Koordinasi Penguatan Labkesmas Regional 8: Harapan Baru Transformasi Kesehatan Indonesia!

MAROS – Dalam rangka menjamin kapasitas untuk penanganan penyakit di masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, Balai Labkesmas Makassar berpartisipasi pada pertemuan koordinasi Labkesmas Regional 8 yang digelar secara hybrid, Selasa-Kamis, 24-26 Juni 2025.

Acara yang berpusat di Hotel Grand Town, Maros tersebut menghasilkan panduan strategis berupa roadmap sebagai acuan pelaksanaan dan penjaminan kualitas sesuai standar yang berlaku.

Supporting Staff InPULS, Carmelia Rahman, SKM., S.Kep selaku panitia dalam keterangannya, Kamis (26-6-2025) menerangkan bahwa roadmap yang telah dihasilkan, dapat mempermudah dalam mengidentifikasi Labkesda yang masih memerlukan perhatian terhadap pengusulan alat terkait INPULS. Ia menerangkan bahwa salah satu agenda yang dibahas ialah penguatan terkait pengusulan alat INPULS.

“Dari roadmap yang ada, kami panitia dapat mengetahui labkesda mana yang masih memerlukan desk lebih lanjut, yang belum selesai pengusulannya dan daerah mana yang harus memperbaiki ulang pengusulan alatnya. Hal itu karena adanya standar yang harus disesuaikan dengan Kepmenkes 1801,” ungkapnya.

Menurutnya, materi yang diberikan oleh narasumber sangatlah membangun sebagai pembekalan penyelenggaraan laboratorium di daerah, khususnya pengadaan alat INPULS.
“Kami sangat berterima kasih berkesempatan menyerap materi dari para narasumber. Baik itu dari Balai Labkesmas Makassar ada ibu Erna dan dr. Ira, dari tim pusat Kemenkes ada bapak William dan pak Andi serta para pemateri lain tentunya,” lanjut dia.

Baca Juga:  SDN 2 Kesu’ Gelar Perjusa (Perkemahan Jumat & Sabtu)

Sementara itu, Kepala Balai Labkesmas Makassar, Rustam, S.Si., M.Kes mengungkapkan kekompakan seluruh elemen panitia sebagai kunci terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kita harapkan ini sebagai momen untuk berdiskusi, sharing dan koordinasi sesama Labkesmas di Regional 8. Sebab labkesmas di daerah merupakan ujung tombak pelayanan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Kegiatan pertemuan koordinasi Labkesmas Regional 8 tersebut dikoordinatori oleh Balai Besar Labkesmas Makassar. Dilansir dari website resminya, Balai Besar Labkesmas Makassar berharap agar bantuan teknis kepada daerah binaan ini merupakan upaya strategis untuk memperoleh gambaran umum tentang operasional Labkesmas, permasalahan, dan potensi sumber daya yang dapat diperkuat untuk meningkatkan aspek manajerial dan teknis.

Dalam acara tersebut, tiga topik kunci yang menjadi pembekalan untuk optimalisasi Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yakni Penguatan Jejaring Pemeriksaan Klinik dan Lingkungan di Labkesmas Regional 8, Fungsi Surveilans di Labkesmas Regional 8 dan Jejaring Pemeriksaan vektor dan BPP di Labkesmas Regional 8 yang disampaikan oleh masing-masing perwakilan Balai Besar Labkesmas Makassar, Balai Labkesmas Makassar dan Balai Labkesmas Donggala.

Baca Juga:  Sembako Gratis! Polsek Pujananting Bikin Warga Terharu

Selain itu, diadakan pula sharing session Labkesmas untuk memenuhi standar yang difasilitatori oleh perwakilan Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI. Adapun peserta yang hadir terdiri dari seluruh Labkesda di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

- Iklan -

Diketahui, saat ini Kementerian Kesehatan RI tengah mengusung transformasi kesehatan dalam rangka mengoptimalisasi pelayanan kesehatan berbasis laboratorium di Indonesia. Hal tersebut diperkuat dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 25 Tahun 2023 Tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Bidang Labkesmas.

Yang kemudian keberadaan labkesmas itu sendiri diklasifikasikan sesuai rekomendasi WHO yakni Labkesmas Tingkat 1 di Puskesmas dengan kategori lab non biosafety (BSL), • Labkesmas Tingkat 2 di Kabupaten/Kota dengan kategori BSL 2, Labkesmas Tingkat 3 di Provinsi dengan kategori BSL 2, Labkesmas Tingkat 4 di regional dengan kategori BSL 2 dan Labkesmas Tingkat 5 di nasional dengan kategori BSL 3.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU