Begini Info Terbaru Rencana Pembelajaran Tatap Muka di Bone


Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Persiapan Pembelajaran Tatap Muka bagi siswa-siswi di kabupaten Bone pada awal Januari tahun depan kembali dibahas. Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di Gedung PKK, Senin (7/12/2020).

Dalam forum bersama tersebut dibahas bahwa, hal yang dinilai sangat penting sebelum dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka, terlebih dahulu harus dipelajari wilayah kecamatan mana saja yang banyak terdampak Covid-19.

Setelah dirinci tingkat persebaran Covid-19, kemudian dapat ditentukan zona kecamatan yang bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka. Termasuk kesiapan masing-masing sekolah dalam menerapkan protokoler kesehatan.

- Iklan -

”Hal ini sangat penting karena menyangkut kesehatan dan keselamatan anak-anak kita, di sisi lain aspek belajar secara tatap muka kita rindukan bersama” kata Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi

“Rupanya anak-anak kita sudah jenuh hanya belajar secara online, namun apabila dilakukan secara tatap muka risikonya tinggi, sehingga perlu kesepakatan antara pemerintah, guru, dan orang tua siswa,”tambahnya

Baca Juga:  Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga Bagikan 1147 Paket Sembako ke Duafa

Sebelumnya, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle menyampaikan harapannya kepada seluruh guru dan masyarakat agar bersinergi menyambut rencana Pembelajaran Tatap Muka pada Januari 2021 mendatang. Sinergi ini agar Pembelajaran Tatap Muka dapat berjalan sesuai harapan bersama.

- Iklan -

“Insya Allah, apabila seluruh elemen dan stakeholder bahu membahu, maka rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka nantinya berjalan sesuai harapan kita bersama,”kata Wakil Bupati yang juga Ketua PGRI Bone saat momentum Hari Guru Nasional di Radio Suara Bone Beradat, Rabu (25/11).

Lebih lanjut Wakil Bupati dua priode itu mengatakan, bahwa tentunya pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka nantinya, tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan agar tidak memunculkan klaster baru Covid-19.

Hal senada disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bone, Yusuf. Ia mewanti-wanti masyarakat agar bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

- Iklan -

Menurutnya, sinergi mencegah penyebaran Covid-19 saat ini, ikut menentukan bisa atau tidaknya dilaksanakan sekolah tatap muka pada awal Januari 2021 mendatang.

Baca Juga:  Kegiatan Ramadan UPT SPF SD Inpres Perumnas

Selain itu, ia mengingatkan semua elemen sekolah untuk mempersiapkan dan memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 betul-betul dapat berjalan di sekolah saat pelaksanaan pembelajaran tata muka tahun depan.

Ia menjelaskan, mekanisme dan teknis pembukaan sekolah tatap muka, diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Pemda diberi kewenangan untuk menentukan sekolah yang bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka dan sebaliknya.

“Keputusan sekolah tatap muka dikembalikan ke Kepala Daerah (Pemda) masing-masing. Tentu setiap kepala daerah akan mempertimbangkan situasi penularan di daerahnya. Sama kita di Bone nanti kita lihat situasinya,”jelasnya

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Bone melalui Sekretarisnya Nursalam belum memberi respon saat ditanya terkait sudah sejauh mana persiapan Disdik menuju pembalajaran tatap muka di tengah pandemi ini.

Dari pantauan FAJAR PENDIDIKAN sejumlah sekolah di wilayah kecamatan tengah bersiap menyambut pembelajaran tatap muka pada awal tahun depan. Pihak sekolah bersiap diri dengan protokol kesehatan jika pembelajaran tatap muka diberlakukan.

Reporter: Abustan

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU