Kerajaan Islam Pertama Di Indonesia, Lengkap Penjelasannya

Sejarah Berdirinya Kesultanan Perlak

Nama Perlak berasal dan diambil dari nama Kayu Perlak. Kayu ini adalah kayu khas daerah Perlak. Atas dasar ini lah daerah penghasil kayu Perlak disebut dengan Negeri Perlak. Setelah perdagangan semakin bertambah banyak di Selat Malaka, hal ini menjadikan para pedagang menyebut Negeri Perlak sebagai Bandar Perlak.

Di dalam kitab Negarakertagama menyebutkan negeri tersebut dengan nama Parlak. Sedangkan Marcopolo yang berkunjung ke negeri itu yang pada saat tepatnya tahun 1292 mencatatnya dengan nama Negeri Ferlec. Sebelum berdirinya Kerajaan Perlak, di wilayah Perlak sudah berdiri kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha yang sederhana bernama Kerajaan Perlak. Raja yang berkuasa di kerajaan tersebut memiliki gelar Meurah yang artinya Maharaja.

Kerajaan Perlak semakin meningkat pesat ketika dipimpin oleh Pangeran Salman, seorang pangeran yang mempunyai darah Kisra Persia. Putri dari Pangeran Salman kemudian menikah dengan seorang pendakwah dari negeri Arab yang Muhammad Ja’far Shiddiq, yang nantinya akan menurunkan pendiri Kesultanan Islam pertama di Nusantara ini.

- Iklan -

Menurut Naskah Idhar al-Haq, tahun 790 M, sebuah kapal layar besar berlabuh di Bandar Perlak. Kapal tersebut berisikan seratus juru dakwah yang dipimpin oleh nakhoda dari kekhalifahan Abbasiyah. Kapal tersebut datang dari Teluk Kambay, Gujarat kemudian berlabuh di Bandar Perlak.

Baca Juga:  6 Contoh Negara Maju yang Sering Menjadi Kiblat di Dunia

Ali ibn Muhammad Ja’far Shiddiq, salah satu dari pendakwah. Beliau merupakan seorang muslim Syiah yang melakukan pemberontakan kepada khalifah al-Makmun. Namun, usahanya tersebut gagal, itu sebabnya ia diperintahkan untuk berdakwah keluar dari Negeri Arab sebagai hukumannya.

Kemudian setelah beberapa waktu berdakwah di Bandar Perlak, Ali ibn Muhammad Ja’far Shiddiq menikah dengan putri istana Perlak. Putra pertama hasil pernikahan itu bernama Syed Maulana Abdul Azz Syah. Beliau mendirikan Kesultanan Perlak pada tahun 840 M, sebagai Kesultanan Islam (Syiah) pertama yang ada di Nusantara. Setelah uasahanya berhasil mendirikan Kesultanan Perlak, ia memdapatkan gelar Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Azis Syah.

- Iklan -

Daftar Nama-Nama Sultan

Berikut ini Nama-Nama sultan yang pernah berkuasa di Kerajaan Perlak :

1. Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Azis Shah (840-864)
2. Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Rahim Shah (864-888)
3. Sultan Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah (888-913)
4. Sultan Alaiddin Syed Maulana Ali Mughat Shah (915-918)
5. Sultan Malik Abdul Kadir Shah Johan Berdaulat (928-932)
6. Sultan Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah Johan Berdaulat (932-956)
7. Sultan Alaiddin Abdul Malik Shah Johan Berdaulat (956-983)
8. Sultan Alaiddin Malik Ibrahim Shah Johan Berdaulat (986-1023)
9. Sultan Alaiddin Malik Mahmud Shah Johan Berdaulat (1023-1059)
10Sultan  Alaiddin Malik Mansur Shah Johan Berdaulat (1059-1078)
11. Sultan Alaiddin Malik Abdullah Shah Johan Berdaulat (1078-1109)
12. Sultan Alaiddin Malik Ahmad Shah Johan Berdaulat (1109-1135)
13. Sultan Alaiddin Malik Mahmud Shah Johan Berdaulat (1135-1160)
14. Sultan Alaiddin Malik Usman Shah Johan Berdaulat (1160-1173)
15. Sultan  Alaiddin Malik Muhammad Shah Johan Berdaulat (1173-1200)
16. Sultan Alaiddin Abdul Jalil Shah Johan Berdaulat (1200-1230)
17. Sultan Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan Berdaulat (1230-1267
18. Sultan Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat (1267-1292)

Baca Juga:  Pengertian Perdagangan Internasional, Tujuan dan Beberapa Kelebihannya

Peninggalan Kerajaan Perlak

Peninggalan kerajaan Perlak diantaranya yaitu :

- Iklan -

1. Mata uang kerajaan perlak


2. Makam raja

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU