Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6, Subtema 2 Pemimpin Idolaku, Pembelajaran 1 Halaman 53, 54, 58, dan 59

Kunci Jawaban Halaman 58 59

Ayo Mencoba

Lurah idola, seperti tokoh dalam cerita sebelumnya, memang dicintai masyarakatnya. Penduduk dengan beragam latar belakang agama, sosial, suku bangsa, dan budaya dapat bersatu karena seorang lurah yang bekerja keras untuk penduduknya.

Sebagai pelajar, kamu pun dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkunganmu. Buatlah rencana pidato yang mengajak teman sekolahmu untuk membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumah untuk belajar membaca. Susunlah naskah pidato dengan struktur penyusunan pidato yang telah dipelajari sebelumnya.

- Iklan -

Jawaban:

– Salam pembuka

Assalamu’alaikum Waramatullahi Wabarakatuh

- Iklan -

Pertama-pertama, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana pada hari ini berkat kasih sayangNya, kita dapat berkumpul bersama disini.

– Pendahuluan

Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan sedikit data yang saya peroleh, semoga dengan penyampaian data ini dapat menggugah hati kita sebagai generasi penerus bangsa. Berdasarkan studi “Most Littered Nation In The World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada bulan Maret tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti soal minat membaca.

- Iklan -

Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, jika rakyat Indonesia masih sangat rendah dalam hal minat membaca.

-Inti

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa? Hanya prihatin? …. Jika hanya prihatin yang bisa kita lakukan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yang kini terbaring kaku di pemakaman hanya bisa menangis, melihat cucu-cucu mereka sekarang telah ingkar nikmat, tidak bersyukur atas jerih payah perjuangan para pahlawan yang dengan rela berkorban apa saja, bahkan dengan nyawa.

-Keterangan lengkap

Oleh karena itu saya mengajak teman-teman untuk melakukan aksi nyata, bukan NATO, Not Action Talk Only, yang artinya tidak ada aksi hanya bicara saja. Bagaimana caranya? Banyak…. Kita dianugerahi akal pikiran, ciptakan kreativitas yang membuat kita dan orang-orang di sekitar kita menjadi tertarik untuk membaca.

Kita bisa mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mengunjungi perpustakaan, kita bisa bersedekah ilmu dengan mengajar adik-adik kelas kita yang belum bisa membaca di luar jam pelajaran, kita bisa menyisihkan uang jajan kita untuk kita belikan buku, kita bisa bersilaturahmi/berkunjung ke rumah tetangga-tetangga kita yang belum bisa membaca, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan sesuai dengan kreativitas kita.

-Penutup

Semoga dengan kepedulian ini, kita bisa menyebarkan aura semangat positif dan optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yang mana dengan tindakan kita masyarakat ikut tergugah dan turut berpartisipasi dalam gerakan minat baca ini, karena membaca adalah jendela dunia.

Bila kita telah melakukan berbagai kegiatan tersebut, maka kita tidak lagi ingkar nikmat kemerdekaan, kita bisa berjalan tegak dan berkata “Inilah aku, generasi pengisi kemerdekaan”

-Salam penutup

Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, jika ada kurang sempurnanya saya mohon maaf, karena kesempurnaan mutlak hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Teks pidato harus memuat:

Baca Juga:  10 Suku di Indonesia yang Paling Populer dan Paling Banyak

Salam pembuka
1. Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan lain-lain)

2. Pendahuluan

Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini, kamu akan membahas pengamalan persatuan dan kesatuan di lingkungan, yaitu meningkatkan kualitas warga. Kamu akan membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumahmu untuk
membaca.

3. Inti

Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.

4. Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.

5. Penutup

Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.

6. Salam penutup

Berisi kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.

Kamu akan berpidato di hadapan adik kelas dan guru-gurumu di pertemuan berikutnya.

Jawaban:

Contoh Pidato

Assalamu’alaikum Waramatullahi Wabarakatuh

Pertama-pertama, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana pada hari ini berkat kasih sayangNya, kita dapat berkumpul bersama disini.

Yang terhormat bapak/Ibu Kepala Madrasah, yang terhormat bapak/ibu guru yang saya hormati, dan teman-teman serta adik kelas yang saya sayangi.

Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan sedikit data yang saya peroleh, semoga dengan penyampaian data ini dapat menggugah hati kita sebagai generasi penerus bangsa. Berdasarkan studi “Most Littered Nation In The World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada bulan Maret tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti soal minat membaca.

Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, jika rakyat Indonesia masih sangat rendah dalam hal minat membaca.

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa? Hanya prihatin? …. Jika hanya prihatin yang bisa kita lakukan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yang kini terbaring kaku di pemakaman hanya bisa menangis, melihat cucu-cucu mereka sekarang telah ingkar nikmat, tidak bersyukur atas jerih payah perjuangan para pahlawan yang dengan rela berkorban apa saja, bahkan dengan nyawa.

Oleh karena itu saya mengajak teman-teman untuk melakukan aksi nyata, bukan NATO, Not Action Talk Only, yang artinya tidak ada aksi hanya bicara saja. Bagaimana caranya? Banyak…. Kita dianugerahi akal pikiran, ciptakan kreativitas yang membuat kita dan orang-orang di sekitar kita menjadi tertarik untuk membaca.

Kita bisa mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mengunjungi perpustakaan, kita bisa bersedekah ilmu dengan mengajar adik-adik kelas kita yang belum bisa membaca di luar jam pelajaran, kita bisa menyisihkan uang jajan kita untuk kita belikan buku, kita bisa bersilaturahmi/berkunjung ke rumah tetangga-tetangga kita yang belum bisa membaca, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan sesuai dengan kreativitas kita.

Semoga dengan kepedulian ini, kita bisa menyebarkan aura semangat positif dan optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yang mana dengan tindakan kita masyarakat ikut tergugah dan turut berpartisipasi dalam gerakan minat baca ini, karena membaca adalah jendela dunia.

Bila kita telah melakukan berbagai kegiatan tersebut, maka kita tidak lagi ingkar nikmat kemerdekaan, kita bisa berjalan tegak dan berkata “Inilah aku, generasi pengisi kemerdekaan”

Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, jika ada kurang sempurnanya saya mohon maaf, karena kesempurnaan mutlak hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU