Jenis-Jenis Kata Ganti dan Contoh Penggunaannya, Pengertian Lengkap Ciri-Cirinya

Jenis-Jenis Kata Ganti dan Contoh Penggunaannya, Pengertian Lengkap Ciri-Cirinya, Kata ganti adalah kata yang digunakan sebagai pengganti subyek atau obyek yang berupa orang dan benda.

Dilansir Fajar Pendidikan dari laman Materibelajar.co.id, berikut ini penjelasan lengkap dari Jenis-Jenis Kata Ganti dan Contoh Penggunaannya, Pengertian Lengkap Ciri-Cirinya. Simak di bawah ini…

Pengertian kata ganti

Kata ganti adalah kata yang digunakan sebagai pengganti subyek atau obyek yang berupa orang dan benda. Kata ganti memiliki fungsi untuk efisiensi dan juga efektifitas kalimat dalam wacana atau paragraf. Dengan kata ganti, maka tidak harus menuliskan nama orang atau nama benda secara terus-menerus atau berulang-ulang.

- Iklan -

Selain itu, kata ganti adalah salah satu jenis kata yang berfungsi sebagai kata benda atau orang tertentu yang tidak disebut secara langsung. Istilah kata ganti disebut juga sebagai pronomina. Penggunaan kata ganti ditujukan agar suatu kalimat disampaikan secara lebih efektif agar tidak bertele-tele.

Ciri-Ciri Kata Ganti (Promina)

Ciri-ciri kata ganti, yakni sebagai berikut :

  • Kata ganti biasanya terletak diposisi Subjek & Objek dalam sebuah kalimat. Hanya pada kalimat tertentu kata ganti digunakan sebagai predikat.
  • Jenis Kata ganti yang digunakan akan berubah-ubah yakni sesuai dengan kata yang ingin digunakan dan penggunaannya dalam kalimat.

Jenis-Jenis Kata Ganti dan Contoh Penggunaannya

Berikut ini adalah kata ganti yang diklasifikasikan menjadi beberapa macam jenis, diantaranya yaitu :

- Iklan -

Kata Ganti Orang

Kata ganti orang adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan posisi orang dalam kalimat. Terdapat enam jenis kata ganti orang, diantaranya yaitu :

Kata Ganti Orang Pertama Tunggal

Kata ganti orang pertama tunggal merupakan kata ganti untuk penulis yang terlibat sebagai pelaku utama dalam kalimat. Contoh dari kata ganti orang pertama tunggal diantaranya “aku” dan “saya”. Contoh dalam kalimat:

  • Saya adalah seorang santri
  • Aku akan pulang sebentar lagi.

Kata Ganti Orang Pertama Jamak

Kata ganti orang pertama jamak merupakan kata ganti penulis atau pembicara yang terlibat sebagai pelaku utama (lebih dari satu orang) dalam sebuah kalimat. Contoh kata ganti orang pertama jamak yakn ialah: “kita” & “kami”. Contohnya dalam kalimat:

- Iklan -
  • Kita akan segera berangkat ke surabaya.
  • Kami telah berusaha menghalanginya.
Baca Juga:  Pengertian Orde Baru; Ciri-ciri, Kebaikan dan Keburukannya

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal

Kata ganti orang kedua tunggal merupakan kata ganti yang maksudkan untuk lawan bicara atau orang lain (satu orang) yang terlibat langsung dengan penulis atau pembicara dalam kalimat. Contoh kata ganti orang kedua tunggal yakni adalah “kamu & “Anda”. Contohnya :

  • Kamu memang hebat.
  • Anda terlihat tampan mengenakan kemeja hitam itu.

Kata Ganti Orang Kedua Jamak

Kata ganti orang kedua jamak merupakan kata ganti yang ditujukan kepada lawan bicara (lebih dari satu orang) yang terlibat langsung dengan penulis atau pembicara dalam kalimat. Contoh kata ganti orang kedua jamak ialah “kalian”. Contoh dalam kalimat:

  • Kalian semua adalah sahabat terhebatku.

Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal

Kata ganti orang ketiga tunggal merupakan kata ganti yang ditujukan untuk orang lain (bukan lawan bicara) yang tidak terlibat secara langsung terhadap penulis atau pengucap suatu kalimat (satu orang). Contoh dari kata ganti orang ketiga tunggal diantaranya “ia”, “dia” dan “beliau”. Contoh dalam kalimat:

  • Ia merupakan juara di kelasnya.
  • Dia hidup seorang diri
  • Beliau adalah guru yang bijaksana.

Kata Ganti Orang Ketiga Jamak

Kata ganti orang ketiga jamak merupakan kata ganti yang ditujukan untuk orang lain yang (bukan lawan bicara) yang tidak terlibat langsung dengan penulis atau pengucap kalimat (lebih dari satu orang). Contoh kata ganti orang ketiga tunggal yaitu “mereka”. Contohnya dalam kalimat:

  • Mereka pergi ke bandung malam ini.

Kata Ganti Kepemilikan

Kata ganti kepemilikan merupakan kata ganti yang pergunakan untuk menggantikan posisi benda yang dimiliki seseorang. Aturan dalam penggunaan kata ganti kepemilikan, yakni sebagai berikut :

1. Kata Benda yang dimiliki orang pertama tunggal berubah menjadi kata benda atau kata kepunyaan+ku
Contohnya : Sayalah pemilik mobil itu. Maka dengan penggunaan kata ganti kepemilikan kalimat tersebut dapat  diubah menjadi itu mobilku atau mobil itu milikku.

2. Kata Benda yang dimiliki orang kedua tunggal diubah menjadi kata benda atau kata kepunyaan+mu
Contohnya: Kamu adalah pemilik mobil merah itu. Dengan penggunaan kata ganti kepemilikan, kalimat tersebut dapat diubah menjadi itu mobil merahmu atau mobil merah itu milikmu.

Baca Juga:  Mengapa Kupu-kupu Hinggapnya di Pohon Bunga?

3. Kata Benda yang dimiliki orang ketiga tunggal  berubah menjadi kata benda atau kata kepunyaan+nya
Contohnya: Dia adalah pemilik mobil merah itu. Dengan penggunaan kata ganti kepemilikan, kalimat tersebut diubah menjadi “itu mobil merahnya atau mobil merah itu miliknya”.

Kata Ganti Penunjuk

Kata ganti penunjuk merupakan kata ganti yang dipergunakan untuk menggantikan posisi kata benda yang ditunjuk dalam kalimat. Kata ganti penunjuk digunakan untuk menunjukkan sesuatu, baik benda maupun tempat tertentu. Kata ganti petunjuk yang sering digunakan, yakni sebagai berikut :

1. Kata ganti penunjuk umum, Contoh : ini dan itu. Contoh dalam kalimat :

  • Ini mobilku
  • Itu motorku

2. Kata ganti penunjuk tempat, Contoh : Sini (di sini, ke sini, dan lainnya) dan Sana (di sana, ke sana, dari sana, dan lainnya). Contoh dalam kalimat :

  • Ilham tadi sore ke sini.
  • Aku juga mau pergi ke sana.

3. Kata ganti penunjuk ihwal (perihal), Contoh : “Begini” & “Begitu”. Contoh dalam kalimat :

  • Kalau begini jadinya aku tak akan datang.
  • Aku baru tahu dia begitu selama ini di belakangku

Kata Ganti Penanya

Kata Ganti Penanya merupakan kata ganti yang digunakan untuk menanyakan orang, benda, waktu, tempat, dan keadaan. Berikut ini beberapa kata ganti penanya, diantaranya:

1. Penanya orang atau benda, seperti: “Apa”, “Siapa”, “Yang Mana”. Contoh dalam kalimat :

  • Apa yang saat ini kamu kerjakan?
  • Siapa nama pamanmu?
  • Yang mana lemariku?

2. Penanya tempat, seperti: “Di mana”, “Dari mana” dan “Ke mana”. Contoh dalam kalimat :

  • .Di mana kau sekarang?
  • Dari mana saja kamu?
  • Ke mana kau tadi pagi?

3. Penanya waktu, seperti: “Kapan”. Contoh dalam kalimat :

  • Kapan kamu pergi ke Bandar Lampung ?

Demikianlah ulasan kami mengenai Materi makalah Pengertian Kata Ganti, Ciri, Jenis, Kegunaan dan Contoh. Semoga bermanfaat.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU