Kaji Kohesivitas Sosial Guru, Dosen FT UNM Raih Doktor di UNM

Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) A. Ramli Rasjid, S.Sos., M.Pd. berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Kohesivitas Sosial Guru di SMK Negeri Kota Makassar” dalam sidang ujian promosi doktor untuk meraih gelar doktornya dalam bidang Ilmu Sosiologi di UNM, di Aula Lantai 5 Gedung AD Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (29/12/2022).

Sidang ujian promosi doktor tersebut dipimpin langsung Rektor UNM, Prof.Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng. dengan anggota Prof.Dr.Hamsu Abdul Gani, M.Pd selaku sekretaris, Prof.Dr. Andi Agustang, M.Si, Promotor, Dr. Sulaeman Samad, M.Si Kopromotor, Dr. Muh. Yunus, M.Pd Penguji Eksternal, Prof.Dr. Thamrin Tahir, M.Si., Prof. Dr. Jumadi, S.Pd., M.Si., dan Dr. Firdaus Suhaeb, M.Si. masing-masing penguji internal.

A. Ramli Rasjid dalam pemaparannya yang latar belakang dirinya melakukan penelitian
dengan judul “Kohesivitas Sosial Guru di SMK Negeri Kota Makassar” dalam menerapkan kompetensi sosial, guru diharapkan memiliki kemampuan interaksi sosial yang bersifat kohesif di sekolah, baik dalam proses pembelajaran maupun dalam medan sosial sekolah.

Baca Juga:  Pekerja Tambang Raih Magister Ilmu Pemerintahan di Unpacti Makassar

“Kenyataan menunjukkan terjadi berbagai kasus dan fenomena interaksi sosial yang tidak kohesif, misalnya pada hubungan antara guru dan peserta didik,” ungkap A. Ramli.

Sebagai contoh, sambung A. Ramli, kasus seorang siswa tewas dipukul oleh guru, aksi kekerasan guru di sekolah, seorang guru menendang siswanya hanya karena terlambat masuk ke sekolah akibat emosi dan secara spontan.

“Di SMK Negeri 2 Makassar terjadi penganiayaan guru oleh siswa dan orang tua siswa. Dari berbagai contoh kasus tersebut, telah menunjukkan adanya interaksi sosial yang tidak kohesif pada hubungan antara guru dan siswa di sekolah,” ulas A. Ramli.

Melihat, kasus-kasus yang terjadi itulah yang menyebabkan A. Ramli Rasjid termotivasi untuk menelaah hubungan guru dan siswa. Riset

Hasil riset A. Ramli Rasjid, menunjukkan kompetensi sosial, interaksi sosial, dan kohesivitas sosial guru sebagaimana dipersepsi oleh rekan guru, siswa, tenaga kependidikan, dan masyarakat pada umumnya berada pada kategori sangat baik.

“Sedangkan proses dialektika dalam membangun kohesivitas sosial guru terintegrasi pada tiga level; individu, komunal, dan kelembagaan sekolah di SMK Negeri Kota Makassar,” Tandasnya.

- Iklan -
Baca Juga:  GenBI SulSel Gelar Edukasi Lingkungan untuk Anak-anak di Pabatta Ummi TPA Antang

Seusai menjawab klarifikasi, sanggahan, dan bantahan tim penguji, Ketua Pusat Kewirausahaan UNM dinyatakan lulus dengan memeroleh IPK 3,90 dan predikat kelulusan sangat memuaskan. Ia tercatat sebagai alumni ke-1148 PPs UNM dan ke-190 Program Studi Ilmu Sosiologi.

Rektor UNM Prof. Husain Syam, dalam pesan akademik menyampaikan bahwa doktor baru telah menunjukkan kemampuan membangun relasi sosial dalam bentuk kohesivitas.

Guru Besar Teknologi Pertanian menegaskan bahwa Dr. A. Ramli Rasjid, S.Sos., M.Pd. merupakan figur yang telah sukses menjalin hubungan sosial di tengah masyarakat.

Prof. Husain Syam yang dikenal dengan singkatan PHS berpesan agar Dr. A. Ramli Rasjid, S.Sos., M.Pd. terus meningkatkan kompetensi sosialnya. Selama ini, ia telah mempraktikkan kuatnya membangun relasi dan jejaring sosialnya.

“Bagi PHS, hubungan dan relasi sosial harus dibina terus. Karena itu, pemilihan topik riset Dr. A. Ramli Rasjid, S.Sos., M.Pd. sangat tepat karena beliau telah menunjukkan kepiawaiannya dalam menjalin komunikasi sesama manusia,” tutup Prof. Husain.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU