Ashleigh Barty, Petenis Putri Nomor Satu Dunia Pensiun di Usia 25 Tahun

Kabar mengejutkan datang dari petenis putri nomor satu dunia Ashleigh Barty. Petenis Australia ini memutuskan pensiun di usia yang masih 25 tahun.

Barty memulai debut profesional pada 10 tahun lalu. Selama kariernya, Barty memenangi tiga gelar Grand Slam di tiga permukaan yang berbeda: Australian Open (2022), Wimbledon (2021), dan French Open (2019).

Secara keseluruhan Barty telah mengoleksi 15 titel di nomor tunggal dan 12 di nomor ganda, jumlah titel lebih banyak dibandingkan petenis aktif lainnya dalam jangka waktu tersebut.

- Iklan -

Selain itu Barty tercatat telah memegang peringkat 1 dunia selama 121 pekan berturut-turut yang menjadi rekor terpanjang keempat WTA. Barty hanya kalah dari petenis-petenis legendaris seperti Steffi Graf (188 pekan), Serena Williams (186 pekan), dan Martina Navratilova (156 pekan).

Ashleigh Barty mengungkapkan, alasannya pensiun karena tidak lagi memiliki gairah yang sama. “Bagiku, sukses itu adalah aku memberikan segalanya yang kubisa. Aku sekarang puas, senang, dan aku tahu seberapa besar yang kubutuhkan untuk mengeluarkan kemampuan terbaikku,” ucap dia dilansir Sky.

“Aku telah mengatakannya kepada timku berkali-kali, hanya saja aku sekarang tidak lagi memilikinya. Aku tidak memiliki motivasi secara fisik, emosional yang kuinginkan. Semuanya yang diperlukan untuk menantang diri Anda sendiri lagi di level teratas.”

- Iklan -

“Aku sudah habis… secara fisik aku tidak punya apapun lagi untuk diberikan. Aku sudah memberikan segalanya yang kubisa untuk olahraga tenis yang indah ini.

Ashleigh Barty belum melakoni pertandingan apapun sejak menjadi kampiun di Australian Open 2022. Pertandingan terakhirnya ditandai dengan kemenangan atas petenis AS Danielle Collins di final.

Sumber: detiksport.com

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU