Daur Hidup Kupu Kupu : Siklus, Urutan, Gambar, & Cara Berkembang

Daur Hidup Kupu Kupu : Siklus, Urutan, Gambar, & Cara Berkembang, Seperti semua serangga yang lain, kupu-kupu terkenal karena siklus hidup yang tidak biasa mereka melalui tahap ulat larva, pupa tahap tidak aktif dan metamorfosis spektakuler menjadi bentuk dewasa bersayap akrab dan memiliki warna yang indah.

Dilansir dari laman Materibelajar.co.id, Berikut ini penjelasan lengkap dari Daur Hidup Kupu Kupu : Siklus, Urutan, Gambar, & Cara Berkembang. Simak berikut ini :

Daur Hidup Kupu-Kupu

Seperti semua serangga yang lain, kupu-kupu terkenal karena siklus hidup yang tidak biasa mereka melalui tahap ulat larva, pupa tahap tidak aktif dan metamorfosis spektakuler menjadi bentuk dewasa bersayap akrab dan memiliki warna yang indah.Kupu-kupu akan mudah ditemukan di daerah yang banyak tumbuhan karena kupu-kupu mencari makanan yang berasal dari sari buah ataupun sari bunga.

- Iklan -

Kupu-kupu merupakan makhluk hidup yang memiliki bentuk ciri-ciri makhluk hidup yang sangat indah dan bewarna-warni, ukurannya bermacam-macam dan tergantung dari jenis kupu kupu itu sendiri. Yang unik dari kupu-kupu ialah proses transformasi ataupun metaformasenya ini sangat sempurna. Bahkan perubahan dari bentuk kupu-kupu menjadi topik penelitian favorit dari sebagaian peneliti. Adapun daur hidup kupu-kupu dan proses terbentuknya menjadi kupu-kupu yakni dimulai dari:

Daur hidup kupu kupu

 

- Iklan -

1. Telur

Sebuah proses metamorfosa berawal dari bagian terkecil yaitu ialah telur. Yanga mana biasanya induk kupu-kupu akan meletakan telurnya dibawah daun, hal ini akan memudahkan induk untuk mengawasinya. Telur ditempelkan di bagian daun, menggunakan sejenis zat lem. Lem dari induknya kupu-kupu sangat kuat. Hal ini dilakukan agar telur tetap aman serta tidak mudah dimangsa oleh predator. Telur kupu-kupu dilengkapi dengan kulit yang keras yang mampu berkembang baik itu diudara panas maupun dingin. Tahap ini berlangsung sampai beberapa minggu/ bulan.

Baca Juga:  Seni Fotografi : Pengertian, Fungsi, dan Karakteristiknya

2. Ulat

Di tahap ini adalah fase yang paling tidak disukai banyak orang, telur kupu-kupu menetas berubah menjadi larva (Ulat). Ulat sendiri memiliki ukuran dan warna berbeda-beda tergantung induknya. Makanan utama sebagian besar ulat adalah dedaunan hijau segar mengandung gizi dan nutrisi.

Ulat memiliki racun dan bentuknya mengerikan fungsinya untuk melindungi diri dari pemangsa. Ulat memiliki 3 pasang kaki tetap dan fungsinya untuk menahan dirinya. Ulat merupakan salah satu hewan yang sangat ditakuti banyak orang, karena bentuknya dan juga efeknya apabila terkena kulit maka kulit biasanya akan gatal.

- Iklan -

Unikna lagi ulat ini bisa menggembungkan kepalanya apabila ada predator tujuannya tentu agar predator tidak memangsanya. Racun yang yang ada pada ulat ini diperolehnya bisa dari tumbuhan beracun dan sengaja dia makan. Sesudah ulat cukup besar sampai panjangnya 5 cm maka ia siap untuk melakukan perjalanannya dengan yakni masuk ke fase selanjutnya yaitu pupa atau kepompong.

3. Pupa atau kepompong

Berikutnya yaitu ulat akan membuat sebuah cangkang atau di Indonesia biasa dikenal dengan kepompong dengan memakai daun yang dililitkan dalam dirinya menggunakan benang khusus dari dirinya sendiri yang mengandung sutera.

Proses ini akan berlangsung selama 12 hari. Ulat akan tidur 12 hari sampai nanti dirinya keluar dan menjadi bentuk sangat menakjubkan yaitu kupu-kupu dewasa (Imago). Pada tahap ini, ulat mencerna dirinya sendiri dengan enzim dalam dirinya sampai menyisakan bagian terpenting dari dirinya saja dan nantinya akan membentuk menjadi kupu-kupu yang indah.

Baca Juga:  15 Contoh Karya Ikonik Dalam Nature Photography Yang Terkenal di Dunia

4. Kupu-Kupu Dewasa

Setelah melalui seluruh proses yang cukup memakan waktu hingga sampai berhasil keluar dari dalam kepompong melalui cara yang amat mengagumkan. Kupu-kupu menggunakan cairan dalam dirinya untuk melunakkan cangkang kepompong tujuannya agar mudah merobek kepompong tersebut yakni menggunakan cakarnya. Setelah berhasil keluar, kupu-kupu akan melaksanakan pengeringan dan pengembangan.

Fase ini hanya memerlukan sedikit waktu yakni hanya beberapa jam saja dan waktu ini adalah waktu yang sangat rentan serta bahaya bagi kupu-kupu sebab dirinya tidak memiliki daya serta usaha sehingga akan mudah dimangsa oleh para predator. Setelah merasa dirinya siap dan juga mempunyai kekuatan maka dirinya akan siap mengepakan sayap pertama kalinya dan mulai melaksankan pengembaraan hidupnya di dunia menggunakan tampilan yang indah dan menawan.

Cara Berkembang Kupu-Kupu

Berikut ini adalah cara berkembang kupu sampai menjadi kupu kupu yang indah dan mengagumkan :

Cara berkembang biak kupu kupu

 

Cara berkembang biak kupu-kupu, kupu-kupu berkembang biak dari hasil perkawinan antara kupu-kupu jantan dengan kupu-kupu betina. Dari perkawinan tersebut, kupu-kupu betina akan menghasilkan telur. Dari telur kemudian menjadi ulat, dari ulat menjadi kepompong, dari kepompong menjadi kupu-kupu muda, hingga akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa yang indah dan mengagumkan. Jika dilihat dari prosesnya maka di dengan metamorfosis sempurna.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Daur Hidup Kupu Kupu. Semoga bermanfaat.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU