Kenapa Tutup Botol Minuman Soda Bergerigi?

Tutup berbahan metal bergerigi yang kalian bisa temukan di botol minuman soda, atau sejumlah sirup lainnya itu adalah sebuah karya besar pada tahun 1890-an lho. Penemu desain tutup botol jenis yang kemudian terkenal dengan nama Crown Cap itu adalah William Painter. Ia mematenkan temuannya itu pada tanggal, 2 Februari 1892.

Konon pada akhir 1800-an, tutup botol yang digunakan masyarakat masih sebatas berbahan gabus dan kayu. Pembuatan tutup botol berbahan dasar tersebut menjadi sebuah industri padat karya waktu itu, namun standar kebersihannya diragukan.

Baca Juga:  8 Sungai Terpanjang di Dunia, Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?

Lalu, muncullah William Painter. Seorang penemu yang kala itu sudah memiliki 85 lebih hak paten. Di usianya hampir 50 tahun, Painter coba merancang inovasi tutup botol.

- Iklan -

Painter merancang tutup botol bergerigi seperti itu dengan maksud mempermudah membuka botol. Tutup botol bergerigi temuan Painter itu juga bisa memastikan proses kebersihannya. Sebab tidak banyak sentuhan tangan manusia di sana.

Bahkan proses pembuatan tutup botol itu bisa terintegrasi dengan mesin pengisi sirup. Mesin pengisi sirup bertenaga kaki milik perusahaan Painter, Crown Cork and Seal waktu itu sudah bisa melakukan proses penutupan botol dalam waktu cepat, 24 botol dalam semenit lho. Waktu itu proses ini sudah luar biasa cepat.

Baca Juga:  8 Sungai Terpanjang Di Indonesia, Yuk Ketahui Mana Saja!

Temuan Painter ini pun mendadak mengubah industri minuman. Terutama di Baltimore, tempat banyak pabrik minuman berdiri. Setelah sukses mematenkan temuannya, Painter juga langsung memproduksi mesin-mesin khusus untuk perusahaan minuman.

- Iklan -

Painter meninggal pada 1906. Salah satu warisannya tentu Crown Cork and Seal yang telah mendunia. Saat ini perusahaan itu berubah nama menjadi Crown Holdings, Inc. Berkantor pusat di Philadelphia, Pennsylvania.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU