Barru – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti pelaksanaan Safari Ramadhan Tingkat Kabupaten Barru yang digelar di Masjid Nurul Huda, Dusun Ujunge, Desa Batupute, Kecamatan Soppeng Riaja, pada Kamis malam, 13 Maret 2025, bertepatan dengan malam ke-14 Ramadhan 1446 H.
Sebelum pelaksanaan salat Isya dan Tarawih berjamaah, Bupati Barru bersama rombongan melaksanakan buka puasa bersama di kediaman H. Sappe di Awerange, Desa Batupute. Safari Ramadhan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Barru AFK Majid dan istri, penceramah Muhammad Yunus, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Diskumdag, Kabag Kesra dan Plh. Kabag Protokol Setda Barru, Kepala Kantor Kemenag, Camat Soppeng Riaja, Ketua TP PKK kecamatan, Kepala Desa Batupute, Ketua Pembangunan Masjid Nurul Huda, Imam masjid, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta jamaah masjid.
Dalam sambutannya, Bupati Barru mengungkapkan bahwa kegiatan Safari Ramadhan dilaksanakan secara serentak oleh pemerintah daerah, di mana dirinya dan Wakil Bupati menyebar ke berbagai wilayah demi menyapa langsung masyarakat.
“Kami tidak hanya berbuka puasa bersama, tetapi dalam pelaksanaan salat Isya dan Tarawih, kami berpencar. Ini bentuk perhatian dan kebersamaan kami sebagai pemerintah kepada seluruh masyarakat,” ujar Bupati.
Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Batupute atas sambutan yang hangat, serta menegaskan bahwa tidak ada sekat dalam membangun Barru. Semua pihak memiliki tujuan yang sama, yakni mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Saya dan Wakil Bupati adalah satu kesatuan. Tidak ada yang bisa memisahkan kami selama kepemimpinan ini. Tujuan kami hanya satu: untuk mappadeceng (berbuat kebaikan) demi kemajuan dan kebahagiaan masyarakat Barru,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa visi misi yang telah diusung saat Pilkada kini akan menjadi pedoman pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Barru selama lima tahun ke depan.
Ia juga menyinggung proyek strategis Kawasan Industri Barru (KIBAR) yang tengah diupayakan agar bisa segera terwujud. Bupati berharap, kehadiran KIBAR mampu menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak muda di Barru tanpa harus merantau keluar daerah.
Di bidang pendidikan, Bupati mendorong para siswa di Batupute dan sekitarnya untuk bersungguh-sungguh dalam mengejar cita-cita, termasuk menjadi dokter dan tenaga profesional lainnya. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan membantu pembiayaan UKT bagi mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi negeri, baik untuk jenjang S1, S2, hingga S3.
“Tidak boleh ada lagi anak-anak Barru yang putus kuliah karena masalah biaya. Pemerintah hadir untuk mendukung generasi emas 2045,” ujarnya.
Menanggapi arahan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, Bupati juga menyoroti pentingnya kebersihan WC sekolah dan penanganan sampah. Ia mengajak para guru, kepala sekolah, camat, hingga kepala desa untuk turut memperhatikan kondisi sarana prasarana di sekolah, terutama tingkat SD dan SMP.
“Kami akan menganggarkan pengadaan tempat sampah atau container di setiap sekolah. Ini menjadi perhatian serius pemerintah karena kebersihan lingkungan sekolah mencerminkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa,” tutur Bupati.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani masalah sampah di tujuh kecamatan di Barru. Salah satu bentuk nyata adalah mencegah pembuangan sampah ke laut dan sembarangan tempat.
“Kalau kepala daerah tidak mampu menangani sampah, Presiden bahkan berencana membentuk Kementerian Persampahan. Maka kita harus ambil bagian dan mencari solusi bersama,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati menyinggung pentingnya mengangkat identitas Soppeng Riaja sebagai kawasan santri, khususnya keberadaan Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang selama ini belum memiliki penanda lokasi yang jelas. Pemerintah akan menyiapkan langkah-langkah untuk memperkenalkan kawasan tersebut sebagai ikon keislaman Barru.
Terkait pengembangan ekonomi, Bupati mengungkapkan rencana pembangunan Rest Area di Soppeng Riaja. Dirinya bersama AFK Majid sebagai legislator akan berupaya agar proyek tersebut bisa terealisasi dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.
Di akhir sambutannya, Bupati mengumumkan bahwa ke depan akan tersedia layanan pengaduan masyarakat melalui telepon langsung atau WhatsApp yang akan diterimanya secara pribadi. Ini sebagai bentuk keterbukaan pemerintah dalam menyerap aspirasi dan keluhan warga secara cepat.
“Saya ingin masyarakat merasa bahwa kepala daerahnya bisa dihubungi dan hadir menyelesaikan masalah mereka. Dukungan masyarakat saat Pilkada lalu adalah amanah yang akan kami jaga,” pungkasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan selama bulan suci, Bupati Barru juga menyerahkan bantuan syiar operasional Ramadhan kepada pengurus Masjid Nurul Huda.