Falsafah Hidup yang Dipegang Oleh Kakek Duha Juhaeri? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4

Hallo! Kali ini kita akan kembali membahas tentang Kakek Duha Juhaeri, yaitu Apa falsafah hidup yang dipegang oleh Kakek Duha Juhaeri? Pertanyaan tersebut merupakan materi kelas 4 tema 5 subtema 3.

Orang tua di rumah diharapkan membantu putra dan putrinya menjelaskan falsafah hidup yang dipegang oleh Kakek Duha Juhaeri agar membantu proses belajar mengajar.

Perlu diingat, pembahasan serta kunci jawaban falsafah hidup yang dipegang oleh Kakek Duha Juhaeri merupakan panduan bagi orang tua siswa.

- Iklan -

Simak uraian mengenai falsafah hidup yang dipegang oleh Kakek Duha Juhaeri yang merupakan kerja sama antara Portal Purwokerto dengan alumni Universitas Pendidikan Yogyakarta, Septian Johan Wibowo S.Pd.

Baca Juga:  Mengenal Alat Musik Tradisional Yang Berasal Dari Sumatera Utara

Kali ini kita akan belajar tentang sikap kepahlawanan dari kakek Duha Juhaeri.

Tujuan dari pembelakajaran kita kali ini adalah agar para siswa mampu mengidentifikasi kaitan antara sikap kepahlawanan dengan makna sila Pancasila dengan tepat.

- Iklan -

Banyak sikap kepahlawanan yang ditunjukkan oleh orang-orang di sekitar kita.

Setiap orang bisa menjadi pahlawan, asalkan dia melakukan hal-hal yang berguna untuk lingkungannya.

Apakah sikap yang dimiliki sosok berikut ini mencerminkan sikap kepahlawanan? Mari kita simak ulasannya.

- Iklan -

Kakek berusia 65 tahun yang tinggal di Sumedang, Jawa Barat mempunyai sebuah falsafah yaitu berbuat baik tak perlu menunggu kaya.

Baca Juga:  Apa yang dimaksud dengan alat musik tradisional?

Sang kakek dengan ketekunannya bisa mengubah lahan yang gersang di kaki Gunung Tampomas menjadi lahan yang hijau.

Akibat penambangan pasir, dahulu kaki Gunung Tampomas merupakan lahan yang gersang dan rusak.

Akhirnya lahan tersebut terbengkalai setelah para penambang tak menambang di sana.

Kondisi lahan tersebut menjadi gersang, namun tak ada pihak yang bertanggung jawab dan tidak ada sanksi setelah hancurnya ekosistem tersebut.

Selama 26 tahun Duha Juhaeri menjadi penyelamat lahan tersebut tanpa mendapatkan upah.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU