MARSS Adakan Konferensi Pers, Seperti Ini Keluhan Nelayan

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Masyarakat Anti Korupsi Sulawesi Selatan (MARSS) adakan konferensi pers secara virtual bertajuk “Peta Dugaan Korupsi Mega Proyek Makassar New Port” bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulsel, Lembaga Bantuan Hukum (LHB) Makassar, Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, dan Nelayan Kodingareng, Rabu (03/03).

Pada kesempatan itu Musabir sebagai perwakilan para nelayan kodingoreng mengungkapkan keluhannya terkait mega proyek makassar new port, menurutnya proyek itu mengurangi pendapatan mereka dan wilayah penangkapan ikan semakin jauh.

Baca Juga:  Polres Maros Imbau Masyarakat Tidak Nyalakan Petasan

“ Dampaknya kita merasakan sekali kita kesana kemari karena wilayah yang kami andalkan biasanya telah rusak biasanya tahun lalu bisa kita hasilkan 500rb sampai 700rb perharinya tapi setelah adanya penambang pasir ini kami sangat kesempitan dengan masalah ekonomi” Ungkapnya

- Iklan -
Baca Juga:  Pengunjung Bantimurung Capai 4412 Orang, Polres Maros Tingkatkan Pengamanan

Selanjutnya ia juga berharap kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar mencabut izin proyek tersebut.

“ Kami memohon kepada pemerintah, tolong bantu nelayan cabut izin proyek tambang pasir laut di wilayah kami” Tutup Musabir.(ZUL)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU