Inilah 6 Makanan Berpotensi Tinggi Membuat Hewan Peliharaan Sakit

Mempunyai hewan peliharaan merupakan salah satu cara bagi kebanyakan orang untuk menghibur diri setelah menjalani aktivitas sehari-hari.

Tidak sedikit juga orang yang menempatkan hewan peliharaan layaknya teman curhat di kala sedih. Untuk memanjakan hewan peliharaan, beberapa orang mungkin tergoda untuk berbagi camilannya. Namun, pastikan bahwa makanan itu tidak berdampak pada masalah medis yang serius pada hewan peliharaan.

Dalam tinjauan studi pada 2016, dua peneliti kesehatan hewan di Italia menyusun daftar makanan yang merupakan penyebab paling umum keracunan hewan peliharaan di seluruh dunia. “Beberapa makanan yang sangat cocok untuk dikonsumsi manusia dapat menjadi racun bagi anjing dan kucing,” tulis para peneliti, dikutip dari CBS News.

- Iklan -

Berikut daftar makanan tidak sehat untuk hewan peliharaan.

  1. Coklat, kopi, dan kafein, Coklat menjadi makanan yang paling sering menyebabkan keracunan pada hewan peliharaan.

Menurut peneliti, cokelat mengandung dua senyawa yang beracun bagi hewan peliharaan, yaitu theobromine dan kafein. Senyawa ini mengubah proses seluler dan menghasilkan stimulasi sistem saraf pusat dan otot jantung. Gejala awal sering terjadi dalam 2 sampai 4 jam setelah konsumsi dan termasuk kegelisahan, rasa haus yang berlebihan, inkontinensia urin dan muntah. Jika hewan mendapat perawatan segera, seringkali dapat pulih dengan baik, tetapi menunda perawatan dapat menyebabkan kejang, koma, dan bahkan kematian akibat irama jantung yang tidak normal atau gagal napas.

  1. Xylitol

Pilih permen karet yang bebas pemanis buatan agar permen karet tak memicu pembusukan gigi.

- Iklan -
Baca Juga:  8 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Makanan beracun paling umum berikutnya untuk hewan peliharaan adalah produk yang dimaniskan dengan pemanis buatan yang disebut xylitol.

Xylitol sering digunakan dalam produk seperti permen karet bebas gula, permen, roti dan makanan panggang lainnya. “Anjing adalah spesies yang berisiko mengalami gejala klinis yang parah dan mengancam jiwa,” kata peneliti.

Pada anjing, xylitol merangsang pelepasan hormon insulin, yang menyebabkan penurunan kadar gula darah yang berbahaya. Gejala keracunan xylitol dapat berkembang dalam waktu 30 hingga 60 menit setelah konsumsi, tetapi gejala tersebut juga dapat terjadi hingga 12 jam kemudian. Gejala-gejala ini termasuk muntah dan tanda-tanda hipoglikemia (gula darah rendah), seperti lesu, ketidakmampuan untuk mengontrol gerakan, pingsan dan kejang.

- Iklan -
  1. Sejumlah jenis bawang seperti bawang merah, bawang putih, dan daun bawang sering membuat anjing serta kucing sakit. Bahan-bahan umum ini mengandung senyawa yang disebut organosulfoksida. Ketika hewan mengunyah tanaman, organosulfoksida diubah menjadi campuran kompleks senyawa belerang yang dapat menyebabkan sel darah merah hewan rusak. bahkan hanya sepotong bawang, itu dapat menyebabkan perubahan-perubahan berbahaya pada darah mereka. Gejala keracunan Allium dapat muncul sehari atau beberapa hari setelah konsumsi, tergantung pada jumlah yang tertelan. Tanda-tanda awal yang umum termasuk muntah, diare, sakit perut dan kehilangan nafsu makan.
  2. Alkohol

Efek buruk alkohol tidak hanya terhadap organ hati. Jika mencari daftar makanan penyebab perut buncit, alkohol adalah salah satunya, meski ini tergolong kelompok minuman.

Baca Juga:  8 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Keracunan etanol, atau alkohol, pada hewan kecil umumnya terjadi ketika hewan secara tidak sengaja menelan minuman beralkohol. Namun, kasus keracunan alkohol pada anjing telah dilaporkan setelah anjing menelan apel busuk, sloe berry yang digunakan untuk membuat sloe gin, dan roti mentah serta adonan pizza yang semuanya mengandung senyawa tersebut. Dalam satu jam, hewan yang telah mencerna etanol dapat menunjukkan depresi, kehilangan kontrol gerakan, lesu, sedasi dan suhu tubuh yang tinggi.

  1. Anggur dan kismis

Anggur dan kismis baik dalam bentuk mentah masupun dimasak, telah dilaporkan menyebabkan gagal ginjal pada anjing. Namun, tidak semua anjing memiliki reaksi yang sama terhadap makanan ini. Anjing yang mengalami gejala mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti muntah, diare, kehilangan nafsu makan, lesu dan sakit perut dalam waktu 24 jam setelah menelan produk anggur.

  1. Kacang macadamia

Kacang macadamia juga merupakan makanan yang mengandung lemak baik, dengan sekitar 22 gram untuk porsi 1 ons atau sekitar 10-12 butir kacang utuh.

Kacang macadamia adalah makanan ringan yang populer dan sehat bagi manusia, tetapi dapat meracuni anjing. Tidak jelas berapa banyak kacang dapat menyebabkan masalah serius ketika dikonsumsi. Namun, beberapa laporan menunjukkan bahwa konsumsi sesedikit 0,7 gram per kilogram kacang sudah cukup untuk menimbulkan gejala. Gejala keracunan kacang macadamia berkembang dalam waktu 12 jam dan mungkin termasuk kelemahan, muntah, ketidakmampuan untuk mengontrol gerakan, gemetar, demam, sakit perut, kaku, dan selaput lendir pucat.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU