Barru – Polres Barru melalui Polisi Penggerak dan Bhabinkamtibmas di seluruh Polsek jajaran mengajak para petani memanfaatkan masa tanam kuartal ketiga tahun ini dengan menanam jagung. Ajakan tersebut dikemas dalam kampanye “Ayo Tanam Jagung” yang sekaligus memberikan jaminan pasar bagi petani.
Kasi Humas Polres Barru, Iptu Sulpakar, S.E., saat dikonfirmasi media, Selasa (29/7/2025), menjelaskan bahwa Perum Bulog telah ditugaskan menyerap hasil panen jagung dari petani. Bulog memberikan harga kompetitif sesuai kadar air jagung.
“Bulog akan membeli jagung dengan kadar air 18–20 persen seharga Rp5.500 per kilogram, sementara jagung dengan kadar air 14 persen ke bawah dihargai Rp6.400 per kilogram,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sulpakar menuturkan bahwa Bulog Parepare, bekerja sama dengan Polres Barru, menargetkan penyerapan hingga 7.000 ton jagung langsung dari petani. Langkah ini sejalan dengan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami mengajak masyarakat memanfaatkan lahan yang ada. Dengan harga yang kompetitif, program ini diharapkan menguntungkan bagi petani sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Dengan adanya jaminan pembelian dan harga yang pasti, Polres Barru optimistis para petani akan lebih bersemangat menggarap lahan jagung, sehingga tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional.
Hengki