Matahari dan Bulan hanya berjarak sekitar 12 menit.

- Iklan -

Super Full Moon

Super Full Moon merupakan fenomena ketika Bulan berada pada fase Purnama sekaligus berada pada posisi terdekatnya dari Bumi atau Perigee.

Hal ini membuat Bulan akan tampak lebih besar dari biasanya.

Fenomena ini akan terjadi pada tanggal 14 Juli 2022 sejak Bulan terbit pukul 17.30 WIB hingga Bulan terbenam keesokan harinya pukul 06.25 WIB.

Waktu puncak Bulan Purnama ini akan terjadi pada 14 Juli pukul 01.37 WIB.

Namun kita perlu berhati-hati saat melakukan pengamatan karena cahaya Bulan dapat sangat menyilaukan.

Gerhana Bulan Total

Fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi di pengujung 2022, tepatnya pada 28 November 2022.

Baca Juga:  Panduan Memperoleh Proteksi Penyakit Kritis di Insurtech Indonesia

Fenomena ini disebut dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia, dan lokasi terbaik untuk pengamatan adalah wilayah Indonesia bagian timur karena mendapatkan durasi gerhana yang lebih panjang.

Fenomena Gerhana Bulan Total akan memasuki fase total awal pada pukul 17.16 WIB dan mengalami puncak fase total pada pukul 17.59 WIB.

Selain Indonesia, fenomena Gerhana Bulan Total juga dapat diamati di sejumlah negara seperti India, Myanmar, China, Amerika Serikat, Meksiko, Filipina, Australia, Korea Utara, Thailand, Australia, Cuba, dan Guatemala.

Hujan Meteor

Fenomena hujan meteor yang akan terjadi pada 2022 di antaranya adalah Hujan Meteor Perseid dan Geminid.

Puncak Hujan Meteor Perseid akan terjadi pada 13 Agustus 2022 mulai pukul 00.15 WIB hingga Matahari mulai terbit pukul 06.01 WIB.

Fenomena Hujan Meteor Perseid sendiri berlangsung dari 17 Juli hingga 24 Agustus.

Sedangkan puncak Hujan Meteor Geminid akan terjadi di pengujung tahun, tepatnya pada 14 Desember pukul 20.06 WIB hingga waktu terbit Matahari pukul 05.34 WIB.

Fenomena Hujan Meteor Geminid berlangsung dari 4 hingga 17 Desember 2022.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU