Tradisi Aneh Calon Pengantin Skotlandia, Dilumuri Makanan Busuk

‘Blackening’ atau menghitam adalah upacara pernikahan tradisional yang di lakukan pada calon pengantin beberapa minggu sebelum hari pernikahannya.

Budaya ini biasanya di temukan di daerah pedesaan di timur laut Skotlandia, Dataran Tinggi, dan Kepulauan Utara.

Asal mula tradisi ‘blackening’ ritual calon pengantin

Menurut penelitian Dr. Sheila Young dari University of Aberdeen, Elphinstone Institute, kebiasaan menghitam lahir selama abad ke-19 dari ritual pembersihan yang disebut sebagai membasuh kaki.

- Iklan -
Baca Juga:  6 Negara Terkecil di Dunia yang Memiliki Fakta Unik

Awalnya ritual pembersihan bertujuan untuk mempersiapkan wanita untuk menikah. Saat membasuh kaki, kaki wanita itu menghitam karena jelaga yang di ambil dari cerobong asap.

Menurut Dr. Young, pada awal abad ke-20 ritual tersebut berkembang menjadi kegiatan di luar ruangan terutama bagi pasangan yang akan menikah selama musim panas. Maka mulai melibatkan kegiatan lain seperti pillorying dan tar feathering.

Seiring waktu, kebiasaan itu membuat pasangan melarikan diri tetapi mereka akhirnya di tangkap dan di hitamkan. Hal ini di yakini telah kehilangan relevansinya sebagai ritual pembersihan dan menjadi lebih dari ritual mengotori dengan makna kiasan.

- Iklan -
Baca Juga:  6 Gunung Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Bagi Para Pendaki

Mereka akan melempar, benda-benda menjijikkan seperti ikan mati, telur, makanan busuk, dll. Setelah itu, mereka akan mengarak pengantin yang menghitam di sekitar komunitas atau mengikatnya ke pohon selama beberapa jam.

Potret pengantin Skotlandia menjalani tradisi ‘Blackening’

 

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU