Malam Nisfu Syaban 24 Februari, Perbanyak Doa

Malam Nisfu Syaban tahun ini, jatuh pada Satu malam atau malam Minggu, 24 Februari 2024. Salah satu cara menghidupkan malam Nisfu Syaban adalah setelah salat Maghrib membaca surat yasin dengan niat yang berbeda, pada setiap pembacaannya.

Niat pertama, agar kita dipanjangkan umur untuk beribadah kepada Allah SWT. Niat kedua, agar kita diberi rezeki yang banyak dan halal, sebagai bekal beribadah kepada Allah SWT. Niat ketiga memohon agsr kita dikuatkan iman.

Syekh Syakaria Al Anshari me gatakan dalam kitabnya “Dan adapun pembacaan surat yasin setelah Naghrib pada malam bizfemu Syavan setslah Maghrib dan doa yang masyhur nerupakan hasil ijtihad sebagian ulama. Konon dia adalah Syekh Al Buni, dan hal itu bukanlah hal yang buruk. ( Asna Al Mathalib Syarh Rawdh Al Thalib, Juz 1, hal 343)

- Iklan -

Banyak yang menyebutkan, pada malam nisfu Syaban doa afdal, karena itu agar kaum Muslimin tidak melewatkan malam rersebut untuk memperbanyak doa.

Baca Juga:  Puasa Sunnah di Bulan Syawal

Hadist yang berbunyi, surat yasin dapat dibaca sesuai dengan niat tujuannya, merupakan hadist yang tidak ada dasarnya. Tetapi saya tidak menemui ulama yang mengatakan hadist palsu.

Bisa jadi yang dimaksud adalah hadist tersebut tidak shahih. Saya meyakini bahwa boleh meriwayatkan hadist tersebut dengan redaksi riweayat yang tidak tegas. Seperti telah sampai kepda kami, sebagaimana dilakukan oleh murid murid Syekh Ismail Al Jabraty dari Yaman. (Talkhis Fatawa Ibnu Ziyad, hal.301)

- Iklan -

Lanjutkan dengan Doa Berikut

Kemudian dilanjutlan dengam.membaca doa berikut: ” Ya Allah wahai dzat ysbg mrmiliki anugerah dan Engkau tidak diberi anugerah, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai zat yang mrmiliki kekayaan dan kenikmatan, tiada Tuhan melainkan Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung orang orang yang mencari perlindungan, dan pemberi keamanan kepada orang orang yang ketakutan.

Ya Allah jika Engkau telah menulis aku disisi Engkau di dalam Ummul Kitab celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezekiku, dan tetapkanlah aku di sisi Engkau dalam Ummul Kitab sebagai orang yang beruntung, memperoleh rezeki dan taufik dalam melakukan kebajikan. Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman dan firmanMu adalah benar dalam kitabMu yang telah diturunkan atas lisan NabiMu yang terutus “.

Baca Juga:  Introspeksi Diri Terhadap Perjalanan Ibadah Ramadan (2)

Allah menghapus apa yang dia kehendaki, dan menetapkan apa yang dia kehendaki dan di sisiNyalah Ummil Kitab (Lauh Mahfudz).

- Iklan -

“Wahai Tuhanku, dengan kenyataan yang Agung pada malam pertengahan bulan Syaban, segala perkara yang ditetapkan dibedakan, hapuskanlah dari saya bencana, baik yang saya ketahui maupun yang belum saya ketahui. Engkaulah yang mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, dengan rahmatMu, wahai Tuhan yabg Maha Pengasih.”

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhamnad SAW, dan atas kelurga dan para sahabat beliau. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. (Ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU